Sekilas

37 1 0
                                    

Pagi ini aku mulai bekerja di sebuah perusahaan produksi pakaian, aku seorang anak rantauan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini aku mulai bekerja di sebuah perusahaan produksi pakaian, aku seorang anak rantauan

Jakarta impianku ketika menduduki bangku Smk adalah merantau. Yaa meskipun ada kendala saat berdiskusi panjang dengan orang tuaku

"Selamat ya mbak sudah jadi bagian dari perusahaan kami"ucap salah satu pengurus perusahaan ini

"Iyaa terima kasih pak, saya sudah di terima di persahaan ini"

"Baik mbak sama sama, mulai hari ini mbak sudah bisa bekerja. Oiya kalau ada yang ingin di tanyakan bisa bertanya ke saya"jelasnya

"Oiya baik pak terima kasih"jawabku

"Klau gitu saya perimisi dulu, mari mbak" ucapnya dengan sopan sambil tersenyum kepadaku

Setelah aku memasuki ruangan dan mencari tempat kerjaku. ternyata ruangan ini terjaga keamanannya

Terlihat dari kelengkapan medis, alat kebersihan serta peralatan mesinnya

"--Ehh kamu sini!"sahut salah satu karyawan di perusahaan garmen ini yang kurang lebih umurnya lebih tua denganku

"Oh iiya mbak"jawabku

"Namanya siapa?" tanyanya

"Nama saya nayla mbak. Mbaknya namanya siapa?"

"Jangan kaku kaku dong sama saya santai aja. Nama saya sriyani orang sini biasanya manggil mbak sri"tekannya

"Okey mbak sri"

"Kamu tinggal dimana?"tanyanya ketika aku sudah menduduki kursi

"Saya tinggal di kost-an bu Ati deket sini mbak"

"Oalah bu Ati, saya juga kost disana tapi lantai satu. Kamu di lantai keberapa?

"Di lantai dua mbak di kamar nomer sepuluh "jawabku sambil menyetel mesin jahit highspeednya

"Oiya nanti makan bareng saya ya?saya traktir deh. gimana?"tawarnya

"Okey deh mbak saya ikut gimana enaknya aja"jawabku

Aku melihat mbak sri mulai sibuk dengan jahitannya. Aku mulai mengoprasikan mesin ini. Meskipun agak kaku soalnya sudah lama aku tidak menjahit

Setelah menyelesaikan studi di SMK aku mulai bekerja di garmen biasa membuat dress, blus, rok jenis kain yang biasa digunakan bule bule

Nggak lama aku berhenti karena aku ingin merantau dan ingin berusaha lepas dari orang tua. Bukannya di kehidupan kami tidak cukup namun inilah kemauanku

Bisa dibilang 'pelarian anak muda supaya ga di omongin tetangga'

"Mbak sri"panggilku

"Oi kenape"

"Kok ini dari tadi saya oprasiin mesinnya benangnya putus putus ya?"

"Oalah ini tuh tegangannya ke kencengan pasti. bentar saya coba benerin"akupun berdiri dan memerhatikan mbak sri memperbaiki mesini ini

KonveksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang