ANOMALI

Chapter 1

Author masih pemula, mohon dimengerti jika terdapat banyak kesalahan.
Selamat membaca......
.
.
.
.
.
Pagi itu, seekor elang terbang mengelilingi kantor Hokage, suara nyaringnya menyadarkan sang Hokage akan keberadaanya. Kakashi -sang Rokudaime yang mengenali pemilik elang tersebut bergegas membuka jendela ruangannya, elang itu mendarat dengan mulus di bingkai jendela.

Kakashi segera melepas sepucuk surat yang terikat di kaki elang dan membacanya.

"Hmm.. begitu ya, baiklah. Terimakasih Taka-kun." Ucapnya seraya mengelus pelan kepala sang elang

"Kau boleh kembali ke tuanmu." Elang itupun kembali terbang gagah melintasi langit menuju tempat tuannya.

Kakashi kembali ke mejanya dan memeriksa daftar Shinobi yang sedang luang, lalu meminta salah seorang bawahannya untuk memanggil mereka.

***

Konoha, desa tempat pahlawan dunia Shinobi itu tinggal kini terasa damai. Tak ada lagi ancaman perang dari desa-desa tetangga ataupun organisasi kriminal gila sejenis Akatsuki.

Meski begitu, ada harga tak terkira mahalnya dibalik kedamaian yang tercapai itu. Kematian, kehancuran desa, pertikaian panjang tiada henti. Puncaknya perang dunia Shinobi ke 4 yang terjadi sekitar satu setengah tahun silam.

Puluhan ribu Shinobi dari berbagai desa gugur di medan perang.  Kengerian, rasa takut, dan trauma amat kental terasa. Bahkan terbawa hingga perang usai.

Hari-hari setelah perang membuat ke 5 desa besar luar biasa sibuk. Pembaharuan, perbaikan, dan perkembangan berbagai sektor, serta pemulihan fisik dan mental para Shinobi seusai perang menjadi prioritas para petinggi desa.

Begitupun dengan Konoha. Pembaharuan dan perkembangan di berbagai sektor baik politik, ekonomi, ataupun sektor-sektor lainnya menggeliat dan tumbuh pesat, menjadikan Konoha semakin berkembang maju.

Satu tahun setelah perang, Kakashi akhirnya setuju untuk duduk di kursi pemerintahan setelah sebelumnya dipenuhi ragu dengan alasan ia tak sekuat dahulu sebelum sharingannya terampas.

Pun satu tahun setelah perang Uchiha Sasuke memulai perjalanan penebusan dosanya.

Hiruk pikuk kegiatan warga di pagi hari menemani langkah Sakura menuju kediaman Naruto. Tadi, pagi-pagi sekali seseorang mengetuk pintu flatnya dan menyampaikan pesan dari Hokage.

Setelah membersihkan badan dan bersiap, Sakura memutuskan untuk untuk menjemput Naruto karena ia tak yakin Naruto sudah bangun sepagi ini.

Setelah sampai dan berulang kali mengetuk pintu tanpa sahutan penghuninya, akhirnya Sakura menerobos masuk dan menemukan Naruto masih asik bergelung dibalik selimutnya.

'Dasar anak ini, selalu sulit bangun pagi.'

"Hei Naruto.. cepat bangun. Kakashi-sensei memanggil kita."

Sakura menggoyang-goyang tubuh Naruto berulang kali. Namun ia tak kunjung bangun.

"Naruto....BANGUN!!!!"

Sakura berteriak tepat di telinga Naruto, membuatnya seketika terbangun dan berteriak panik.

"HAH? Ada apa dattebayo? Serangan mendadak kah?"