6

719 74 8
                                    

📖Happy Reading📖

"Pieck lihat lah mama ku membelikan ku boneka barbie baru". Hanji memamerkan boneka nya kepada teman nya.

"Wah cantik, aku juga punya tapi aku meninggalkan nya dirumah".

"Yah padahal aku ingin mengajak mu bermain boneka".

"Kita main masak-masak aja gimana?". Tawar pieck.

"Boleh juga ayo". Hanji setuju.

"Hei zeke apa kalian tidak ingin ikut kami bermain masak-masakan dengan kami". Pieck meninggikan suara nya mendongak ke atas berbicara dengan teman nya yang sedang bermain di atas balkon.

"Tidak, permainan para wanita itu membosan kan". Ucap zeke melihat ke bawah.
"Benarkan erwin". Lanjut zeke kepada teman nya yang berdiri di samping nya dan erwin mengangguk setuju.

"Yasudah kalau tidak mau ikut, ayo hanji kita saja yang bermain".

"Ayo erwin kita lanjutkan permainan kita". Zeke berbalik badan tapi saat berbalik tangan nya tidak sengaja menyentuh pot keci yang ada di balkon.

Pot yang di sentuh zeke terjatuh ke arah pieck dan hampir mengenai nya tapi hanji langsung mendorong tubuh teman nya itu hingga pot nya jatuh tepat di atas kepala hanji.

Ctarr~
Pot yang terbuat dari tanah liat itu pecah di atas kepala hanji membuat hanji jatuh pingsan dengan darah segar yang keluar dari kepala nya.

"HANJII". Serentak pieck,zeke, dan erwin.

Pieck dan zeke menghampiri hanji sedangkan erwin berlari kerumah hanji untuk memberitahukan kepada orang tua hanji.

Hanji langsung di bawah kerumah sakit dan langsung di tanganin oleh dokter.
Di luar ruangan sudah ada orang tua hanji, pieck , erwin dan zeke.

"Hanjiii, kenapa bisa terjadi seperti ini... kenapa anak ku bisa mengalami hal seperti ini". Isak carla yang menangis di pelukan suami nya.

"Tenang lah, hanji pasti akan baik-baik saja sayang, dia anak yang kuat". Bujuk grisha sambil mengelus lembut kepala istri nya.

Tidak lama dokter keluar dari ruangan dan orang tua hanji langsung menanyakan kondisi putri mereka.
"Bagaimana kabar anak saya dok?". Tanya grisha.

"Anak bapak baik-baik saja hanya mengalami kebocoran di kepala nya, kalian membawanya di waktu yang tepat hingga anak bapak tidak mengalami kekurangan darah dan saat ini anak bapak belum sadar karna kami menyuntikkan nya obat tidur". Jelas dokter itu.

"Apa kami boleh melihat anak kami sekarang dok?". Tanya carla.

"Tentu saja silahkan".

"Terimakasih dok".

"Kalau begitu saya permisi dulu". Setelah dokter pergi, orang tua hanji dan teman-teman nya masuk ke dalam ruangan tempat dimana hanji terbaring dengan kepala yang di perban.

20 menit lebih akhir nya hanji terbangun dengan membuka mata nya perlahan. Grisha langsung memanggil dokter untuk mengecek anak nya dan dokter kembali memeriksa keadaan hanji.

Hate to be love (Levihan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang