" 𝘉𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘱 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘥𝘪𝘢𝘮 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 "
♡
Aku berjalan kembali ke arah kelas sambil menikmati sebungkus permen yang baru saja aku terima .
Lucu ya ada orang dengan tatapan tajam bahkan mengenakan jaket hitam yang sangat pekat tapi selalu menyimpan sebungkus permen di sakunya .
Astaga kenapa aku jadi memikirkannya .
Seyna bilang ia tidak bisa menemaniku pulang hari ini jadi aku terpaksa harus pulang sendiri hari ini .
Aku pun menunggu bus tiba di halte dekat sekolah dan suasana disana sangatlah sepi karna semua orang sudah pupang terlebih dahulu apalagi aku harus merapikan ruang UKS .
Suara angin dan kendaraan lewat dengan begitu saja dan banyak suara burung disana yang menandakan malam akan segera tiba tapi bus belum saja lewat .
kupandangi sepasang sepatu miliku dan beberapa semut yang lewat di sekitar sepatuku .
tak lama seseorang datang dan duduk disebelahku perlahan aku melihat ke arahnya .
Dengan terkejut aku melihat Aluka dengan wajah yang berantakan dengan luka di mana mana dan lembam memenuhi lehernya .
" Lo kenapa ? Abis berantem lagi ? " tanyaku padanya sambil melihat keseluruh bagian wajahnya .
Tapi ia diam mengabaikanku .
" Heh kalo luka lo di biarin bisa inveksi trus nanti bakal susah ilangnya " sahutku kembali padanya .
Dan lagi lagi ia tetap diam mengabaikanku .
Tak bisa ambil diam aku menarik tangannya lalu kembali ke dalam sekolah melewati lorong kelas dan berakhir di depan UKS .
Ku obati lukanya walau sebenarnya sudah terlambat karna beberapa luka nya sudah mengering .
" Kenapa lo obatin gua " Tanyanya padaku .
Pertanyaan yang terdengar tidak masuk akal di telingaku yaaa bagaimana bisa ada orang yang bertanya mengapa ia di obati padahal jelas jelas banyak luka yang tersebar di wajahnya.
" Menurutlo gua harus jawab pertanyaan itu ?" kesalku padanya .
" Tapi ya kenapa ??? " Tanya lagi .
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘚𝘢𝘯𝘥𝘪𝘸𝘢𝘳𝘢 𝘚𝘦𝘮𝘦𝘴𝘵𝘢 [ Haruto ] - Hiatus -
Romance" 𝗗𝗮𝗻 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗻𝗴𝗮𝗵 𝗸𝗲𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮𝗮𝗻𝗸𝘂 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗵𝗮𝗱𝗶𝗿𝗮𝗻𝗺𝘂 " - 𝗔𝗹𝘂𝗸𝗮 " 𝗧𝗮𝗽𝗶 𝗸𝗶𝗿𝗮 𝗸𝗶𝗿𝗮 𝘁𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗶𝘇𝗶𝗻𝗶𝗻 𝗮𝗸𝘂 𝗷𝗮𝗴𝗮𝗶𝗻 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗹𝗮𝗺𝗮 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗴𝗮...