Andai Adrian dapat memilih dilahirkan di keluarga seperti apa . Maka Adrian memilih untuk di lahirkan di keluarga yang harmonis . Ah ini bukan hanya kemauan Adrian pasti banyak orang diluar sana yang sama dengannya .
Siapa pula yang mau lahir di tengah keluarga yang tak harmonis , pasti tidak ada . Pastinya mengharapkan lahir di tengah tengah keluarga yang harmonis dan manis.
Tapi ya sudahlah , itu semua kehendak yang di atas . Kita yang hanya perlu mengikuti alur yang telah di buat . Dan percaya jika semua darinya itu pasti yang terbaik .
Pagi ini Adrian bangun sebelum subuh , lebih tepatnya ia belum tidur sampai subuh . Semalaman ia bermain game . Mumpung besuk libur , begitu katanya .
Ibunya juga nampak cuek dengan perilaku Adrian . Bukan karena tak peduli dengan Adrian , namun karena sudah lelah menasehatinya . Beragam cara sudah di lakukan , namun Adrian tetap mengulangi perbuatannya .
" Nge-game lagi kamu? " Tanya Dina - Bunda kesayangan Adrian .
" Hehehe iya , kan hari minggu Jadi ga papa ." Jawab Adrian .
" Iyaa terserah kamu , asal jangan sering sering ga baik buat kesehatan ."
" Siaapp bundaa."
" Ya udah sholat subuh gih udah azan tadi keburu habis waktunya. Bunda tinggal masak dulu ."
" Okeee bundaa ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Adrian
Teen FictionTerlihat utuh tapi rapuh - Adrian Mau di revisi lagi! Authornya labil soalnya!