Shena adalah putri dari seorang pengacara, yang terjerat sebuah skandal perselingkuhan, titel pelakor yang tertuju pada sang Mama membuat dirinya dijauhi oleh teman-temannya di sekolah. Hanya satu sahabatnya yang setia bertahan disisinya, Niana.
Na...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa saja, asalkan kita bersama." _Galang Raga Abhipraya
🎶🎶🎶
Kini Galang telah duduk di mobil Mamanya, Tara masih dengan muka masamnya memasang safety belt, ia masih tidak percaya Galang putra kesayangannya satu-satunya, tega menghancurkan rencananya.
Bagaimana bisa disaat ia ingin menjodohkan anaknya itu dengan putri sahabatnya, Sonya. Malah Galang berbuat ulah dengan menghamili Shena, begitu pikirnya.
"Janin kamu dengan Shena gugurin saja, mama tidak mau punya cucu dari dia, lagi pula, kamu akan Mama jodohkan dengan putri dari sahabat Mama, Tante Sonya," tegas Tara tanpa menatap wajah Galang.
"Enggak bisa Ma, mama ini seorang wanita, bisa-bisanya kepikiran menggugurkan janin segala, kalau papa tau, pasti papa akan kecewa berat sama Mama," tolak Galang tidak kalah tegas.
"Kamu udah kenal kok, dengan anaknya Tante Sonya, dia sering kerumah sama kamu."
"Nabila." lanjutnya.
Seketika Galang menolehkan kepalanya 90 derajat kearah mamanya usai mendengar nama gadis itu di sebut, Galang berdecak antara kesal, kecewa dan ingin marah. Tapi tidak bisa, Galang selalu tidak bisa marah dengan Mamanya.
"Nabila?!" ucapnya tidak percaya.
"Iya dia cantik, pinter, anaknya sahabat mama pula!"
"Dengerin penjelasan Galang Ma, jadi gini, Nabila sama Galang emang sempet pacaran, tapi itu dulu! Nabila sendiri kok yang mutusin hubungan dengan Galang, tanya saja Niana dia juga lihat peristiwa mutusin itu."
"Apa?!"
"Iya Ma, kita berdua putus."
"Kenapa?!"
"Karena Nabila udah ada cowok lain yang dia sukai."
"Kamu pasti bohong kan?"
"Astaga Ma, buat apa Galang bohong?"
"Pacaran putus bisa balikan lagi! Mama nggak mau tahu!"
"Nanti malam Nabila sama Tante Sonya, akan makan malam di rumah kita. Persiapkan dirimu dengan baik."
"Galang nggak ikut!!"
"Galang kamu jangan malu-maluin Mama ya! Masalah Shena, biar Mama yang urus, habis ini mama akan ajak Shena ke kenalan Mama yang bisa mengaborsi."
