Not Another Song About Love | HinaKage [🌱]

1. Prinsip

1
Awalan.
Banyak typo saya mohon maap!!

"Aku tak ingin menjadi kancil yang jatuh pada lubang yang sama

Lalu bagaimana bila lubangnya berbeda?"
------------

"K-kak Oikawa..?"

"Ah- Tobio-chan ya?"

Kageyama memergoki pacarnya, Oikawa selingkuh dengan perempuan lain dibelakang sekolah. Dan Kageyama mengenal perempuan itu, Iwaizumi Hajime, kakak kelas yang ia idolakan karena kehebatannya.

Kenapa... jadi begini?

"Maaf, Tobio-chan, selama ini aku hanya bermain main denganmu, aku tak pernah menyukaimu kau tau?" Oikawa tersenyum.

Senyum yang licik, penuh dengan kebohongan. Yang selama ini Tobio cintai sepenuh hatinya.

Dunianya terasa runtuh saat itu juga.

Iwaizumi menatapnya dengan tatapan bingung, lalu beralih ke Oikawa dengan tatapan marah.

Lalu, matanya berpindah lagi ke Kageyama, seakan berkata. "Maaf, aku tidak tau.."

Matanya terasa panas. Sedikit demi sedikit air mata keluar dari manik birunya. Ia memercayakan cintanya kepada Oikawa, cinta pertamanya. Dan sekarang?

Ia berlari pulang, Kageyama sudah tidak peduli lagi.

Hari itu. Kageyama Tobio, siswi kelas satu SMP Kitagawa Daiichi, berjanji pada dirinya sendiri.

"Gw gak mau jatuh cinta lagi."

• • •

Ia memasuki gedung SMA itu, ia sengaja memilih sekolah yang dekat dengan rumahnya karena alasan 'agar lebih cepat sampai'. Gadis berambut hitam panjang itu menghela napas.

'Semoga 'dia' tidak disini.'

Kageyama sungguh lelah tiga tahun diejek dan dibully diam diam oleh kakak kelasnya itu. Namun, perasaannya tak kunjung hilang. Cinta pertamanya setelah bertahun tahun hidup di dunia. Yang ia kira mencintainya juga.

Namun, takdir berkata lain.

Kageyama sekarang berada di lapangan, saat penerimaan siswa baru.

"Sekarang, kita saksikan sambutan dari ketua OSIS SMA Haikyuu...

...Oikawa Tooru"

Waktu serasa berhenti, dengan takut takut Kageyama menatap kearah panggung.

Dia berdiri disana, tersenyum, tepat kearah Kageyama. Senyum yang amat sangat Kageyama benci. "Kenapa...?" Bisiknya pelan.

Sambutan sambutan terasa seperti neraka dengan tatapan menusuk Oikawa padanya. Ketika itu semua berakhir, Kageyama langsung pergi begitu saja.

'Kenapa aku tak pernah bisa menghadapinya? Kenapa aku selalu saja lari darinya?'

"Kageyama!" Lev memanggil sahabatnya dari kecil itu. Kageyama tidak menjawab. Lev mengerti, ini pasti karena Oikawa ada disana.