HERO

16 1 0
                                    

Happy reading myday❤

"Meski aku tak punya balok, sayap yang membelah langit atau kekuatan super di tanganku. Namun saat aku di sisimu
Aku merasa seperti aku adalah seorang pahlawan. Aku akan memberikan duniaku ini padamu" -lucy Hero

Suara langkah kaki yang sedikit berlari terdengar di arah tangga sebuah rumah

"REVA DANIZA!!!" teriak seorang wanita paruh baya yang melihat kelakuan anak gadisnya

"i-iya ma?"

"mama kan udah bilang sayang jangan lari-larian di tangga"

"maaf ma, lupa hehe" ucap gadis bernama reva itu dengan senyum yang menampilkan gigi lucunya

"mau kemana sih kok buru-buru banget?"

"mau ke ketemu evan di taman ma... Duh telat, reva pergi dulu ya bye maa"

Reva berlari keluar rumah menaiki sepeda miliknya meninggalkan halaman rumahnya, dan mamanya yang menghela nafas pasrah.

".... HATI-HATI JANGAN LUPA PAKE HEL-"

"-gak dibawa lagi..."

Mata mama reva melihat helm sepeda yang masih tergeletak di tempatnya, dan sang anak yang sudah keluar dari perumahan mereka

"ya semoga aja gak terjadi apa-apa deh"
Ucap mama lebih pasrah lagi.

🚲🚲🚲

Reva mengayuh sepedanya penuh semangat karna akan bertemu dengan teman baiknya, evan.

Sepanjang jalan dirinya bersenandung bahagia, sampai menghiraukan sekitarnya.

BRAKKK

Suara cukup keras terdengar di jalan tersebut, reva membuka mata kini dirinya telah terduduk di selokan pinggir jalan.

Sebagian dirinya maupun sepeda miliknya telah berubah warna menjadi hitam.

Pejalan kaki banyak yang melihat kearahnya merasa iba

"mobil kurang aja... Main nyenggol aja... Gue jadi jatuh gini, sakit gak kerasa malu mahh iya..."

Reva menundukan kepalanya malu, rasanya ingin meneriakan nama mamanya.

"lo gak papa?" sebuah tangan terulur di depan reva yang masih terdiam di dalam selokan itu.

Reva menatap sang pemilik tangan, seorang pemuda tampan, kulit putih bersihnya terlihat begitu sehat dan manis mungkin jika pemuda itu tersenyun.

"mau gue bantu?" tanya pemuda itu sekali lagi

Reva menerima uluran tangan pemuda itu dengan sedikit ragu, karna tangannya kini yang telah kotor

Tapi pemuda itu menarik lebih dulu tangan reva tanpa ragu, membuat reva semakin kagum.

Setelah reva berada di trotoar pemuda itu juga mengangkat sepeda miliknya.

KUMPULAN ONESHOT DAY6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang