LESSON

23.7K 814 43
                                    

Vote dlu ath euyy(ノ*°▽°)ノ
.
.
.
.
.
.
.

"M-mou Geto-sahnn~, bagaimana aku bisa fokus j-jika kau anghh bermain dibawah sana"

Dua jarinya sedaritadi terus keluar masuk dengan gerakan menggunting, sementara jempolnya mengusap klitorismu. Dia melakukannya saat dirimu sudah mulai fokus dalam pelajaran.

"Aku hanya menguji seberapa fokusnya dirimu jika aku melakukan hal ini"

Kau meminta senpai mu sekaligus teman masa kecilmu, Geto Suguru. Untuk mengajarimu pelajaran fisika sejak kau payah dalam pelajaran itu.

Dia mempercepat gerakan jarinya membuatmu menggelinjang di pangkuannya, tanpa sadar menggesekan bokongmu dengan miliknya. Geto sebenarnya sudah bangun daritadi, tapi ditambah dengan gesekan yang diberikan kepadanya membuatnya semakin bergairah.

"G-geto-sahnn a-aku aaanngghhhhh"

"Ah, kau keluar cepat sekali"

Kau tidak membalasnya, hanya bisa menyenderkan kepalamu di pundaknya sambil meraup udara sekitar.

Tangannya meraih soal yang baru saja kau kerjakan, dia melihatnya dengan teliti.

"Sudah ada kemajuan ternyata" Ucapnya mengembalikan soalan itu dimeja kemudian membalikkan tubuhmu.

"Maa, karena jawabanmu tepat akan kuberikan kau hadiah"

Dia mendekatkan wajahmu dengan wajahnya kemudian mempersatukan bibir kalian. Geto melumat bibirmu meminta akses untuk masuk dimana kau mengijinkannya.

Lidahnya bermain dengan lidahmu sembari menghisapnya, membuat suara decakan bibir terdengar hingga sudut ruangan.

Menyelesaikan sesi ciuman yang membuat jaring saliva tercipta diantara kalian berdua. Bibirnya mendekat ke arah ke telingamu dan menjilatnya sekilas kemudian berkata.

"Akan kubiarkan kau bermain diatas kali ini"

Kau mengangguk pelan dan merasa senang karena kali ini kau yang mengambil alih, tanganmu mengarah ke celananya dan membukanya memperlihatkan miliknya yang sudah menonjol di balik boxer nya.

Dia membantumu dengan membuka boxer nya, tanganmu menyentuh miliknya kemudian mengarahkannya ke vaginamu dan memasukkannya secara perlahan.

"Anghh-"

"Pelan-pelan saja, kau tidak perlu terburu-buru" Ucapnya.

Miliknya baru saja masuk setengah dan itu sudah membuatmu keenakan, apalagi seluruhnya.

//plak

Oke lanjut.

"Geto-sahnn, aku berhasil melakukannya"

Aneh, ko w malah ngakak sialanᕕ(ཀʖ̯ཀ)ᕗ.

"Ya, kerja bagus" Ucapnya lalu mengecup bibir mu sekilas.

"Sekarang gerakan saja perlahan"

Tanganmu berpegangan pada bahunya, kemudian menggerakkan pinggulmu keatas dan kebawah dengan gerakan sensual.

Kau merasakan ada yang merayap memasuki kaos mu yang dimana itu adalah tangannya, tangannya merayap masuk sambil menariknya keatas dadamu kemudian meremasnya.

Dia mengarahkan mulutnya ke arah putingmu dan menghisapnya sementara tangannya meremas yang satunya. Pinggulmu sedaritadi terus saja bergerak naik dan turun.

"Ahh anhhh ahhh geto-sahnnn a-aku keluar lagi~"

"A-ku juga nghh"

Geto menarik pinggulmu untuk mengeluarkan miliknya darimu, dan mengeluarkan cairannya diantara kalian. Cairannya bahkan sampai mengenai wajahmu.

"(Name)?"

Kau menatapnya dengan nafas yang tak beraturan, kemudian memiringkan kepalamu seolah mengatakan 'ya? kenapa?'

"Ini mungkin sedikit terlambat untuk mengatakannya, tapi aku ingin hubungan persahabat kita ke jenjang yang selanjutnya. Maukah kau menjadi pacarku?"

Kau menatapnya dengan mata yang berbinar kemudian memeluknya sambil meneriakkan kata 'Ya aku mauu'.

Satu chapter lagi tamat yeay:D

𝐎𝐌 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐎𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang