🌼DAISY-03🌼

310 50 51
                                    

❃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❃.✮:▹🌼◃:✮.❃

Dingin, itulah yang di rasakan remaja tampan dengan wajah manis yang sudah lengket karena air pel, dirinya berjalan pelan ke wastafel untuk mencuci muka dan rambutnya yang sudah lepek dan bau. Dirasa tak cukup jika hanya mencuci wajah dan rambutnya kini Zeyu memasuki salah satu bilik yang ada disana

Tok tok

Seseorang mengetuk bilik itu membuat Zeyu mau tak mau membuka sedikit pintu
"Nih, sabun sama seragam baru" ucap seorang gadis sembari memberi paperbag pada Zeyu, pria tampan itu mengambilnya lalu tersenyum ramah, sebenarnya dia merasa tak enak namun apa boleh buat, dia tidak mungkin keluar dengan seragan yang basah.

"Terimakasih miya" ucap Zeyu tulus, dia memang sempat mengingt nama Miya saat sesi tebak-tebakan norak meriah yang diadakan pakbot di kelas tadi "Sama-sama, gw pergi duluan yaa" jawab Miya ramah lalu pergi dari sana, takut dituduh mesum karena masuk toilet pria. Zeyu menutup pintu bilik itu, ia membuka paperbag dan mengambil sabun cair, ia membersihkan diri lalu memakai seragam baru yang dibawakan miya

🌼🌼🌼

"Anak pungut mama yang paling cantik, ayo bangun dari mimpimu dan hadapilah kenyataan yang pahit bahwa pakbot adalah guru bk mu" ucap sang ibu sembari mengocok botol infus milik Xiaona, bercanda.

"Ibu tiri~" gadis yang terbaring itu mulai bersenandung

"Jual kemiri~" lanjut Xue Muxi

"Kagak laku~" sambung Xiaona masih dengan posisi tidur

"Bunuh diri~" Muxi mengakhiri lagu sinting di siang bolong ini

"Kenapa sih mama ku yang katanya model internasional?" kini Xiaona bertanya sembari menatap Muxi sedangkan wanita dengan tubuh modis itu hanya memandang malas sang putri "Bangun dong, pakbot mau ke sini" jelas Muxi berharap tuan putri itu berniat bangun dari kasurnya

"Lah ngapain mah?" tanya Xiaona sembari mengambil posisi duduk "Ngelamar gege mu, nggak lahh. Ada ulangan biologi hari ini kamu nggak boleh ketinggalan" ucap Muxi membuat Xiaona memangut-mangut "Okelah ulangan doang elah kirain pakbot kesini mau ternak lele" jawab Xiaona ngawur membuat Muxi memutar bola matanya malas,

"Mentang-mentang pinter, pinter ngawur"

🌼🌼🌼

"Kepasar senen beli ikan lele" ucap seorang pria tampan bermarga Gou dengan wajah tengiknya

"Anjay cakep"

"Pas udah beli ehh ternyata hari minggu"

"Mantap"

•MELLIFLOUS||ft.yuzeyu[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang