PUNISHMENT

42.4K 1.2K 103
                                    

Hehe i'm in danger

Vote pleaseee( ͡^ ͜ʖ ͡^)
.
.
.
.
.
.
.

Kau mungkin tidak sengaja membuat Nanami cemburu hanya karena berbicara dengan Gojo.

Mungkin dia cemburu karena kau lebih dekat dengannya, padahal Nanami sendiri adalah kekasihmu.

Nanami menggendong mu ala karung beras selama perjalanan ke rumah, dia membawamu ke rumahnya dan segera masuk ke kamarnya.

Dia melemparmu tepat di atas kasur, dan mulai menyerang lehermu memberikan tanda kepemilikan disana.

Nanami membuka seluruh pakaianmu membuatmu telanjang bulat saat ini. Dia bergerak kebawah mencium perutmu sampai ke daerah kewanitaan mu.

Nanami mencium paha bagian dalammu sambil mengusap klitorismu membuatmu mengerang karena aksinya, dia mengarahkan wajahnya di kewanitaan mu kemudian menyerangnya dengan lidahnya.

"Mmmhh Nanami~"

"A-aku akan ahh~" Setelah berkata seperti itu Nanami menghentikan aksinya, membuatmu merengek kepadanya.

Nanami membuka gespernya tapi tidak melemparkannya, melainkan. . .

"Berlutut" Katanya dengan suara rendah.

"Tidak" Katamu, penasaran dengan apa yang akan dia lakukan.

"Tryna disobey me? You slutty girl"

Dia membalikkan badanmu dengan paksa, menahan bokongmu diudara.

'Slap'

"Mmmmm" Dia menampar bokongmu dengan gespernya.

"Berhitung lah untukku"

'Slap'

"Ngh s-satu" Katamu, mencoba untuk berbicara sejelas mungkin dalam situasi ini.

'Slap'

"D-dua"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Slap'

"D-ua puluhh"

"Good girl" Katanya sambil menampar bokongmu sekali lagi dengan tangannya membuatmu meringis kesakitan. Dia melemparkan gespernya kali ini dan membuka celananya menampakkan miliknya yang sudah menegang.

Nanami dengan perlahan memasukkan nya, inci demi inci.

"Haaaa~"

Nanami mulai bergerak masuk dan keluar secara perlahan, secara bertahap meningkatkan kecepatannya. Kau menggenggam sprei kasur saat dia dengan kecepatan lebih cepat.

"Sial, kau sangat sempit"

"Nanami~ aku a-akan nghh" Dia menarik keluar ditengah kalimat, membuatmu memutar bola matamu malas. Dia meletakkan tangannya di pinggul mu dan kembali menusukmu.

"Ahhh ahh nhh"

"Keluarlah untukku sayang" Dia mulai melakukan dengan cepat dan lebih cepat, mencapai puncak kalian pada saat yang sama. Nanami mengeluarkan bibitnya didalam dirimu.

Nanami kemudian menarik keluar, bahkan kau tidak dapat menampung bibitnya membuatmu merasakannya menetes keluar vagina mu.

Kau ambruk ditempat dan mulai terlelap, mau tidak mau Nanami harus membersihkan mu sebelum tidur bersamamu.

𝐎𝐌 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐎𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang