Stay With Me - END (Finished)

Stay With Me (END)

Setelah berkutik diatas lembaran kertas, memilih pertanyaan-pertanyaan sulit, pada akhirnya dan Kini mereka sudah lulus. Banyak murid memasang wajah ceria dan bahagia

Seperti Shikamaru saat ini wajah ceria namun masih dilanda kesedihan karena Yoshino ibunya masih terbaring tak berdaya diatas kasur rumah sakit, sudah 1 bulan lamanya Yoshino masih terbaring koma dan belum ada perkembangan, yang Shikamaru bisa hanyalah berdoa dan bersabar semoga ada mukjizat yang menghampirinya

Dan hubungan antara mereka pun berjalan bahagia, dan untuk Gaara Temari sudah memberikan kabar mengenai hubungannya, awalnya sedikit ada perselisihan antara Shikamaru dan Gaara tapi akhirnya Gaara menyerah, apapun untuk kakak kesayangannya Gaara akan menerima tentu saja dengan syarat yaitu, jika Temari tersakiti lagi maka Gaara akan menjauhkan Temari dari Shikamaru.

Tak hanya nama saja yang terpampang ditembok tersebut ada juga peringkat nilai kelulusan mereka, terlihat disitu Shikamaru menduduki peringkat pertama dari 500 siswa yang ada, dan itu membuat Temari terkejut

"Shikamaru, tak kusangka, kau mendapatkan rangking 1!" Temari sedikit berteriak sehingga murid-murid disekitarnya sedikit terkejut

"Kau baru tahu?" Ucap Shikamaru sambil tersenyum, lebih tepatnya seringaian

"Mana aku tahu, yang aku tahu hanya bahwa dirimu seorang pemalas dan sering membolos" ucap Temari kesal lantaran melihat ekspresi Shikamaru seperti sombong

"Tentu saja kau tidak tahu, karena yang sering kau lakukan hanyalah menganggu ku terus menerus tanpa tahu latar belakang ku" ucap Shikamaru sambil menyentil jidat Temari

"Sakit" Temari mengusap jidatnya

Bibir Shikamaru mengkurva alias Tersenyum

Satu minggu kemudian

Keringat sedikit menetes di pipi Shikamaru lantaran dirinya kini baru selesai membersihkan satu rumah Sendirian, setelah menyimpan alat pembersih Shikamaru melangkah kakinya menuju dapur untuk minum lantaran haus

Belum selesai menghabiskan satu gelas, terdengar suara telepon rumah berbunyi

Tring

Shikamaru mengangkat teleponnya

"Kediaman Nara" ucapnya

"Tuan Nara kami dari rumah sakit, ingin mengabarkan bahwa Nyonya Nara Yoshino kini sudah siuman"

Mendengar suara tersebut bagaikan angin segar yang menerpa sekujur tubuh Shikamaru bahkan dia hingga terharu

"Syukurlah, kami-sama. Baiklah aku akan kesana" Shikamaru mengusap matanya yang menetes kan air mata Haru

Setelah mengganti pakaian, tidak lupa Shikamaru berpamitan kepada mendiang Ayahnya yang berupa gambar Shikaku yang tertempel ditembok dan disisi terdapat lilin dan karangan bunga

"Ayah, Ibu sudah bangun dan sekarang aku akan menjenguknya, ku harap ibu bisa menerima kepergian Mu... Aku berangkat" Shikamaru langsung menuju rumah sakit dengan perasaan senang

~

Shikamaru menarik knop pintu secara perlahan berharap didalamnya tidak ada yang terganggu olehnya, setelah terbuka Shikamaru melihat ibunya yang masih terbaring lemah namun dengan mata yang sudah terbuka tak lupa dengan senyuman sang Ibu ketika melihat anaknya datang menjenguknya

"Shikamaru.. anakku.." ucap Yoshino masih terdengar lemah

Shikamaru mendekati ibunya

"I..ib..ibu aku..." Shikamaru tidak bisa menahan air matanya