my baby renjunnie

mwama pwulang hihi~~~

"Renjunnie mama pulang~~"

"Mwama!!! "

Saat mendengar suara jaemin, renjun langsung turun dari kursinya dan menghampiri jaemin

"Mwama!!! " Renjun merentangkan tangannya untuk meminta digendong

"Uuuuuu, renjunnie~~~~~~" Jaemin  menggendong renjun dan memeluknya erat

"Sayang~~~~~" Jeno menghampiri jaemin

Namun saat memeluk jaemin dan renjun jaemin menahannya tepat di mukanya

"Kamu ngapain renjun hah?! " Tanya jaemin

"Aku gak ngapain ngapain kok " Jawab jeno

"Gak ngapa ngapain apa nya, kamu udah bikin renjun nangis lebih dari 5 kali " Kata seulgi

Jaemin menatap jeno tajam

Perlahan jeno memundurkan dirinya

1langkah

2langkah

3 langkah

..

"AAAAA SAYANG AMPUN AAAA!!!!! "

Teriak jeno histeris saat jaemin mencubit pinggangnya

Plakk

"Aduh injun kok mama dipukul sih "

Renjun yang melihat kepasrahan jeno dicubit oleh jaemin, ia merasa kasihan kepada papanya itu, ia pun menampar jaemin sebagai balasannya

"Mwama bawong " Kata renjun

"... " -jaemin

"... " -jeno

"... " -seulgi

Jeno pun tersenyum haru dengan perkataan renjun

"Uhuhuhu renjunnie kuuu~~~~" Jeno mengambil renjun dari gendongan jaemin lalu mengecup seluruh mukanya

"Hihihi~~" Kekeh renjun

"Nanti kita beli eskrim yuk? "

"Yeay!!!!! "

"Lee jeno " -seulgi, jaemin

Sore harinya

"Mwaaaa~~~~~, mam! " Panggil renjun

"Mwama!! " Panggilnya sekali lagi 

"Hmm" Jawab jaemin

"Mam!! " Kata renjun

"Sama papa aja sana "

"Au ma mwama! "

"Ish, sana! "

"Huuh!! " Renjun pergi meninggalkan jaemin

Jaemin yang ditinggal pergi oleh renjun hanya diam, dan detik selanjutnya ia menangis

Ia merasa renjun tidak menyayanginya lagi, saat siang tadi renjun menamparnya, ada rasa tak enak di hatinya

Apa ini yang dirasakan jeno selama ini?

Oke kita beralih pada renjun yang masih kebingungan di dapur

"Pwapa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! " Teriakan renjun menggeledar di seluruh penjuru rumah

Namun teriakan nya tidak membantu, jeno tetap tidak datang

" Pwapa? " Gumamnya

"Eung pwapa~~~~" Panggilnya lagi

Karena tetap tidak ada jawban renjun memilih kembali ke kamarnya

"Omwaaaaa~~~"

Kerena renjun masih tidak bisa menahan laparnya, ia hanya punya satu orang lagi yang dapat membantunya yaitu seulgi

"Omwa!!!!!!!! " Teriakan renjun menggelegar di dalam rumah

"Astaga ada apa sayang? " Tanya seulgi, jujur saja seulgi baru dana terlelap namun ia harus bangun untuk cucunya tersayang ini

"Mam! " Jawab renjun

"Injun mau mamam?"

"Uhum!! "

"Okayy" Seulgi menggendong renjun menuju dapur

Sesampainya di dapur

"Thwutuu~~" Renjun mengambil sebuah susu kotak yang berada di dalam kulkas, kenapa renjun bisa membuka kulkas?!

Tenang saja ada seulgi yang menjaganya hehe

"Hmm, injun mau susu ya?! " Tanya seulgi

"Hwummm~~" Renjun mengangguk semangat, karena jaemin selalu melarangnya meminum susu kotak itu, jaemin bilang nanti ia sakit perut!

"Okay, muach " Seulgi menuangkan setengah botol dot susu itu lalu memberikannya kepada renjun ( jadi susu kotak nya itu kayak frisenflelk 1 liter kan gak mungkin renjun minum semuanya, jadi seulgi nuaing susunya ke botol dot renjun)

"Yweayyyyy!!! "

"RENJUN!!! "