09 | Bungkam

3.6K 322 23
                                    

Vote and komen guys, jan lupa haluin CEO Mafia obsesi kita ya

Vote and komen guys, jan lupa haluin CEO Mafia obsesi kita ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading!!

****

Hari demi hari Jisoo jalani seperti biasanya. Masuk kuliah, pulang ke rumah dan tentu saja di usik oleh keberadaan Seokjin.

Berita Seokjin yang merupakan CEO dari perusahaan Babel membuat beberapa mahasiswa di kampus Jisoo cukup kaget dan girang dalam satu waktu. Seokjin sangat tampan, seorang CEO dan peduli akan pendidikan, bagaimana mungkin tidak ada wanita yang menggilainya?

Media Korea Selatan meliput Seokjin sebagai CEO baru dari Babel Group dan memutuskan untuk berkuliah lagi dengan jurusan yang berbeda dari bisnis. Seokjin bilang dia ingin mencoba berkuliah di selang waktu sibuknya walau tidak bisa terlalu lama. Padahal alasan Seokjin berkuliah adalah hanya untuk mengawasi Jisoo secara langsung.

Tentu Seokjin langsung mendapat banyak sekali sorotan dari media di Korea sebagai CEO aktif yang menyempatkan diri untuk berkuliah.

Nampaknya identitas Seokjin sebagai seorang mafia dan pembunuh berantai benar-benar sudah terkubur dalam dengan identitas terhormatnya sebagai seorang CEO.

"Ck mereka tidak tahu saja siapa pria brengsek yang sudah membunuh ayahku itu." geram Jisoo sembari mematikan TV setelah melihat berita penayangan tentang begitu hebatnya Seokjin.

Jisoo tentu sangat heran, bagaimana mungkin lelaki kejam itu bisa menutupi kasus pembunuhan, menjadi CEO dan bisa masuk kuliah dengan gelar pekerjaan yang hebat. Apakah mafia bekerja seperti itu? Apakah orang tidak tahu jika dia adalah mafia dari Amerika? Apakah tidak ada ada yang tahu kalau Seokjin itu pembunuh? Apakah semua orang tidak tahu jika dia adalah penipu ulung? Memikirkannya membuat Jisoo sakit kepala.

Wanita itu hanya memakan kukis yang baru keluar dari open sembari meminum es coklat yang dia buat. Makanan manis apa lagi coklat adalah kegemaran untuk Jisoo, apa lagi bau buku baru dan bunga kemomil wah rasanya adalah sentuhan yang pas untuk mengisi hari di cuaca panas begini.

Tiba-tiba suara sandi pintu di tekan dan Jisoo sangat syok karena yang membukanya adalah Seokjin. Lelaki itu bagaimana bisa tahu sandi pintu apartemen Jisoo?

"Sialan bagaimana bisa kau tahu sandi pintu ku?!" pekik Jisoo dengan paniknya.

"Kenapa kau selalu seperti melihat hantu saat melihatku?" tanya Seokjin santai sambil berjalan ke arah Jisoo. Perlahan tangannya mengambil kukis yang Jisoo panggang lalu mekananya santai.

"Aku hanya ingin melihat gadisku saja apa tidak boleh?" wah benar-benar sialan. Bagaimana bisa lelaki ini mengaku kalau Jisoo adalah gadisnya?

Jisoo lantas tertawa sinis lalu menatap Seokjin tajam. "Kau sama saja dengan Taehyung." ucapnya dengan mantap.

Psychopat's Obsession (JinSoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang