my baby renjunnie

es krim time!

"PWA EKWIM HUUAAA!!!!!!! " Si kecil menangis karena tidak diberi eskrim oleh ayahnya

"Gak boleh sayang, nanti dimarahin mama looooohh " Kata Jeno dengan mendorong troli yang berisi bahan makanan juga renjun yang sedang merajuk ingin eskrim didudukan disana

"Iywain( biarin)! "

"Heh, kalo injun emang gak dimarahin tapi papa yang dimarahin tauk,masa papa dimarahin setiap hari " Curhat Jeno kepada renjun yang tidak mengerti

"Eung???? " Renjun memiringkan kepalanya ke kanan, tanda tidak mengerti

"Uuuhhh, lucu banget anak papa " Jeno mengecupi pipi tembam renjun

"Dah, ayo kita bayar" Lanjutnya

"Ekwim!! " Namun si kecil masih menginginkan eskrim

Tapi untungnya Jeno dapat membukuk renjun untuk tidak membeli eskrim dengan

Membeli 5 boneka moomin berukuran lebih besar dari tubuh renjun

.

Tidak terbayang besarnya

Bahkan sampai hingga leher Jeno

Bisa dibayang kan

.

Skipp

"Mwamaaaa" Renjun datang dengan membawa satu boneka moomin besar yang menutupi tubuhnya, dan sisa bonekanya ada di dalam mobil

"Eh, njun udah pul-" Baru saja jaemin ingin menyambut putra kecilnya namun......

Ia malah melihat boneka besar berjalan sendiri

"Siapa itu, dan dimana" Gumam jaemin

"Mwaaa~~~" Renjun berlari kecil kearah jaemin

Dan saat ditengah tengah lariannya ia tersandung

"Aww" Dan untung saja ada bonekanya yang menahan tubuh gendutnya

"Eh, renjun? " Jaemin pun menghampiri renjun

"Injun gak apa apa sayang? " Jaemin memeriksa tubuh renjun takut ada yang terluka

"Ndwak! " Kata renjun sambil menggeleng

"SAYANG BANTUIN DONG!!!! " Teriak Jeno diluar

"Hah?!! "

"LIAT KELUAR!!!! "

Jaemin yang penasaran pun keluar rumah dan

"Kamu kenapa beli boneka banyak banget, gede gede lagi?!!!!!!!!!!!!!!!! " Protes jaemin saat melihat atap mobilnya dipenuhi oleh boneka moomin berukuran besar

"Bukan aku , tapi renjun!! " Ucap Jeno

Renjun yang merasa namanya terpanggil pun ikut keluar

"Utwan injwun awuk ( tauk)!! " Renjun ikut memprotes sambil berpose marah dengan pipi yang mengembung dan tangan yang disilangkan di dada

Sementara kedua orangtuanya menatap renjun dengan tatapan terkejut sekaligus gemas dengan tingkah anak tunggal nya itu

"Tuh kata injun juga bukan dia , berati kamu! " Ucap jaemin lalu diangguki renjun

"Huhuhu bukan akuuuuuuuuuu" Jeno berpura pura menangis

"Bweyicwik auk!! " Kata renjun sambil berkacak pinggang

"Hahahaha" Sementara jaemin yang sedari tadi menertawakan kelakuan renjun

"Haduh, udah udah gak usah berantem ayo masuk " Ucap jaemin lalu membawa renjun masuk kedalam rumah dan meninggalkan Jeno

"Nasib " Gumam Jeno dengan pasrah

Siang hari kemudian

"Mwaaaa~~~~" Renjun bangun dari tidur siangnya

"Hm, ada apa sayang " Tanya jaemin

Ya, renjun tidur bersama kedua orangtuanya, dia bilang dia takut karena ditakut takuti oleh lucas dengan zombie

"Awu ekwim " Dan rupanya renjun masih belum melupakan keinginannya

"Hmm, kenapa tadi gak beli?? " Tanya jaemin lagi

"Ndwak oweh amwa pwapwa, atwanywa antwi mw amwa alwah, adwi pwalwa eywiin winjwun mwoomwing! " Kata renjun panjang lebar

"Ohh, berati bukan papa yang salah dong, berati injun yang salah gara gara pengen beli eskrim " Ucap jaemin

"Ndwak!! " Si kecil kembali merajuk

"Hahaha, iya² , udah kita ketaman yuk, kita beli eskrim sambil main oke " Ajak jaemin lalu mengambil sebuan suncream karena kulit renjun itu sensitif terhadap matahari, llah mengambil topi milik renjun

"Yweaywww" Dengan bersemangat renjun turu dari kasur lalu dipakaikan perlengkapan tersebut oleh jaemin dan mereka pun siap pergi ketaman dan melupakan si kepala keluarga yang masih bermimpi sambil mendengkur

"Ayo sayang " Jaemin memegang tangan gembul renjun lalu mereka pun pergi ketaman yang saat ini sedang ramai anak anak lain yang main disana

Sesampainya ditaman

"Woy jaem!!! " Panggil seorang pemuda berkulin agak ekhem coklat itu, ya pasti kalian tau siapa, dia adalah istri mark Lee kakak Jeno, namanya adalah Lee donghyuk atau panggil saja haechan

"Eh, tumben lu kesini chan, biasanya lo tidur dirumah biar kulit lo gak nambah coklat? " Tanya jaemin dengan nada jahil

"Biasalah nemenin jisung main" Jawab haechan dengan sengit

"Mwamwa ekwim " Renjun menunjuk pada toko eskrim kecil

"Eh,injun mau eskrim?????, yuk sama uncle aja ya " Ya begitah haechan jika bertemu dengan renjun pasti ia akan membawanya entah kemana dan mengajarinya hal hal aneh sampai melupakan anknya sendiri

"Gak ah, nanti lo aneh aneh lagi" Kata jaemin lalu pergi meninggalkan haechan

" Heh?!!! "

Mereka pun membeli eskrim yang renjun ingin kan, bersama haechan, ya tentu saja

" Mama!!! " Teriak jisung yang sedari tadi mencari kemana mamanya

"Mama disini jisung!!! "

Haaah dasar haechan

TBC