Bagian 18

1.3K 56 8
                                    


Dokter pun keluar dari ruangan thania"dok, gimana keadaan anak saya"ujar ayahnya thania

"Maaf pak, pasien sedang kritis karena depresi yang sangat berat dan kecelakaan itu pasien mengalami pendarahan yang sangat hebat"jelas dokter

"Apakah anak saya bisa kembali lagi?"tanya ayahnya

"Doa kan saja pak,kami yang akan berusaha"ujar dokternya "saya permisi"lalu dokter pergi begitu saja

Bunda dan ayahnya thania langsung masuk kedalam ruangan tersebut bundanya hampir pingsan melihat putri kesayangannya terbaring lemah diatas kasur rumah sakit dan dibantu alat pernapasan dan banyak selang yang menempel ditubuhnya"thania bangun ini bunda sayang kamu gak boleh ninggalin bunda, kamu harus kuat katanya kamu mau nemenin bunda"ucap bunda menangis sambil memeluk thania dan mengelus rambutnya dengan lembut

Sedangkan dibelakang ada dimas yang melihat thania terbaring lemah di kasur rumah sakit ia ingin memeluknya dan menangis dalam pelukannya tapi ia sadar posisinya sekarang dimas bukan siapa siapa thania hanya mantan suaminya yang membuat mantan istrinya hancur sampai tak sadarkan diri.

Dimas keluar dari ruangan tersebut dan menangis dikoridor rumah sakit memukul tembok rumah sakit dengan keras "kenapa harus thania yang hancur kenapa"teriak dimas memukul tembok rumah sakit

"Maafkan saya thania saya tidak becus menjagamu Hingga membuatmu hancur seperti ini maafkan saya thania, saya akan pergi dari kehidupan kamu semoga kamu mendapat pendamping yang jauh lebih baik dari saya"gumam dimas dengan tangisannya

Sudah satu Minggu tak ada perkembangan apapun dari thania hingga orang tuanya pun memutuskan untuk membawa thania keluar negri untuk berobat, namun itu tak terjadi karena keesokannya yang sedang mempersiapkan keberangkatan thania kesingapura dibatalkan dikarenakan thania sadar dari komanya.

"Maaf pak pasien tak ada perkembangan apapun sudah satu minggu"jelas dokter setelah memeriksa keadaan thania

Orang tuanya pun menangis karna tidak ada perkembangan sedikitpun dari anaknya. Ayahnya seorang pembisnis terkenal bahkan sampai luar negri, ayahnya thania menghubungi rumah sakit yang ada diluar negri. Thania akan dirujuk keluar negri sebab disini tidak ada perkembangan apapun.

Keesokannya saat keberangkatan thania tersadar pulih dari komanya dan sudah melewati masa kritisnya "alhamdulilah pak,pasien sudah sadarkan diri tapi saran saya tidak usah dibawa rujuk ke luar negri sebab pasien sudah melewati masa kritisnya"jelas dokter tersenyum

Wajah orang tuanya thaniapun terlihat sangat bahagia mendapat kabar dari dokter karna anaknya sudah sadarkan diri "sayang kamu udah bangun"ujar bunda langsung memeluk thania

"Aku dimana?"tanya thania dengan bingung

"Kamu dirumah sakit sayang"

"Aku kenapa?"

"Nanti setelah kamu sembuh total bunda akan jelasin semuanya"

"Alhamdulilah nak, kamu sudah sadar tadinya ayah mau bawa kamu kesingapura untuk mengobatan disana"jelas ayahnya membuat thania sedikit kaget

"Berapa lama aku disini?"tanya thania

"8 hari sayang"

Setelah pengobatan thania dinyatakan sembuh total hingga bisa pulang ya meskipun thania memaksa kepada orang tuanya pulang. Dokter membolehkan karna keadaan thania sudah cukup stabil, tapi thania harus istirahat total dirumahnya.

💕💕

Hari ini hari yang harusnya menjadi hari yang bahagia bagi mahasiswa yang akan lulus dan thania sangat bahagia telah kembali pulih setelah sekian lama ia terbaring dirumah sakit. Kania sudah siap dengan kebaya cantiknya berwarna biru navi warna kesukaannya ia terlihat cantik dengan kebaya itu dan ia sedikit didandan dengan make up yang sederhana dan tidak terlalu tebal.

dosen killer My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang