(END) Surga di Hari-Hari Terakhir

Bab 48

    Yu Jiang dibawa ke asrama rombongan seni oleh Fu Qiongshi, ia sudah akrab dengan rombongan seni, tapi ini adalah pertama kalinya datang ke asrama.

    Setelah akhir dunia, jumlah rombongan seni jauh lebih sedikit, dan setiap orang tidak perlu lagi berbagi kamar dengan anggota rombongan lainnya, tetapi tinggal sendiri.

    Fu Qiongshi tampak misterius dan misterius. Dia takut orang lain tidak akan tahu bahwa dia akan melakukan sesuatu yang buruk. Dia merangkak ke ruang terbatas di bawah tempat tidur kanopi dan membawa sebuah kotak kecil. Dia menekankan pada "kepemilikan pribadi" yang berharga banyak orang. kali.

    Yu Jiang penasaran karena penampilannya, selalu merasa bahwa mungkin ada sesuatu yang luar biasa di dalamnya, dan mengawasinya perlahan membuka kotak kecil itu dengan penuh harap.

    Di dalam kotak itu ada beberapa buku yang menguning, yang memang merupakan "buku orang kecil", katanya, karena ukuran buku yang sangat kecil dan cocok untuk dipegang dan dibaca anak-anak.

    “Qiong Shi, meskipun ini adalah hartamu, kami semua sudah dewasa. Mungkin tidak semenarik yang kau lihat saat kau masih kecil.” Yu Jiang mengatakan yang sebenarnya.

    Ungkapan Fu Qiongshi tentang "kamu tidak mengerti": "Aku sudah dewasa, kamu belum, kamu akan tahu ketika kamu membacanya. Tapi satu hal adalah kamu tidak diizinkan memberi tahu orang lain bahwa aku menunjukkan kepadamu , bahkan jika aku punya buku-buku ini. Katakan! "

    Yu Jiang mengangguk lagi dan lagi:" Jangan bilang, jangan bilang. "Sekarang seharusnya tidak ada orang yang tertarik dengan beberapa buku ...

    Fu Qiongshi baru saja menunjukkan padanya .

    Saya melihatnya memilih dan mengambil dari dalam, mengambil salinan, dan bergumam: “Yang paling dasar ... haruskah salinan ini?” Kemudian dia membalik dua halaman dan memastikan bahwa ingatannya tidak salah, dan ekspresi pada dirinya wajah tiba-tiba menjadi bersemangat. "Yu Jiang, ayo, ayo, ayo!"

    Yu Jiang membungkuk, dan melihat lukisan di halaman yang ditunjuk Fu Qiongshi. Kualitas lukisannya kasar dan tahan lama. Dia tidak bisa melihat lukisan apa itu untuk beberapa saat Setelah bereaksi, tiba-tiba wajahnya memerah.

    “He, he… mereka tidak memakai baju apapun !!!” kata Yu Jiang sambil menutup matanya rapat-rapat.

    Fu Qiongshi tertawa: "Hahahahahahaha, saya pernah melihatnya sebelumnya, jadi apa matamu tertutup? Apakah Anda ingin saya menjelaskannya kepada Anda? Mengapa Anda menggelengkan kepala, saudara perempuan saya berpikir lebih baik menjelaskannya kepada Anda?"

    Yu Jiang dengan tegas Menolaknya dan berkata bahwa dia tidak akan menontonnya lagi, jadi dia siap untuk kembali.

    "Oke," kata Fu Qiongshi dengan menyesal, "Aku tidak menyangka selama bertahun-tahun aku masih belum bisa menemukan teman yang bisa menemaniku untuk membaca buku pria kecil itu. Tapi kamu juga harus mengerti? seperti gambarnya. Kamu segera kembali berlatih dan bertanya apakah kamu tidak mengerti. "

    Yu Jiang tidak akan bertanya padanya apakah dia terbunuh.

    Dia akan keluar, dan Fu Qiongshi berharap untuk memegang Ai Ai-nya lagi: "Apakah kamu yakin tidak akan menontonnya? Ada begitu banyak hal yang berbeda, jauh lebih menarik daripada yang barusan!"

    "Ini .. .terlalu memalukan! "Berani mengangkatnya.

    "Ada apa? Kita hanya berdua. Jika kamu tidak memberitahuku, siapa yang tahu? Selain itu, apakah kamu tidak menginginkan bayi? Mengapa kamu tidak belajar lebih banyak? Hanya jika kamu belajar, bayinya bisa segera datang! "Fu Qiongshi melihat bahwa dia sedikit yang longgar, dan menambahkan api lain. 'Pokoknya, aku akan mengambil hal-hal ini hari ini, dan saya tidak akan menunjukkan kepada Anda jika Anda ingin melihat mereka.'

    " Lalu , yah, tak satu pun dari kita diizinkan untuk membicarakannya. Pergilah, siapa yang mengatakan siapa anak anjing! "

    " Tentu saja, mari kita tarik kailnya. "Fu Qiongshi mengaitkan jari kelingkingnya," Oke, di masa depan kita akan orang yang berbagi rahasia, saudari terbaik dan terbaik. Itu saja! "

    " Ya. "

    Jadi mereka mulai memeriksa tumpukan buku lagi. Beberapa buku berikutnya benar-benar lebih menarik dan lebih mengasyikkan daripada buku tingkat pemula. Yu Jiang secara tidak sengaja melihat semuanya bersama-sama dengan Fu Qiongshi.

    “Ini, bisakah kamu melakukan ini?” Kata Yu Jiang sambil menunjuk ke sebuah gambar.

    Fu Qiongshi tersenyum sedih: “Tentu saja, kalau tidak aku milik pribadi.”

    Yu Jiang merasa bahwa dia telah menambahkan banyak pengetahuan aneh hari ini.

    Di luar sudah larut, dia benar-benar harus kembali: "Qiong Shi, kalau begitu aku akan pergi dulu?"

    "Ya, aku akan membawamu ke bawah." Fu Qiongshi berjalan ke bawah ke asrama bersamanya, dan tidak melihat sekeliling . Dia berbisik di telinga Yu Jiang lagi, "Meskipun kamu ... telah membuka matamu hari ini, lebih baik tidak terlalu langsung saat kamu kembali."

    "Hah?"

    "Itu benar, jangan membuatnya terlalu jelas, ?.! memahami aku cukup baik saya menduga bahwa saudara Anda Jingnan menyukai cara Anda tidak tahu apa-apa "

    Yu Jiang panik, dia mengerti segalanya hari ini: 'Lalu apa yang harus saya lakukan'?

    " Bodoh, datang, saya' Aku akan mengajarimu. ”

    Yu Jiang bergegas, dan setelah mendengarkan, dia bertanya dengan ragu:“ Apakah itu baik-baik saja? Apakah kamu yakin? ”

    “ Percayalah, itu benar! ”Fu Qiong berkata dengan percaya diri.

    Yu Jiang meliriknya dengan curiga. Dia tidak bisa melihat arti sedikit pun dari menggodanya. Dia dengan enggan percaya: "Yah, aku ingat itu." Ketika

    dia kembali ke rumah Gu, itu memang agak terlambat. Semua orang menunggunya untuk makan bersama.

    “Maaf, aku pulang terlambat.” Yu Jiang berkata dengan cepat.

    “Tidak masalah, kamu pergi berlatih menyanyi dengan gadis Fu lagi kan? Bagaimana triknya?” Nenek Gu bertanya dengan ramah.

    Ada beberapa hal yang tidak benar, tapi nek jangan khawatir, kita akan bekerja keras untuk menyelesaikannya! ”

    Meski ada kemampuan petir dan petir yang bisa membantu menghasilkan listrik, sumber daya listriknya masih sangat banyak. langka, dan semua orang pada umumnya tidak menyalakan lampu dan lilin, juga tidak perlu menggunakannya.

    Ini adalah hal yang sangat berharga.

    Tapi dia masih bisa membuat lampu minyak sendiri, karena Gu Jingnan bisa meminta bunga rapeseed, dan minyak yang tadinya ketat sebelum akhir dunia tidak berkurang sekarang.

    Keluarga itu makan di bawah lampu minyak kecil yang hangat, ini adalah momen terhangat di hari itu, bahkan jika ada kelopak dan daun yang tidak berasa atau bahkan pahit di mangkuk, tampaknya tidak terlalu sulit untuk menelan karena kehangatan ini.

    Setelah makan, semua orang mengobrol sebentar di ruang tamu, dan berbicara tentang informasi yang mereka dapatkan dan pelajari hari itu, lalu naik ke atas untuk beristirahat. Patuhi dengan ketat aturan kesehatan bekerja saat matahari terbit dan istirahat saat matahari terbenam.

    Setelah mencuci, Yu Jiang berbaring di tempat tidurnya sendiri seperti biasa, memikirkan kata-kata terakhir Fu Qiongshi di benaknya. Setiap kali dia mencoba untuk membuka mulut, dia tidak bisa menahan untuk tidak mengingat gambar-gambar indah di buku itu, Dia merasa sangat malu karena dia tidak bisa mengatakan apa yang dia katakan.

    Dia ragu-ragu untuk waktu yang lama dan tidak mengambil keputusan, tetapi Gu Jingnan berbicara lebih dulu, dengan suara sengau malas: "Apa yang terjadi hari ini? Tidak bisakah kamu tidur?"