Babysitter || Jaesahi [✓]

11.

...

dua bulan berlalu dengan cepat.

Tapi tidak dengan oknum bernama jaehyuk ini.

dua bulan nya terasa lama seperti 2 tahun..

Tanpa babysitter nya disisi seorang jaehyuk, hanya kehampaan yang ia rasakan.

Bahkan bunda rose dan ayah nya june saja sudah pasrah dengan anak nya.

"sayang ayo makan dulu, bunda udah masakin ayam goreng nih dari kemarin kamu belum makan lho" ajak rose sambil mengelus surai jaehyuk yang tengah melamun.

"ga nafsu bunda"

"ayo dong makan, anak bunda harus kuat! Masa lembek sih" ucap rose guna menyemangati jaehyuk.

"mau ketemu asa.."

"iya nanti kita kerumah sakit ya sekarang makan dulu sayang"

Ucapan rose dibalas dengan anggukan kecil.

Jaehyuk memakan makanan nya tanpa nafsu makan sedikit pun.

Dia sudah jadi jarang makan, bahkan ayah nya sempat menyewa babysitter lagi tapi belum sampai 24 jam sudah dipecat oleh jaehyuk.

Flashback on

"jae bagaimana babysitter nya yang baru?" tanya ayah nya, june.

"udah jae pecat" ucap jaehyuk enteng.

"astaga.." ayah nya memijat pelipisnya pusing.

Ini sudah babysitter ke enam yang di pecat oleh jaehyuk.

"ayah stop kasih jae babysitter lagi"

"itu supaya kamu ga kesepian jae"

"jae cuman mau asahi! Jae gamau yang lain ayah!"

"asahi masih koma jae, jangan terlalu memaksakan nya"

"pokoknya jae mau asa! Pokoknya cuman asahi!"

"haishh yasudah terserahmu saja"

Flashback off

...

"keadaan pasien sudah mulai membaik, beberapa luka nya mulai berangsur sembuh tapi ia masih belum bisa melewati masa koma nya" ucap dokter.

"kan dokter bilang koma nya cuman dua bulan! Dan ini udah mau lebih dari dua bulan!" kesal jaehyuk.

"tubuh pasien asahi tidak terlalu bisa menerima reaksi dari beberapa obat dan itu membuat tubuhnya semakin drop" ucap sang dokter.

"dan juga kondisi jantung pasien asahi makin lama makin melemah, jika dalam satu minggu pasien tidak sadar maka pasien harus dipindahkan ke rumah sakit di jepang agar mendapat alat lebih canggih yang bisa membantu tubuh pasien beradaptasi lebih cepat dengan obat" lanjut dokter.

"kalau begitu terimakasih dok"

Jaehyuk melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan dokter lalu memasuki ruangan tempat asahi dirawat.

Disana masih terbaring tubuh lemah asahi dengan alat bantu pernapasan dan beberapa alat lain menempel di tubuhnya.

Jaehyuk menarik kursi dan duduk di sebelah kasur asahi.

Mengambil tangan kanan asahi untuk digenggam lembut.

"hai asa, ini jaehyuk"

"jae nya asa yang nakal, yang bandel, yang jahat"

"asa bangun ya? Jae kesepian kalo gaada asa..

..jae mau muter waktu aja rasanya.."

"ga mau liat asa begini"