Ma Beloved Season 2

Chapter 9

*
<Ma Beloved Season 2>

Hari minggu, dimana hari yang seharusnya para remaja beraktivitas dengan bebas. Namun tidak untuk Taehyung dan Mark, mereka harus mencari Taemi yang entah dimana

Kring
"Ne eomma?" Taehyung panik dan takut seketika, pasti eommanya bertanya mengenai Taemi yang tidak pulang

"suruh Taemi membalas pesan eomma, dari semalam kenapa ia tidak ada kabar?" Tanya eomma nya yang belum tahu apa apa

"Hmm ne eomma" ucap Taehyung dengan suara yang terdengar gemetar

"Ada apa dengan suaramu? Kamu dimana? Kalian baik baik saja kan? Eomma tidak menerima alasan, pulang sekarang bersama dengan Taemi" ucap Eommanya menaikkan nada suaranya dan menutup secara sepihak

"Pulang lah hyung beritahu eomma dan appa, itu akan mempermudah kita untuk mencari Taemi" ucap Mark berusaha menenangkan Taehyung

< Ma Belove Season 2>

Disisi lain, Taemi masih belum sadar namun Jaehyun sudah pergi meninggalkan rumahnya pagi pagi entah kemana

"Taemi cepatlah bangun" monolog eomma Jaehyun mengelus tangan Taemi lembut

Tak butuh waktu lama, Taemi mengerjap matanya pelan
"Taemi, sudah sadar nak" ucap Eomma Jaehyun begitu khawatir

"Nona siapa? Aku berada dimana?" Tanya Taemi pelan dan berusaha bangkit dari kasur

"Arrgh!!!" Pekik Taemi memegang kepalanya kesakitan

"Jangan jangan, tiduran saja kepala Taemi terbentur jadi jangan banyak bergerak dulu ne" ucap Eomma Jaehyun khawatir

Taemi hanya bisa menurut, bahkan tubuhnya, kepalanya benar benar sakit
"Nona siapa? Saya berada dimana?" Tanya nya lagi

"Nona? Wah aku terlihat muda? Aku adalah eommanya Jaehyun dan sekarang kamu berada di rumah kami. Jaehyun menolongmu semalam" ucap Eommanya tersenyum

"Anda terlihat cantik" ucap Taemi tersenyum tulus

"Aargh ini sakit sekali!!" Pekik Taemi tidak tertahan merasakan denyutan yang luar biasa bahkan ia mengingat malam ia hampir di lecehkan membuat ia ketakutan

"Taemi!!" Ucap eomma Jaehyun panik ia berusaha untuk memeluk Taemi namun

"Ani!!! Jangan mendekatiku!!" Pekik Taemi sambil memegang kepalanya itu

Wajah wajah pemuda mengerikan terus bermunculan di pikiran bahkan di hadapannya membuat ia semakin menangis ketakutan

"Ajhumma Shim tolong panggilkan dokter cepat"

"Taemi aku tidak akan menyakitimu, aigoo tenanglah" Eomma Jang kewalahan menenangkan Taemi

Sedari tadi, ia menelpon Jaehyun namun tidak di angkat oleh anak nya itu "kemana ia pagi pagi"

Saat para maid membantu Taemi untuk membawanya ke kasur, Taemi memberontak sampai membuat para maid nya terdorong ke lantai. Ia memojokkan dirinya sambil menutup telingan dan matanya itu dengan tubuh yang gemetaran

"Dokter ahn! Bagaimana ini? Taemi kenapa begini" ucap Eomma Jang khawatir

"Taemi mengalami depresi dan trauma psikologis ini akan membuat Taemi mengalami trauma untuk jangka panjang, kekerasan yang ia alami dan menjadi takut pada orang sekitar. Mentalnya melemah sehingga mempermudah ia menjadi stress dan merasa semua orang ingin menyakitinya"

"Taemi" panggil dokter Ahn lembut

Taemi takut ia menarikkan dirinya untuk lebih ke pojok kasur, ia menyembunyikan wajahnya