Oleh Pena Aksara
Adalah hujan yang turun satu demi satu
Berlomba luruh dan hanyut dalam pelukan bumi
Sepasang bola mata sendu
Dengan binarnya setia menanti
Warna-warni yang menghias lazuardiAdakah penantian itu sia-sia?
Ataukah harapan itu terlalu percuma?
Mengalirkan mimpi yang entah berlabuh di mana
Membuka lembaran luka yang masih setia menyapa
Apakah keindahan itu tak ada untuk si papa?Hangat sinar sang surya menyadarkannya
Membangunkan diri dari segala angan
Pelangi mungkin masih enggan berbagi sapa
Atau awan mendung yang terlalu hitam pekat
Memayungi semestaEsok,
Esok hari masih ada seberkas rindu
Terselip di antara tetes embun
Karena mungkin
Esok, benang raja akan tersulam dengan elok
Di belahan cakrawalaKarena penantian tak selalu tentang bosan
Mendung menggunung, 24 Mei 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Malam Ini
Poetry#30HariKonsistenMenulis #KumpulanPuisi #MengalirkanRasa #MenjelaskanMakna