chapter 10

336 19 1
                                    

Diana Hanya Bisa Terdiam Malu Sedangkan Aku Hanya Diam menatap Reyleigh Datar..

"Sudah ku duga Kalian Berdua melakukan nya" ucap Reyleigh dan menepuk Kepalanya pelan.

"Kami bahkan tidak bicara apa pun!" Ucap Diana Sambil Menggeram pelan..

"Sudah keliatan dari Mukanya" balas Reyleigh Sambil Menunjuk Ke arah Kami Berdua.

Diana terdiam sedangkan aku  hanya Pergi Menuju Ke Arah Pohon Dan Akan Tidur.

"Oh ya besok kalin libur 1 hari. Aku Juga Sudah Mulai Lelah Lalu Berlatih Terus. Aku Beri Kalian Libur 1 hari. Kalau Kalian Menyetujui nya."ucap Reyleigh Dengan santai.

"Ya"

Esok nya Aku Bangun. melihat Reyleigh sudah tidak ada Di Tempat dia tidur. Aku bangun dan Mencarinya. Sepertinya Dia Pergi.

Aku menghela Napas Dan Membangunkan Diana.. Setelah Diana bangun Ku suruh Dia Mandi Lebih dulu Dari Aku Sendiri.

Diana Hanya Mengangguk Dan akn Pergi mandi.

"Uhuk uhuk!"

Aku Batuk Dan Juga. Tidak mengerti kenapa Tiba tiba Aku Terbatuk seperti ini.. aku Melihat Tangan ku. Takut ada Darah Atau Semacam nya.

Tidak. Tidak Ada. Aku Hanya Menghela Napas Lega setelah Itu. Aku Melihat Diana Sudah Mengganti Pakaian Nya Dan Menyuruh Ku Pergi Mandi.

Selesai Mandi Aku Hanya mengajak Diana Ke Tempat biasa Lagi Karena Bosan Berlatih Sendiri.

Dia Hanya Mengangguk Dan Pergi Lebih dulu Dari Ku..

Di Tempat biasa Kami Mengobrol tapi tidak Tau Mengobrol Apa. Aku tidak ingat Sama Sekali..

Aku Berdiri Dan Mendorong Diana Dengan Kasar Tanpa Alasan apapun.. Diana Terkejut tidak Mengetahui apa Yang akan Ku lakukan.

Ku cengkram Tangan Diana Ku Dinding Dan Menatap Nya Dengan Datar..

Mengelap bibir Nya Dan Mendekat Kan Wajah Ku Ke Wajah Nya. Semkin Dekat Akan Bibir Kami Menyatu seperti Kemarin.

Ku jilat sedikit bibir bawah Diana Dan Menatap nya Dengan Datar. Ku pegang dagu Nya Dan mendekatkan Kembali wajah ku. 

Cup

Ku Mengecup Pelan Bibir Diana dan Melumat nya Sedikit demi Sedikit.. menekan Nya Dan Melumat..

Bibir Yang Begitu Lembut dan Manis Tidak bisa Menghentikan ku Karena BibirNya Begitu nikmat.

Bernapas Lewat Hidung saja Membuat Ku Semakin Melumat mulut nya.

Ku Tutup Mata Ku Begitu Dengan Diana Menutup Matanya. Menyatukan Lidah Ku dengan Lidah Nya Dan Memegang kulit halus Yang berada Di Pinggang Nya.

Aku Benar Benar tidak bisa Berhenti!

Bibir Nya Sangat enak Kalau Seperti Ini Di Banding Dengan mengelap nya Saja..

Menekan Tubuh Diana Akan Menyatu Dengan tubuh Ku. Ku angkat Satu Paha nya..

aku Merasakan Baju Ku Di remas oleh Diana dengan Kuat Saat Aku Menekan mulut ku.

Ku buka Baju Diana Sedikit dan Membuka Mata Ku menatap Diana Dengan Datar.

Kulit Halus Yang Berada Di pinggang Benar Benar Selembut Salju.. bibir Manis Dan Lembut yang menyentuh Bibir Ku

Menjilat Bibir Diana Yang Begitu Lembut Membuatku Tidak Ingin Berhenti. 

Merasakan Jilatan Dari Lidah Diana Hanya Membuat Ku membiarkan Nya Dan Terus Melakukan nya.

Jilatan Kecil Yang Di Dalam Mulut Ku Bawah Gusi Ku Benar Benar tidak Ingin berhenti sesekali.

Memasukkan Tangan Ku dalam Baju Diana Sedikit Hanya Akan Membuat Nya Memeluk Ku Dan Menahan Geli.

"H-hentikan y/n.."

Ucapan Kecil Berada Di Telinga Ku.  Ku angkat Diana Agar Lebih Tinggi Dari Ku dan Menatap Nya yang wajah Nya Masih Memerah.

Aku Hanya Tersenyum Smrik Melihat Nya.. membuat Ku Mengecup Kecil Bibir Diana Dan akan Menghentikan Kegiatan Ini Terlebih dahulu.

Mungkin dia. sudah Mulai lelah Akan Tingkah Ku yang Mulai Mengganas Dengan Ini.

Ku Dirikan tubuh Nya Dia Malah Maju Dan Memeluk ku. Seperti Nya Diana Sudah Lelah. tidak Mau Berjalan Sebentar.

Ku angkat Diana Ala Brizal Dan Menuju Tempat Latihan Kami. Aku belum Melihat Reyleigh Di tempat Pelatihan Kami. Kenapa Dia Begitu Lama? apa Dia sedang Beli Makanan Untuk Kami? Entahlah.

Ku Turunkan Diana Dengan Posisi Terduduk Dan akan Menunggu Reyleigh Kembali.

Siang Hari Kami melihat Reyleigh Sudah Kembali Membawa Mkanan yang berada Di Kantong Plastik

Dia Terlihat Sehat sehat saja Saat Berjalan Kemari. Reyleigh Menaruh Makanan Kami Dan Menyuruh Kami makan.

"Kalian Hampir Menguasai ketiga HAKI Itu. Tetapi Mungkin kalian Belum bisa Menggunakan Ketiga HAKI Itu Karena Kalian Hanya Melakukan aktivitas kalian sendiri." Ucap Reyleigh membuat Diana Dan Aku tersedak Makanan Yang kami makan...

Reyleigh hanya Bisa Tertawa Saat Kami Membutuhkan Air Minum. Minuman Yang Membuat Kami Berenergi Dan Juga Makanan Yang bergizi.

"Reyleigh tidak Makan?" Tanya Diana. dengan Heran Kenap Reyleigh Sam sekali tidak Makan.

"Aku sudah Kenyang" balas Reyleigh Dengan santai dan tidak Menoleh Ke Sedikit Pun dari Pandangan Kertas Yang sedang ia Pegang saat Ini

Ku masukkan Makanan Ku Ke Dalam Mulut Reyleigh dengan Paksa Karen tidak makan. bersama Kami.

"Makan Atau Ku sodorkan Lagi hm?" Ucap Ku dengan Tersenyum Dan Menatap Reyleigh Dengan Tajam.

Diana Melihat Itu hanya Tertawa Dan Membiarkan Ku.

"Baiklah Baiklah Aku akan Makan" ucap Reyleigh dengan Pasrah Dengan Kami Berdua.

Mengambil Satu makanan saja sudah Membuat Ku kenyang! Kalau Begini aku bisa Gendut. Eh Kurus Kali Ya Soal Nya jarang makan..

Aku Menidurkan Posisi Ku dan Akan tertidur Sebentar Saja. Kalau bisa Sih... Tidak Lama Aku sudah Tertidur dengan Pulas Tidak Sadar Kalau Diana Tadi Mengecup Kening Ku dengan Pelan Dan Lembut.

"PERGI DARI RUMAH SAYA ANAK SIALAN!"

"DASAR ANAK ANEH!"

"KAU TIDAK PANTAS HIDUP!"

"ANAK H*R*M TIDAK PANTAS HIDUP DI RUMAH INI!"

"Hentikan orang tua sialan!"

Aku terbangun dan Melihat langit sudah sore. Ku lihat Diana Dan Reyleigh Sedang belajar Akan dari orang orang jahat. Mereka Berdua menoleh kepadaku dengan heran.

"Y/n?"

Diana. Dan Reyleigh memanggil ku Secra bersamaan Dan Kemudian Menghampiri Ku

Aku melihat Langit Dan berusaha bernapas Semaksimal Mungkin. Helaan napas Terus Berkeluaran Dari Mulut ku. Dan juga Keringat yang Sudah Membasahi Baju Ku.

"Ada apa?" Tanya Diana Dengan Heran Dan Mengulurkan Tangan akan Membantu ku Berdiri.

"Aku tidak apa apa" balas ku sambil Mengelap Keringat Ku Dan Menatap Ke bawah tidak Berani Menatap Mereka Berdua.

Ingatan Yang Masih Berada Di Kepala Ku kembali saat tertidur. Mungkin itu Mengingatkan Kalau Orang tua Ku Itu Melahirkan Ku hanya Karena Mau Saja bukan Di sayng.. atau Jadi Bahan pelampiasan Kemarahan Dari Seorang Ayah dan ibu. Atau Jadi bahan Pelampiasan nafsu?

Tidak Tau. tapi Kata Kata Mereka kembali Ke Kepala Ku Dengan Cara seperti ini.. menyebalkan sekali.

Huuh

Helaan Napas Keluar Dari Mulut Ku Dan Menatap Pohon yang berada Di Belakang Ku. Ku gunakan HAKI Dan Memukul Pohon Itu Dengan Kuat Sampai Membuat 8 Pohon tumbang Dengan Pohon Lainnya.

Tidak Peduli kalau Itu Terkena rumah orang atau tidak Yang pasti Aku Harus Menghapus Ingatan Sialan Ini Dari kepala Ku Sendiri.

Dasar Orang Orang.

To be continued

29/5/2021

•pasangan Kriminal•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang