OFFGUN 03💚

3.8K 389 55
                                    

Ini hari terakhir Gun menjadi pengenalan Mahasiswa baru di kampus xxx. setelah usai ini maka Gun akan benar-benar menjadi mahasiswa di sini. Dan juga, hari ini tak ada gangguan dari Senior jeleknya. Membuat Gun merasa sangat bebas untuk melihat para wanita cantik yang berada di kampus ini.

Kegiatan kali ini cukup melelahkan, karena Badan juga otaknya yang harus berkerja. Dan sekarang Gun terus berdoa agar Off si senior itu sibuk seperti ini terus menerus.

Ia bisa berfikir bagaimana nanti menjahili balik Off

Gun duduk di depan kelas dengan memandang cuaca yang tak bersahabat. Hari ini hujan lebat, membuat badannya sedikit gemetar dan tangannya ia satukan untuk menahan getaran tersebut. Mata kecilnya melihat sekeliling orang yang sudah pulang, ia ingin menangis sekarang.

"Kenapa New sangat lama sekali" ucapnya lalu kembali melihat sekeliling. Tak ada satupun orang yang melewati jalan ini. Gun ingin pergi kebawah, tetapi ia takut nanti New malah mencarinya. Gadget Gun habis batreai

Gun terus menyatukan tangannya, ini sudah setengah jam lamanya ia menunggu New untuk pulang bersama. Tetapi lelaki yang izin ke ruang guru tadi tak juga muncul sampai sekarang.

Matanya mulai melirik langit yang semakin gelap, kilatan putih tiba saja melintas membuatnya langsung mundur seketika di iringi teriakan keras dari mulutnya kala ia tiba saja menabrak benda empuk di belakangnya.

"Gun ini aku" Off memanggil Gun yang berteriak keras tadi dan sekarang meringsut dengan tubuh yang gemetar. Off ikut berjongkok lalu memeluk tubuh Gun dan menenggelamkan kepala Gun di dalam dadanya. "Gun ini aku, tenanglah ada aku di sini"

"Hiks ... T-takut" Off semakin mendalamkan pelukan tersebut membuat Gun semakin menangis. Tangan besarnya mengusap lembut tubuh Gun. Matanya memicing dingin kala melihat sekitar. Ia terus membatin 'kenapa tak ada orang satupun di sini'

"T-takut" ucap Gun lagi

"Tak apa aku di sini Gun" Gun sedikit tenang lalu ia mendongak dan melihat Off yang tersenyum kaku padanya. Gun mengangguk dan kembali memeluk Off karena ia sangat membenci petir di atas sana.

Waktu berputar sangat cepat, sudah 20 menit Gun berada di pelukan Off dan juga hujan di luar sana sudah mulai mereda.

Walaupun sedikit kilatan masih melintas

"Hujan sudah reda, kau tak ingin melepas pelukan ini?" Tak ada jawaban dari Gun, kini Off membuka mantel berwarna biru tua di badan Gun hingga ia bisa melihat Gun yang sudah tidur dalam dekapannya. Off tersenyum "selain cengeng, kau juga gampang tidur eum"

Jika saja ada Singto juga Tay maka mereka akan tertawa terbahak-bahak mendengar suara manis dari Off dingin ini. Hari ini keberuntungan Off, jadi ia tak di tertawai oleh kedua temannya tersebut

Off mengusap rambut Gun dengan pelan, tangannya sedikit pegal karena Gun tidur di bagian dada dengan tangannya yang memegang seluruh tubuh Gun. Kepegalan itu ia abaikan, yang terpenting sekarang Gun tidur dengan damai tanpa gangguan sama sekali.

Bahkan Off tak pernah melakukan hal manis ini pada siapapun, tetapi kenapa ia bisa langsung mengasih hal manis serta ucapan panjang buat Gun?

Off baru mengenal Gun hanya satu minggu lalu, dan ia juga sudah terperosok kedalam jurang hati karena pesona manis dari seorang Gun Atthapan ini

.
.
.

"Phi tak apa kan naik mothor ini?" Kit menggaruk tengkuknya melihat Singto yang terus menghela nafasnya dengan iringan decakan malas dari mulutnya kala melihat mothor matic milik Krist

Tadi krist pulang mampir di halte bus untuk mengayup karena hujan, dan tak sengaja Singto juga berada di sana dengan mothor yang terparkir di samping halte.

Naughty Junior (OFFGUN) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang