10

637 79 14
                                    

📖Happy Reading📖

Hanji masuk ke dalam kamar nya dengan perasaan yang campur aduk. Wanita bersurai coklat itu mengganti pakaian nya dan langsung memilih untuk tidur agar terbebas dari pikiran nya yang sedang kacau.
'Kesalahan terbesar ku karna memberikan nya kecupan singkat'. Batin Hanji sebelum menutup mata nya.

Di sekolah, Hanji selalu memperhatikan tempat terlebih dahulu agar dirinya tidak bertemu dengan Levi.
Hanji selalu menjaga kesehatan dirinya, itu sebab nya Hanji tidak ingin bertemu dengan Levi karna menurut nya jika bertemu dengan pria itu hanya akan membuat jantung Hanji tidak sehat.

"Oh ternyata dia ada di perpus". Hanji melirik singkat ke arah Levi yang sedang sibuk memeriksa tumpukan buku saat dirinya berjalan melewati perpustakaan sekolah.

Hanji merasa bingung sendiri, sebelum nya dia biasa-biasa saja jika bertemu dengan Levi dan tidak perna menghindar jika bertemu dengan nya. Mungkin karna ucapan Levi pada malam itu yang membuat Hanji menjadi pengecut seperti ini.

"Hanji aku mencintai mu".

"Omong kosong". Hanji menepis tangan Levi yang menyentuh pipi nya.

"Untuk apa aku berbohong dalam hal yang menyangkut tentang perasaan". Levi menyentuh dagu Hanji agar wanita itu mau menatap nya.
"Aku benar-benar mencintai mu Hanji". Lanjut Levi saat Hanji menatap nya.

Hanji terdiam dengan pipi yang merona dan tidak mengira jika Levi yang selama ini dia benci karna selalu membuat nya jengkel adalah pria yang mencintai dirinya.

Karna tak kunjung mendapat ucapan apapun dari Hanji, Levi mencium bibir Hanji dengan lembut tapi tidak berlangsung lama karna Hanji melepaskannya.
"Sudah cukup! cepat buka pintu mobil nya, aku ingin masuk ke dalam rumah!". Ucap Hanji memalingkan wajah nya yang memerah.

"Katakan dulu apa jawaban mu?".

"Jawaban apa!?".

"Aku mencintai mu".

"Aku tau itu".
Levi mencubit kedua pipi Hanji karna merasa geram melihat Hanji yang pura-pura tidak peka.
"Bukan itu jawaban yang aku ingin kan".

"Sakit tau! akan ku jawab di luar jadi cepat buka pintu mobil nya".

Levi membuka kunci pintu mobil nya dan kluar dari dalam mobil bersama dengan Hanji.

Hanji berjalan menuju pagar rumah nya meninggalkan Levi yang masih berdiri di samping mobil. Langkah Hanji terhenti saat ingin membuka pagar dan menoleh ke arah Levi sambil tersenyum kecil.
"Terimakasih sudah mencintai orang seperti ku tapi maaf, aku belum bisa membalas cinta mu". Ucap Hanji menolak cinta Levi secara halus tapi bikin nyesek.

_______

Semenjak hari itu dan seterus nya Hanji dan Levi tidak lagi berinteraksi dan saling menghindar satu sama lain. Hanji dan Levi bahkan menolak mentah-mentah jika Carla dan Kuchel menyuruh mereka untuk pergi atau melakukan sesuatu.
Kira-kira sudah setengah bulan lebih mereka seperti itu.
"Han, lo kenapa sih? Belakangan ini gw lihat lo gak niat hidup gitu". Tanya nanaba yang ntah sejak kapan sudah duduk di samping Hanji.

Hate to be love (Levihan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang