Kompleks Mutiara

Markchan

Sore hari dikediaman gajendra

"chanda" panggil mami sania dari dapur

"iya mi, kenapa?"

"beliin mami garam dong di warung buk titin, ini garam mami habis mau masak makan malam mami nak"

"oke-oke mi, uangnya mana?"

"ini uangnya, beliin yang sedang aja ya chan"

"oke mi"

Chanda pun berjalan kaki kewarung buk titin, sebelumnya dia melewati rumah keluarga angkasa, chanda pun melihat pagar keluarga angkasa yang terbuka lantas chanda menengok kedalam dan betapa terkejutnya chanda dan betapa hancurnya hati chanda dia melihat kak mark sedang duduk berdua dengan seorang wanita dan jangan lupakan tangan kak mark yang sedang mengusak rambut wanita tersebut, lantas chanda pun berjalan cepat menuju ke warung buk titin dan setelahnya dia berlari untuk pulang

"eh chanda kenapa lari-lari" tanya seorang lelaki yang ingin menutup pintu pagaranya setelah mengantar temannya yang ingin pulang

chanda tidak mengubris pertanyaan orang itu, dia terus saja berlari sakit bor hati chanda tu mau nanges aja chanda tu

dalam hati laki-laki itu pun bertanya tanya tumben banget si chanda gak mengubris panggilan dia, biasanya bahkan dengan sengaja chanda lama-lamain kalo jalan di depan rumahnya

ya laki-laki tadi adalah tersangka yang membuat hati chanda sakit siapa lagi kalo bukan mark angkasa

sesampainya dirumah chanda langsung memberikan garamnya ke mamanya dan bergegas lari kekamarnya, mengunci pintu kamar dan segera menengelamkan wajahnya dibantal ya chanda nanges bor

"chanda loe tu bodoh banget sih, kak mark tu Cuma anggep loe adek sama kayak rena dan yorin tapi loenya malah baper, kak mark mana mau sama bocah SMA kayak loe, sadar loe tu chan sadar, kak mark pasti suka sama cewek yang sama-sama dewasa kayak dia" gumam chanda masih terus menangis

Sampai suara HPnya mengintrupsi yang menandakan chat masuk, chanda membuka chat roomnya

Setelah membalas chat yang ternyata dari kak mark, rena kembali menengelamkan wajahnya pada bantal

"huh aku telpon rena sama yorin aja deh suruh kesini" lantas chanda menelpon rena dan yorin

Malam harinya rena dan yorin sudah berada di rumah chanda tepatnya mereka sedang duduk melingkar di tempat tidur chanda dan chanda sedang menceritakan kejadian tadi sore kepada keduanya

"kalo menurut gue, loe terlalu cepat ambil kesimpulan sih chan, soalnya kan belum tentu cewek itu pacar kak mark" ucap rena

"ya tapi gue liat dengan mata kepala sendiri kak mark lagi megang-megang rambut tu cewek sambil senyum lagi, mana senyumnya ganteng banget lagi" balas chanda

"ya mana tau kak mark lagi ngambil kutu di rambut tu cewek, kan kita gak tau" ucap yorin mencoba menghibur chanda

"ihh gak taulah gue, nyesek ini masih gue kalo inget itu"

"terus loe di chat kak mark, loe gak nanya itu cewek siapa"

"gak gengsi lah gue"

"yaelah, kalo gitu loe pasti terus overthinking lah, coba pura-pura aja loe tanya gitu"

"bilangnya gimana?"

"ya bilang aja, kak mark gue gak sengaja liat kak mark sama cewek tadi sore, itu pacarnya kak mark ya, bilang aja gitu loe biasanya juga gak tau malu kalo sama kak mark kenapa sekarang sok gengsi sih"

"akutuh shock tau, paham gak kalian tu"

"iya-iya paham"

"dah mending loe chat gitu aja, ya kalo kak mark bilang pacarnya ya loe tinggal cari yang baru lah, gampang mah itu"

"ya kalo bisa soalnya chanda kan bucin kak mark dari SD"

"ya gue coba deh entar, makasih ya cuhubut-cuhubut aku"

"ish jijik, yuk pulang rin"

"yuk ren"

Akhirnya rena dan yorin pun pulang

"gue chat lah, bodoamat sama gengsi gak bisa gue diginiin"

Setelah selesai mengechat kak mark, dengan tidak tau dirinya bibir chanda terus tersenyum lebar

"ahh akhirnya bisa tidur nyenyak, goodnight world chanda cantik mau bobo dulu" monolognya

Disisi lain...

"oh itu penyebabnya gue panggil gak digubris, ternyata cemburu ya"

"gemes banget jadi pengen gue gigit" monolog mark sambil terus tersenyum

"Ya kalian hanya chanda yang bucin mark, tapi pada kenyataannya mark juga bucin sama chanda tapi mark itu tsundere"