My sweet, CEO | Mr. Uchiha

12.7K 781 60
                                    

Note's :
- cerita ini mengandung unsur dewasa ( 18+ )
- sebagian besar diambil dari sudut pandang pemeran utama wanita ( female )

Enjoy guy's, and happy reading.
.
.
.
.
.

Derap langkah kaki-ku, mengisi keheningan. Dengan menggunakan high heels warna merah, aku melangkah menuju sebuah pintu yang menjulang cukup tinggi dan tampak kokoh.

Sudah jelas pintu itu mahal, kaki jenjangku berhenti melangkah. Menghela nafas pelan, untuk pertama kalinya aku merasakan perasaan gugup.

Bagaimana pun, ini hari pertama aku berkerja dengan profesi sekretaris dan bukannya model.

Menjadi model sangat mudah, kau hanya perlu berpose dan memberikan senyum memikat lalu fotografer akan membidik.

"Kau bisa melakukannya Sakura, don't be afraid," ucapku menyemangati diri sendiri.

Ayolah, aku hanya perlu mengetuk pintu ini. Dan menghadap Mr. Uchiha yang merupakan Chief Executive Officer.

Bersikap profesional, dan semua selesai. Andai tadi aku tidak mendengar rumor buruk tentang boss-ku.

Mungkin, aku sudah dapat duduk dan mengerjakan tugas dengan santai. Memang salah-ku karena tidak hadir saat pengenalan CEO baru.

Harusnya, aku berkerja sebagai sekretaris Uchiha Itachi. Namun, mendadak pemimpin lama itu pindah. Dan memimpin, perusahaan Uchiha corp di luar negeri.

Damn it.

Dihari pertama berkerja aku sudah telat, dan sekarang malah mengundur waktu.

Memantapkan hati, aku memberanikan diri mengetuk pintu itu beberapa kali.

Yang pasti, aku sudah tidak dapat mundur lagi dan harus melangkah maju. Sudah terlanjur diketuk, tidak mungkin kabur bukan.

"Selamat pagi Mr. Uchiha, saya sekertaris baru anda. Haruno Sakura," tuturku dengan sopan, dan memperkenalkan diri.

"Masuk."

Suara yang menyahut dari dalam, terdengar familiar ditelinga ku. Memilih untuk mengabaikan, aku memegang dokumen data dan hendak melangkah masuk.

Secara otomatis pintu kokoh terbuat dari kayu itu terbuka dari dalam, ruangan itu tampak fantastis dengan nuansa hitam dan putih.

Langkah kaki-ku kali ini lebih percaya diri, masih ada keahlian seorang model mengalir di dalam darahku.

Sebuah jendela berukuran sangat besar itu memperlihatkan betapa sibuknya negara ini, dan hal itu wajar.

Mr. Uchiha, duduk sembari membelakangi-ku dengan kursi ergonomisnya yang memang dapat diputar.

"Ini data yang anda pinta." Aku meletakkan beberapa tumpuk dokumen itu keatas meja-nya.

Pria itu sama sekali tidak bergeming, membuat aku merasa sedikit cemas. Shit, ini pasti karena keterlambatanku dihari pertama bekerja.

Aura dari boss baru-ku, terasa begitu kuat. Refleks, aku menatap kebawah tidak berani untuk mendongak.

Dia memutar kursinya menjadi menghadap padaku, aku masih tetap sama. Tidak, punya niat untuk menatap wajahnya.

Tap... Tap... Tap...

Suara langkah kakinya, mengisi keheningan ruangan ini. Aku hanya diam, ok sepertinya aku terkena masalah.

Tertegun, aku diam membatu. Saat merasakan sebuah tangan kekar kini melingkar di pinggang ramping-ku.

"Merindukan-ku baby," bisiknya membuat bergidik.

My sweet, CEO [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang