Ma Beloved Season 2

Chapter 11

*
<Ma Beloved Season 2>
*

Kini, Mark dan Taehyung menunggu Jaehyun di lapangan indoor sekolah mereka.
"Ada apa? Malam malam menemuiku?" Tanya Jaehyun to the point

Taehyung dengan wajah yang sudah pucat dan putus asa langsung memeluk rivalnya itu "Gomawo Jaehyun.. kau sudah menyelamatkan Taemi. Bila tidak ada kau aku tidak tahu harus bagaimana lagi"

Jaehyun tersenyum melihat Taehyung "tidak apa apa"

"Hyung, kita harus cari orang yang telah membuat Taemi seperti ini" ucap Mark tiba tiba

"Aku menyuruh Taeyong dan yang lain untuk mencari nya namun saat kami bertanya murid disana tidak ada sosok Gyujin itu" ucap Jaehyun

"Aah.. bagaimana kalau kita kesana, kau masih ingat wajahnya kan?

"Aku hanya mengingatnya sekilas" ucap Jaehyun

"Khaja" ucap Taehyung dan diikuti Jaehyun dan Mark menuju ke parkiran

Mereka pun melaju ke gang tempat dimana lokasi Taemi hampir di lecehkan itu. Mereka berjalan bertiga memasukki gang yang gelap dan sepi untuk mencari tahu siapa yang mencelakai Taemi.

Menunggu setengah jam lamanya, tidak ada sosok sosok yang mereka cari. Mereka hanya melihat beberapa ajhusi pemabuk dan berjudi disana.

"Oii anak muda!" Panggil ajhusi yang sudah mabuk itu

"Hiraukan saja, kita harus mencari orang itu" ucap Taehyung pada mereka

Puk
Sebuah kaleng bir mengenai kepala Mark dan pelakunya adalah salah satu dari Ajhusi itu

"Ajhusi kalian bermain saja oke? Kami tidak ada waktu untuk meladenin pengangguran seperti kalian" ucap Taehyung mencoba sabar

"Dasar kurang ajar" ajhusi itu mencoba untuk menghajar Taehyung

Dengan bela diri yang pernah ia pelajari, ia dapat menghajar balik langsung kelima Ajhusi itu dengan tangan kosong

"Kha! Sebelum ku buat kalian masuk rumah sakit" ucap Taehyung dan kelima pemabuk itu langsung berlari terbirit birit

"Aish! Kita hampir 1 jam disini" kesel Taehyung

"Dowajuseyo!!!!" Teriak seseorang terdengar seperti wanita

Sontak membuat ketiga remaja ini kaget dan mencari sumber suara. Saat mereka mencari sumber suara itu, mereka bertiga melihat 5 pemuda sedang mendekati seorang seperti gadis sekolahan

"Yak!" Teriak Jaehyun

Sontak kelima pemuda itu menatap ke arah kami dengan tatapan tajam. Gadis itu langsung berlari dan menjauhi pemuda yang sedari tadi menggodanya

"Tae!! Mark!! Itu mereka! Aku yakin itu mereka" ucap Jaehyun berbisik , aku mengenali dari suaranya

Gelap , dan kurangnya cahaya membuat Taehyung tidak dapat melihat mereka dengsn jelas. Taehyung berjalan mendekati gadis yang tengah ketakutan itu dan menariknya ke belakang "kami tak akan menyakitimu" perkataan itu membuatnya sedikit tenang

"Siapa kalian?!" Ucap salah satu dari mereka

"Yakk!! Kau lupa denganku?" Tanya Jaehyun dapat melihat jelas wajah orang itu

"Dia kemarin yang menyelamatkan gadis yang hampir kita lecehkan" bisik mereka

"Eohh!!! Hwang Hyunjin??! Akhirnya kita bertemu kembali ne!!" Kaget Taehyung saat dapat melihat jelas wajah mereka itu

"Kau mengenalinya hyung?" Tanya Mark kaget

"Tentu saja!! Ia adalah seseorang yang ingin ku bunuh sejak dulu. Dan melarikan diri ke Jepang seperti seorang pengecut" ketawa Taehyung

"Aah benarkah?" Tanya Hyunjin membalas dengan nada yang sedikit mengejek

"Kau tahu apa yang kau lakukan dengan Taemi? Kau membuatnya trauma!! Itu adikku!!" Teriak Taehyung yang sudah tidak bisa menahan emosi

Ia langsung menarik kerah Hyunjin dan memukulnya tanpa ampun, namun Hyunjin juga lihai dalam bela diri . Kini ia lah yang menghajar Taehyung

"Eoh itu adikmu?! Bukankah kita impas?! Kau juga membuat Yeji meninggal! Seharusnya jika aku tahu itu adikmu, aku akan langsung
membunuhnya!"

Jaehyun melihat Taehyung yang hampir pingsan langsung menarik kerah Hyunjin dan menghajarnya. Gadis yang mereka tolong ketakutan melihat aksi pertengkaran di depan matanya

Luka itu lah mereka dapatkan sekarang, kini Taehyung bangun dan menarik kerah Hyunjin lagi "itu bukan salahku! Itu salahmu! Kau lah orang yang meninggalkan Yeji! Aku hanya temannya"

Hyunjin bahkan tidak bisa berkutik, mendengar apa yang dikatakan oleh Taehyung. Hyunjin tidak bisa bergerak karena ia di hajar oleh Jaehyun dengan emosi

"Kami akan membiarkan mu hidup, namun selepas ini siap siap lah" ucap Jaehyun

Mark membantu Taehyung untuk berjalan. Sementara Jaehyun membawa gadis yang tak ia kenal untuk bersama mereka

"Gamsahamida" ucap yeoja itu membungkukkan badannya berkali kali

"Tidak perlu seperti itu" ucap Mark

"Kita ke market sebelah sana, aku akan mengobati luka kalian dulu" ucap gadis bernama Seolbin

Di market itu sudah mulai ramai karena letaknya berada di kota, mereka duduk di sana dan membiarkan gadis itu mengobati luka mereka

"Siapa namamu?" Tanya Taehyung

"Seolbin, Min Seolbin" ucap gadis itu

"Gomawo" ucap Jaehyun sekarang

Gadis bernama Seolbin kembali masuk ke dalam market kecil itu dan membawa 4 ramen yang telah ia rebus dan 4 minuman
"Mian, aku hanya bisa memberikan ini untuk kalian"

"Aah tidak apa apa, gomawo" ucap Mark

"Kau sedang apa malam jam 10 begini masih berada di luar?" Tanya Jaehyun mencoba agar tidak terlihat kaku

"Aah aku harus mengajar, biasanya sampai sore saja cuman aku agak sibuk jadi ngajarnya jadi terlambat" ucap Seolbin

"Aah kau bukan anak sekolahan? Wajahmu seperti masih remaja" ucap Taehyung

"Aku bekerja sambil bersekolah, aku harus mencari uang untuk bisa kembali bersekolah" ucap Seolbin

"Bersekolah dimana?" Tanya Mark

"Aku mendapat jalur beasiswa dan bersekolah di Cheongna" ucapnya membuat ketiga namja itu kaget

"Kau bersekolah disana? Kau tahu murid disana bagaimana?" Tanya Taehyung

"Yah tidak apa aku hanya ingin bersekolah di sana dengan tenang, itu adalah sekolah impian ku" ucap Seolbin sedikit senang

"Aah begitu kah. Kau kelas berapa? Dan kapan kau akan masuk? Tanya Jaehyun

"Sepertinya aku akan masuk kelas X-1 itu yang di katakan guru padaku. Mungkin minggu depan(?)" ucap Seolbin

"Aah begitukah.. baiklah. Kebetulan Cheongna akan mengakan Bazaar Party sekolah, di tanggal "..." kau boleh datang untuk melihat lihat itu di buka untuk umum" ucap Taehyung sambil memperlihatkan pengumuman yang ia buat untuk di tempel di mading

To Be Continue