🌼DAISY-06🌼

224 43 30
                                    

❃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❃.✮:▹🌼◃:✮.❃

Lampu redup menjadi saksi perjuangan remaja malang Itu, kini ia bersusah payah mendorong sepedanya namun naas ia terus saja terjatuh, kakinya berdarah hebat akibat ditabrak mobil saat di dorong oleh Derren, Itu karena Yu Zeyu tidak mau melompat membuat Derren geram dan akhirnya mendorongnya.

"Nenek, Xiaoyu takut" gumamnya sembari menatap kakinya yang berdarah, ia juga mengkhawatirkan sang nenek yang pastinya menunggunya sejak tadi, orang-orang yang melihatnya juga terlihat buru-buru dan tidak perduli

"KAK ZEYU!!!!" panggil seorang gadis yang melajukan sepedanya dengan cepet ke arah Zeyu, gadis Itu turun dari sepedanya dan menghampiri pria Itu, "Kakak kenapa?" tanya gadis Itu sembari menatap khawatir remaja tampan didepannya

"Tadi aku di tabrak mobil"

"Ya Tuhan bentar kak aku telpon ambulans" gadis Itu buru-buru mengambil handphonenya, "Aish batrainya habis" gumamnya, kini tangannya bergetar hebat karena sebenarnya gadis itu takut dengan darah

"Kau takut darah ya?" tanya Zeyu memastikan karena sejak tadi gadis itu berusaha mengalihkan pandangannya dan kini gadis Itu mengangguk pelan mengiakan membuat Zeyu tak enak sendiri

"Ehh Zeyu?" sapa seorang gadis yang tiba-tiba datang menggunakan sepatu roda miliknya

🌼🌼🌼

Kuh menangissss~

"Membayangkan~" sambung pria tampan yang sibuk menyetir mobil dengan tiga odong-odong yang setia mengawalnya, tangannya mengambil alih handphone lalu menggeser tombol hijau dilayarnya setelah melihat nama sang penelpon

"Halo anak pungud"

"Papa ntar kalau pulang jangan lupa beli sotong asam pedas di toko mbak shancai!"

"Papa nggak lewat situ sayang"

"Pokoknya harus! kalau kagak, papa yang ku jadiin sotong"

"Jahannam!"

Kini gadis diseberang sudah memutuskan panggilan sepihak, pria Itu sempat menggerutu memiliki anak yang seperti Itu namun ia senang jika anaknya minta sesuatu padanya karena putri kesayangannya itu jarang meminta sesuatu

"Gini nih kalau salah mungut anak" gumamnya, tatapannya beralih pada dua orang gadis yang seperti berteriak minta tolong tak jauh dari mobilnya membuatnya mendadak mengerem mobil dan turun menghampiri mereka

"Ada apa nih? kenapa demo disini? " tanya Ximen keheranan

"Tolong kak"

•MELLIFLOUS||ft.yuzeyu[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang