+++
malem ini bertepatan dengan gerhana bulan, blood moon. jadi tuh kebetulan malem ini arthur pengen nongkrong sama temen-temen genknya, sekalian liat gerhana bulan.
tapi cowok itu urungkan, karena ternyata ada makhluk kecil yang tiba-tiba dateng ke rumahnya dan ngerusuh, siapa lagi kalo bukan kyle.
berhubung rumah kyle cuma beda blok aja jadi cowok itu memutuskan buat main ke rumah arthur dan kevin.
sebenernya tujuan kyle itu ya ngapelin kevin, tapi supaya g keliatan banget, cowok mungil itu bilang mau main sama arthur.
pas denger arthur mau main sambil liat gerhana bulan, kyle jadi lupa tujuan utamanya buat ngapelin kevin, cowok itu jadi tertarik juga buat ikut liat gerhana.
"udah lo liat gerhana nya sama kevin aja sana di balkon" kata arthur. dia nggak mungkin ngajak kyle, apalagi kalo nongkrong temen-temennya tuh suka ngerokok, dan kyle nggak bisa kena asep rokok karena cowok manis itu mengidap penyakit asma.
"Kevin pasti nggak mau liat bareng gua, gua ikut lo aja ya thurr, plis, pasti seru rame-rame" kyle memohon dengan puppy eyes nya.
"ck batu banget ni bocah di bilanginya"
kyle mengerucutkan bibirnya "plis sekali aja"
arthur bukannya nggak mau ngajak kyle, tapi cowok itu nggak mau ngambil resiko kalo kyle kenapa-napa, masalahnya nih arthur pernah liat gimana om doyoung kalap waktu tau asma kyle kambuh di sekolahan dan kyle berujung masuk rumah sakit.
arthur menghela nafas, cowok itu lalu membuka jaket denimnya "mau liat gerhana rame-rame kan?" tanya arthur.
kyle langsung mengangguk heboh.
"ayo liat bareng kevin, kita bertiga liat di atas balkon" ajak arthur.
"eh?" kyle mengerjap bingung, ini maksutnya arthur milih buat nggak pergi dan ngajak kyle liat gerhana bareng di balkon kamar arthur dan kevin gitu?
arthur langsung menyambar tangan kyle "ayo" cowok itu lalu mengajak kyle menaiki tangga untuk menuju kamarnya, tepatnya kamar dirinya dan kevin, karena walaupun mereka sudah berusia 17 tahun mereka tetep memutuskan tidur di kamar yang sama, tentunya beda ranjang ya.
kyle tersenyum senang, walaupun cowok manis itu nggak bisa liat gerhana rame-rame bareng temennya arthur, tapi seenggaknya cowok itu bisa liat gerhana bareng kevin kan?
arthur membuka pintu kamar yang langsung menunjukan punggung tegap kevin yang tengah berdiri di balkon seraya melihat langit.
sementara itu kevin sontak membalikan badannya saat mendengar suara pintu kamar di buka, cowok itu langsung dapat melihat pemandangan arthur yang menggandeng kyle.
kevin melemparkan pandangan bertanya, sedikit terusik kala melihat tangan arthur menggenggam tangan kyle.
"kenapa balik?" tanya kevin singkat.
arthur mengedikan bahunya ke arah kyle "ni bocah pengen liat gerhana rame-rame, jadi gua ajakin nonton sama lo bertiga biar rame" jawab arthur.
kevin menggumankan kata oh singkat, lalu memilih menatap langit lagi, tanpa menoleh ke arah kyle.
kyle meringis dalam hati, kadang cowok itu suka di buat bingung sendiri sama sikap kevin, cowok itu kadang-kadang terlihat mempersilahkan kyle untuk memperjuangkannya, tapi kadang juga kevin terlalu acuh sehingga membuat kyle merasa di pukul mundur padahal cowok manis itu belum mengambil langkah maju.
"gua mau ngambil cemilan dulu biar enak" kata arthur memecah keheningan.
kyle menoleh ke arah arthur "eh, gua ikut thur"
"udah disini aja tar lo bolak-balik capek, noh liat bulannya aja" seru arthur.
kyle menghela nafas pelan, cowok manis itu lalu memilih bergabung dengan kevin.
sementara itu arthur yang memiliki kesempatan untuk kabur dari kyle, langsung mengambil jaketnya dan pergi. meninggalkan kakak kembarnya dengan kyle.
karena jujur aja arthur juga males harus jadi obat nyamuk antara mereka berdua.
yang satu nggak peka-peka, yang satunya lagi mau maju tapi masih ragu-ragu.
karena posisinya kyle dan kevin berada di balkon, mereka berdua dapat melihat arthur yang mengendarai motornya meninggalkan perkarangan rumah.
"tuh kan arthur boong katanya mau liat gerhana bareng-bareng taunya malah pergi, ish ngeselin banget" sungut kyle, cowok itu kesal karena merasa di bohongi.
"terus kenapa kalo arthur pergi?" tanya kevin cowok menoleh menatap kyle.
kyle menengguk ludahnya, walaupun kevin nanyanya dengan nada santai, tapi kenapa kyle ngerasa kalo kevin nggak suka kyle berharap ada arthur disini?
"ya gpp, tapi kita jadi ngeliat gerhana berdua doang" ucap kyle.
"lo nggak suka liat gerhana bareng gua?"
kyle langsung menggelengkan kepalanya heboh "eh nggak gitu vin, maksutnya kan kita jadi berdua doang gitu loh aduh gimana ya ngomongnya..." kyle menggaruk pipinya yang tidak gatal, merasa bingung harus menanggapi pertanyaan Kevin.
kevin mengulas senyum tipis, yang bahkan nyaris tidak kelihatan kala melihat tingkah kyle.
kyle langsung memilih melihat bulan yang sudah berubah mejadi warna merah. kevin juga sama.
"the moon its beautiful, isn't it?" ucap kyle tiba-tiba kala memandangi bulan dengan wajah terpesonanya
kevin menoleh, menatap wajah kyle yang tengah tersenyum "ur beautiful too" seru kevin.
kyle sontak menoleh ke arah Kevin, kevin masih menatap kyle, membuat kyle menahan dirinya untuk nggak salah tingkah di hadapan kevin.
kyle lalu berdeham untuk mengalihkan rasa salah tingkahnya, cowok itu kembali melihat ke arah bulan.
kevin lalu kembali ikut menatap bulan, malem ini udaranya memang agak sedikit dingin, angin berhembus kencang banget, mungkin akan turun hujan.
kevin melirik ke arah kyle yang berusaha memeluk dirinya sendiri untuk menghangatkan tubuhnya sendiri.
"udah tau dingin kenapa nggak pake jaket?"
kyle menoleh ke arah kevin "kirain nggak bakal sedingin ini"
kevin mengehela nafas, cowok itu lalu mendekati kyle, memeluk kyle dari belakang "gua nggak punya jaket buat bikin lo anget" kata kevin, jeda sejenak.
Kevin mengeratkan pelukannya, merasakan bagaimana tubuh kyle menegang, cowok itu tersenyum kecil, sebelum kembali melanjutkan ucapanya.
"jadi gua aja yang jadi jaket buat ngangetin tubuh lo" ucap kevin pelan tepat di samping telinga kyle.
_________________
ARRHGHHHHHHH GUA NULIS APAAN INI?!?!
BYE BAPER SENDIRI 🙏🏻
JANGAN LUPA VOTE KOMENN, ATAU KEVKYLE KARAMMM 😠😠😠
KAMU SEDANG MEMBACA
: daily life si kembar :
Fanfictionsequel of pathetic "heran kenapa gua mesti punya kembaran setengah waras kaya arthur" - yoon kevin. "selain ganteng gua juga ganteng, ya intinya gua itu ganteng, kalo lo nggak suka ribut aja sini" - yoon Arthur. "hidup itu simple, yang susah ketika...