[BL](End) After Marrying the Evil God

81-85

After Marrying the Evil God Chapter 81: Shrine

……Bapak?

Bibir tipis Qi Baicha bergerak dan membuka mulutnya, tapi tidak ada suara.

Kesadarannya pusing, dan konsumsi divine power yang berlebihan membuatnya sangat kelelahan, dan dia hanya ingin tidur nyenyak di salju.

Dia memejamkan mata dan pingsan di atas salju.

Qi Ye masih menatapnya dengan tatapan kosong, bahkan jika dia melihat anak laki-laki itu pingsan di depannya, dia acuh tak acuh.

Li Jin, yang diam-diam mengamati di atap, matanya terbakar. Ya, manfaatkan saja waktu ini untuk membunuhnya——

Qi Ye berdiri diam sejenak, seperti patung tertiup angin, tanpa niat mengambil keuntungan dari orang lain.

Mengapa Anda belum melakukannya? Li Jin tampak cemas. Jika bukan karena fakta bahwa dia tidak bisa membunuh para dewa, dia ingin menggantikan Qi Ye sendiri.

Sayang sekali dia tidak hanya dilarang, tetapi tidak ada cara untuk memanipulasi Qi Ye untuk membiarkan dia membunuh Dewa Salju. Dia hanya bisa menambah api, menginspirasi semua sifat jahat Dewa Jahat, dan berharap Qi Ye akan menghancurkan dunia dan mulai membunuh.

Udara keruh secara alami menjijikkan.

Cthulhu dan Dewa Salju ditakdirkan untuk bertempur.

Tanpa diduga, Li Jin melihat lagi, Qi Ye benar-benar mengangkat bocah lelaki yang tidak sadarkan diri itu, berubah menjadi kabut hitam dan menghilang.

Li Jin: "???"

Dia sangat yakin bahwa ingatan dan emosi Qi Ye telah diambil sekarang, dan sifat jahatnya tidak lagi ditekan. Dia benar-benar dewa yang jahat.

Jika Qi Ye tidak membunuh Dewa Salju atau menghancurkan dunia, ada apa jika dia membawa Dewa Salju pergi?

Apakah akan ditarik kembali dan disiksa perlahan ...

Li Jin hendak menindaklanjuti dan melihat-lihat, ketika gelombang kekuatan ilahi yang kuat tiba-tiba menyebar di udara.

Kulitnya berubah dan dia lari dengan cepat.

_

Qi Baicha bangun dengan tenda hitam yang familiar di atas kepalanya.

Mutiara malam di samping tempat tidur bersinar terang, menerangi ruangan seterang siang hari.

Ini adalah Kuil Cthulhu.

Qi Baicha merasa lega. Dia ingat bahwa dia kelelahan dan pingsan di salju. Seharusnya suaminya yang membawanya kembali ke kuil untuk memulihkan diri ...

Tunggu sebentar.

Mata Qi Baicha menyentuh pergelangan tangannya.

Tepatnya, itu adalah belenggu di pergelangan tangan, terhubung ke rantai panjang, dan ujung lainnya diikat ke kepala tempat tidur, dan panjangnya hanya cukup untuk tempat tidur.

Kedua tangannya diborgol.

Qi Baicha: "..."

Apa yang suamimu lakukan?

Qi Baicha duduk di samping tempat tidur, tersesat.

Sambil memikirkannya, dewa berpakaian hitam yang tinggi dan tampan berjalan masuk dari luar kuil, dengan garis luar yang dingin dan mata yang dalam.

Rasa membunuh "jangan main-main dengan saya".

Qi Baicha berteriak ragu-ragu: "... Tuan?"

Qi Ye berkata dengan dingin, "Suamimu tidak ada di sini."