Chapter 1

5 0 0
                                    

Karena tak semuanya berjalan seperti yang kita inginkan

~~~

"Dadaa bang, gue berangkat kuliah dulu ya"

"Hati-hati Vey gue nggak mau lo kenapa-kenapa ntar gue yang repot diomelin sama bunda" Celetuk kakakku. Dia Fero Bagaskara satu-satunya kakak laki-lakiku yang membuatku bertahan hingga saat ini.  Meskipun sikapnya emang ngeselin tetapi sebenarnya dia sayang padaku.

"Riweuh lo bang" ujarku lalu pergi meninggalkannya.

Aku berjalan menuju koridor kampus untuk masuk dan mulai ikut kelas pagi.

"VEYANAAAAA" suara khas itu emang selalu menyambutku dikala pagi di kampus. Ya dia adalah Keyla Audrika sahabatku di kampus. Dia yang menjadi saksi kehidupanku yang baru kumulai lagi. Dia periang dan satu hal yang kuketahui, kita berasal dari latar belakang yang sama, perjalanan hidup yang sama.

"bisa nggak sih lo nggak usah teriak? budek kuping gue key"

"Hehe"

"Lagian tumben banget lo Key teriak-teriak kaya gitu biasanya juga gue yang teriak" celetukku pada Keyla.

"Gue tuh cuma mau lo ngerasain sehari jadi gue punya sahabat kaya lo. Betapa budeknya gue tiap hari punya sahabat kaya lo" ucapnya sambil mengibaskan rambutnya.

"Eh anjir gitu amat lo jadi sahabat" ucapku malas.

"Yaudahlah nggak perlu dibahas, ayo kita ke kelas bentar lagi telat" Kata Keyla sambil berjalan meninggalkanku sendirian.

"Ah monyet lo key ninggalin gue sendiri" celetukku yang malas pada Keyla.

~~~

Kala itu kantin sangat ramai oleh mahasiswa yang sedang beristirahat begitu juga dengan aku dan Keyla. Seperti biasa, bakso dengan sambal 6 sendok dan segelas es teh manis yang menjadi menu favoritku dan juga Keyla. Sesendok bakso yang kumasukkan ke mulutku lalu ku kunyah memberikan cita rasa tersendiri.

DDRRTTT....

Suara sebuah ponsel yang berbunyi menandakan sebuah panggilan masuk ke dalam ponsel tersebut. Segera kucari ponselku dan memang benar ponselku yang sedang berdering. Kutatap sekejap layar ponselku yang tertera nomor tak dikenal.

0824xxxxxxxx

Siapa nih? nomor nggak dikenal? gue angkat aja kali ya. mungkin penting.
~ batinku

"Halo? maaf ini siapa?"

"Eh Vey, ini gue Iza temen Lo pas SMA"

Meiza Syahla sahabatku semasa SMA yang paling kuingat diantara temanku yang lain yang mungkin bisa jadi ternyata bukan teman.

"Oh Meiza kenapa Za?"

"Jadi gini Vey, gue dapet kabar kalo si Alana masuk rumah sakit. Nah, kan gue mau jenguk tapi temen yang lain pada udah jenguk cuma gue sama lo yang belum. Nah gue mau ngajak lo nih buat jenguk Alana, mau nggak?"

"Loh Alana masuk rumah sakit lagi? yaudah deh besok kan weekend gue jemput lo ya kita jenguk Alana"

"Oke jam 10 pagi ya Vey! Byee"

Mine or Yours?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang