Oh, muka Kyuhyun sudah seperti kepiting rebus saat ini. Ingatan-ingatan itu terasa nyata, tubuhnya mulai merasa panas dan bagian depan celananya pun mulai menggembung, ia terangsang hanya dengan mengingat kejadian semalam!
.
.
.
.
.
Karya debut aku...
Setelah kejadian sarapan bersama itu, banyak lagi tugas yang dia berikan padaku. Mulai dari yang berhubungan dengan mata kuliahnya ataupun kebutuhan pribadinya.
Aku pun semakin merasa nyaman di dekatnya. Walaupun dia lebih banyak nyebelinnya, tapi overall dia adalah orang yang menyenangkan.
Saat ini aku sedang membantunya untuk memeriksa ujian anak-anak semester 3. Saat aku sedang meregangkan tubuhku, aku melihatnya yang sedang menatapku.
"Ya! Berhenti menatapku seperti itu Choi Siwon!"
"Ya?! Kita masih di kampus kalau kamu lupa"
"Kamu sendiri yang bilang kalau kita lagi berdua aja aku boleh manggil kamu sesuka ku"
"Aku memang pernah ngomong kaya gitu, tapi gimanapun aku tetap lebih tua dari kamu, sopanlah sedikit bocah" ucapnya sambil mengacak-acak rambutku.
"Ugh hentikan. Rambutku jadi berantakan ini" aku kemudian menepis tangannya dari kepalaku dan segera merapikan rambutku.
"Duh lucu banget sih kamu, gemesin" kali ini dia mencubit kedua pipiku.
"Siwon lepasiiin! Ih kamu kenapa sih? Aneh banget hari ini"
"Kamu kenapa gemesin banget hari ini, hm?" ucapnya sambil merapikan lembar ujian yang ada di mejanya.
"Punya kamu udah beres?"
"Udah nih, udah aku nilai semuanya" ucapku sambil menyerahkan bagianku.
"Oke. Aku lapar, kita makan malam dulu ya. Abis itu temenin aku, ada film yang pengen aku tonton"
"Aku bilang ga mau juga percuma aja kan?" ucapku seraya mengikutinya keluar dari ruangannya. Dia hanya meresponku dengan kekehannya saja.
☆☆☆☆☆
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyuhyun sangat gugup. Pertama dan terakhir kalinya ia berada di apartemen ini adalah saat ia terbangun dalam keadaan polos tanpa busana di ranjang Siwon. Dan kini ia harus memasuki apartemen ini kembali, dalam keadaan sadar, dengan memori yang masih membekas jelas di ingatannya.
Setelah cukup lama mondar mandir guna menenangkan hatinya, Kyuhyun akhirnya memasukkan tanggal ultahnya di auto lock pintu Siwon.
Ia meletakkan barang-barang belanjaannya di meja dapur kemudian berjalan menuju kamar Siwon.
Saat ia membuka pintu kamar Siwon, ia bisa melihat Siwon yang menggigil kedinginan.
"Yah Choi Siwon"
"Kyu... hyun? Brrrr dingin"
Well karena aku panik, aku langsung membuka piyama Siwon dan kaos yang ku kenakan. Kemudian aku ikut berbaring di sebelahnya, memeluknya dengan erat. Berbagi kehangatan tubuhku.
