Sandyakala

Pemeran

SANDYAKALA

Occean

°
°
°

Di awal usia 20 an, hal apa yang menjadi beban pikiranmu hingga rasanya cukup sulit memejamkan mata dengan pikiran yang tenang? Atau mungkin, apa ada yang kau takuti sampai terucap, "semoga tidak ada hari esok, atau setidaknya semoga tidurku cukup panjang sampai 50 tahun kedepan."

"Dih?"

"Pertanyaan macam apa nih?" Changgara mengerutkan dahi, membaca kembali kata demi kata pada kertas putih yang dia terima kemarin sore. Jean bilang sih hanya kuis sederhana, bagian dari tugas mata kuliahnya yang harus melibatkan beberapa orang dengan latar berbeda.

Bingung, pria itu bergegas keluar kamar, ingin mencotek hasil jawaban teman lain yang juga mendapat kertas berisi pertanyaan serupa. Hingga teriakan seseorang membuatnya berhenti melangkah.

"Sampis, masih pagi bikin gue mikir tuh anak!"

Pertanyaan sederhana ya?

°°°°

Pemeran

Changara Ranggaluh



Budak korporat yang memegang gelar S3 di kantor, serba bisa, serba tau dan serba ngadu, jenis manusia yang harus kalian hindari jika tidak ingin mendapat masalah.

Changgara ini mempunyai skill dewa menguping. Meski terkadang bukan unsur kesengajaan, tapi saat melakukan aktifitas seperti mengetik, membaca atau hal lain, otaknya mampu menangkap obrolan orang di sekitar dengan baik. Alhasil yang disangkanya acuh padahal dia mengerti apa yang telah dibicarakan, dan hal itu tersimpan di memori ingatan dalam waktu cukup lama.

"Gue bingung, ini musibah apa anugrah ya? Masalahnya pas di toilet umum nggak bisa fokus sama urusan sendiri, pikiran gue teralihkan gema suara lain."

Jean sevanto



Apa kalian sering melewati lampu merah soekarno hatta - kiaracondong? Jika iya, pasti tidak akan asing melihat wajah tampan milik Jean. Mengingat dia ini salah satu pengamen tunggal yang meramaikan suasana malam daerah situ. Membawakan lagu-lagu sheila on 7 dengan suara berat enak didengar. Niatnya ya ingin memberi sedikit hiburan pada para pengendara yang cukup muak akan lamanya perpindahan lampu berwarna merah ke hijau, juga sedikit mengumpulkan receh untuk jajan mie gacoan.

Jean punya julukan 'setannya arsi', selain karena berkeliaran di jam malam, dia juga punya keunikan menghilangkan hawa keberadaan, alias anaknya bisa sesenyap itu. Salah satu contoh, hadir di kelas dengan terlambat tanpa sepengetahuan dosen.

"Jean Sevanto, coba sebutkan peranannya."

"Mampus! Gue baru dateng!"

Nazel tirta wisesa



Buaya darat.

Tapi bagi Changgara, Jean dan Renjana dia itu sekedar biawak kebanyakan gaya, atau kata lainnya predator oportunis. Ya mau bagaimana lagi? Menurut Nazel segala hal jika bisa dimanfaatkan menjadi keuntungan patut dilaksanakan.

Selain senang mencari keuntungan, Nazel juga tipe manusia paling tidak suka aturan.
Dia memiliki sifat pemberontak yang melekat kuat. Benci diatur, dikekang, maupun diberi batasan. Bukan pula rahasia umum, semasa SMA Nazel dikenal sebagai murid bebal yang sering mondar mandir menerima hukuman.

"Nda duyu, kerjaannya ribet, kudu pake seragam segala, lah gaji seupret."

"Lo mau gaji gede, kerja enak, pake kaos ketekkan sama boxer mah open BO aja, Na."

Renjana Rai sangaji



Multitasking juga perfeksionis. Anak jurusan agroteknologi yang mempunyai cita cita mengharumkan nama bangsa. Meski jatohnya sering dicibir Changgara, "harum pupuk sih yang ada."

Ssttt! Diam-diam Renjana ini crazy rich dari surabaya. Tidak mau sombong, lebih tepatnya takut nanti dimanfaatkan, apalagi sama yang namanya Nazel tirta wisesa.

"Buset ada sultan nggak bilang bilang nih!"

"Bukan gituh, awalnya gue takut dimanfaatin."

"Manfaatin nggak? Manfaatinlah selagi masih idup."

✨ "Jancok!" ✨

Yah, Renjana ini nama dan wajah saja kalem, tapi mulutnya paling sering mengeluarkan kalimat kalimat mutiara.

°°°°

Hai? Ada yang baca? Salken kalo ada wkwkw.

Bukan cerita dengan konflik berat (maybe) jadi alurnya santay gituh.

Kalo kata bang lucas, "selamat menikmati mati."

Woy! Woy! Selamat menikmati aja deng, gak pake ✨ mati ✨