.
.
.
.
.
.
.Heeseung terus saja menggaruk tangannya di tengah pelajaran Pak Kim. Tidak terlalu mengganggu bagi yang tidak memerhatikan, tapi bagi Jungwon yang sudah melihat kelakuan aneh Heeseung selama lebih dari 1 jam, Jungwon jelas risih.
"Kenapa sih?" bisik Jungwon. Heeseung hanya menggeleng dan masih terus menggaruk tangannya.
Jungwon memerhatikan area tempat Heeseung menggaruk. Ia melihat sebuah bercak merah, dan Jungwon tau itu bukan darah. Maka dia menarik tangan Heeseung yang sedang digaruk itu untuk melihat bercak itu lebih jelas.
Heeseung pun sempat kaget menyadari bercak itu semakin memerah dan terasa panas. Jungwon mengusulkan pada Heeseung untuk segera memeriksanya ke UKS. Heeseung hanya mengangguk saja karna sulitnya menahan gatal dan panas disaat bersamaan.
"Permisi Pak, saya harus menemani Heeseung ke UKS. Heeseung sedang tidak enak badan," ujar Jungwon.
Pak Kim menoleh dan mengangguk.
"Cepat sembuh Heeseung,"
Setelah Pak Kim berkata demikian, Jungwon segera menarik Heeseung keluar dari kelas.
.
.
.
.
.
.
.Sunghoon memerhatikan tubuh Jake yang terbaring lemah di ranjang UKS. Jujur, tak pernah Sunghoon melihat Jake tiba tiba pingsan setelah mendadak bergerak dengan sangat cepat dan menabrak tembok kelasnya secara tak sadar.
Dan perhatian Sunghoon terhenti pada bercak jingga dileher Jake. Bercak itu terlihat tak asing baginya. Dan dia langsung menatap lengannya yang juga terdapat bercak biru dengan pola yang sama seperti milik Jake. Tapi, kenapa Sunghoon tidak pingsan? Bercak itu juga terasa dingin.
Pintu UKS tiba tiba terbuka menampakkan sosok Jungwon dan Heeseung yang sangat panik.
Jungwon mendudukkan Heeseung di ranjang di sebelah Sunghoon dan Jake. Lalu Jungwon mengambil obat gatal dan mengoleskannya ke tangan Heeseung. Gatalnya memang sudah menghilang sedikit, tapi sekarang Heeseung malah mengerang karena tangannya tiba tiba terasa sangat panas.
Jungwon yang ikutan panik pun mulai berjalan-jalan gelisah dan membuat tanah tiba tiba bergetar. Sunghoon yang melihatnya segera memegang tangan Jungwon untuk membuatnya tenang. Sedangkan tangan satunya dia gunakan untuk mendinginkan tangan Heeseung. Jungwon yang merasakan dingin dari tangan Sunghoon pun mulai sedikit tenang dan tanah sudah berhenti bergetar.
"T terima kasih," ujar Heeseung dan Jungwon terus memerhatikan tangan Sunghoon yang pucat.
Tak lama berselang, Ni-ki muncul bersama Sunoo. Sunghoon langsung melepaskan tautan jarinya dari Heeseung dan berjalan mendekati Sunoo.
"Ada yang terjadi dengan Sunoo?" Sunghoon langsung merangkul Sunoo yang tampak sangat lemah dan membaringkannya di ranjang tempat Heeseung duduk. Tadi Heeseung sempat bergeser agar Sunoo bisa naik.
Ni-ki hanya diam memerhatikan mereka semua. Dan lagi lagi, rasa bersalah menyelimuti dirinya.
KRIIIIIINGG !!
Bel Jam Istirahat sudah berbunyi, Jake sudah sadar kembali, bersamaan dengan Jay yang tiba tiba muncul membawa roti.
Suasana di UKS sunyi seketika saat mereka saling menatap satu sama lain, kecuali Sunghoon yang masih mengurus Sunoo yang belum siuman. Dan kemudian perhatian mereka terfokus ke Ni-ki yang masih terdiam.
"YOU !!" Jake tiba tiba duduk dan seakan ingin menghampiri Ni-ki dengan amarah. Tapi kondisinya yang masih terlalu lemah membuat kepalanya tiba tiba pusing. Jay segera datang menghampirinya dan menenangkannya.
Ni-ki yang semakin merasa bersalah lalu perlahan mundur untuk pergi keluar dari UKS.
Heeseung yang bingung hanya bisa diam ditempat memerhatikan Jay dan Jake. Lalu manik matanya beralih ke Ni-ki yang sudah menunduk dan terlihat ingin menangis.
Sunghoon pun ikut menoleh ke Ni-ki. Menatapnya datar, tapi tersirat dimatanya dia meminta penjelasan kenapa Sunoo bisa pingsan.
"M maafkan aku, aku akan jelaskan segalanya, tapi aku mohon jangan benci aku," ujar Ni-ki.
Jay masih terus menenangkan Jake, sedangkan Sunghoon nampak tak peduli dan kembali ke Sunoonya.
"Jelaskan segera. Kenapa kami semua bisa begini?" ujar Heeseung.
Dan setelah mengambil nafas dalam, Ni-ki menceritakan segalanya pada mereka.
.
.
.
.
.
.
."Jadi, ini semua atas perintah Ayahmu, hanya agar dia bisa mengembalikan Istrinya?" tanya Jay. Dan Ni-ki hanya menjawabnya dengan anggukan.
"Tidak masuk akal, kenapa harus kami? Kenapa tidak yang lain saja?" Jungwon menatap Ni-ki meminta jawaban segera. Dan Ni-ki semakin menunduk karena, dia juga tidak tau jawabannya.
Heeseung segera menenangkan Jungwon, lalu menatap Ni-ki yang masih menunduk yang kemudian mengusap matanya yang berair.
"Aku tidak menginginkan ini juga, demi Papa Hanbin. Aku hanya ingin memiliki teman, tapi Ayah Kei memaksaku melakukannya. Aku tak punya pilihan lain, jika tidak aku lakukan, Ayah akan Melukai Papa Hanbin dan Project pembuatan R-02 akan diteruskan dan semuanya akan semakin kacau,"
Semua yang ada disitu menatap bingung satu sama lain. Lalu Sunghoon mendekat ke Ni-ki. Dan menepuk bahunya.
"Katakan pada kami dimana tempat Ayahmu? Kami akan menjalankan perintahnya dengan baik,"
Sontak Jay menatap Sunghoon dengan penuh amarah.
"Ya! Teman sebangkumu ini hampir saja mati karena cairan aneh yang diberikan anak itu dan sekarang kau ingin bekerja untuk anak itu?!" teriak Jay. Dan Jake langsung membekap mulut Jay sebelum didengar orang orang diluar sana.
"Don't speak too loud or we'll gonna be in a Big Trouble (Jangan bicara terlalu keras atau kita akan mendapat masalah besar)," ujar Jake.
Sunoo yang sudah bangun entah sejak kapan pun menoleh ke Ni-ki dengan tatapan yang sulit di artikan.
Sunghoon yang sadar Sunoo sudah bangun pun segera menghampirinya. Memeriksa keadaan Sahabatnya itu. Dan tanpa sadar membuat Jake kembali cemburu dan dengan cepat keluar dari UKS menuju ke suatu tempat.
Jay kaget dengan kemampuan berlari Jake yang sudah menyamai kecepatan cahaya. Jay segera menyusul Jake. Begitu juga Jungwon yang sudah termakan emosi, dia memutuskan pergi sebelum dia membuat tanah runtuh karena getaran marah yang dia buat sejak tadi secara tak sadar.
Heeseung ingin menyusul Jungwon, tapi dia juga memikirkan keadaan Ni-ki. Seorang robot yang hanya menginginkan teman, tapi mengemban tugas berbahaya yang jika dilanggar juga akan sama berbahayanya.
Apa yang harus dilakukannya sekarang?
.
.
.
.
.
.
.To be continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
CONNECTING - ! || Enhypen ft.ILand
Fanfic"The Mission is Just to Connecting The 2 Worlds that Doesn't Supposed to Being Together" -The Professors -1st Applicants (Lee Heeseung/Heeseung) -2nd Applicants (Park Jongseong/Jay) -3rd Applicants (Shim Jaeyun/Jake) -4th Applicants (Park Sunghoon/S...