Misi penyelamatan ersya🗡

5 2 0
                                    

Ternyata bianca dan abhisek memasuki sebuah kamar yang mereka tidak tau itu kamar siapa

"Jangan jangan ini kamar si wildan wildan itu lagi"Ucap abhisek kepada bianca

"Diam woee jan berisik"Tegur bianca

Disaat mereka terus berjalan,tanpa sengaja bianca menjatuhkan vas yang ada ada di atas meja

Gubraaak praaaank(gimana sih suaranya wkwk)

"Mampus gua ketauan dah ini"Ucap bianca panik

"Gimana sih lu bi ih kan ketauan dah kita"Celetuk abhi

Penjaga yang mendengar itu seketika menghampiri asal suara

"Aduuh gimana ni mereka udah deket lagi"Panik

"Sembunyi woee sembunyi"menarik tangan bianca

"Siapa di dalam?"tanya seorang pria sambil menodongkan pistolnya

"Mamiii tolong abhiii"ucap abhi pelan

"Ih apaan kek anak mami lu"ejek bianca

"Suka suka gua dong"balas abhi yang tidak sengaja menyenggol bianca hingga bianca kejedut tempat tidur

"SIAPA DISANA!!"mulai berteriak

"Miaaauuuu"

"Ouh cuman kucing doang" menurunkan senjatanya

"Eh tapi kok kucing bisa jawab ya?"pikirnya lagi

"Mampus kita bi ketauan"ucapan abhi panik

Disaat penjaga mai mendekati mereka Bianca pun mengeluarkan bom  asapnya

Cusssssstssst

"Eh apa apaan ni,siapa disana"ucapan penjaga seeaya menutupi matanya dari asap dan bianca abhi keluar dari kamar tersebut dan bersembunyi di tempat lain karena penjaga yang lain sudah berdatangan

"Gaes gaes kita ganti rencana kalian siap siap aja diluar dan hati hati kita ketauan ni"ucap bianca melalui earphone nya

"Hati hati bi"ucap rava

Bianca dan abhisek berlari menyelinap diantara kabut asap dan para penjaga dan menuju ke arah ruang tamu

"KEJAR MEREKA!!"

Para penjaga berusaha mengejar bianca dan abhi,mereka bersembunyi di balik tembok yang ada vas bunga yang besar

"Dimana kalian ayo keluar"

Disaat yang tidak tepat bianca hampir aja bersin dan untungnya tangan abhi duluan membekap mulutnya agar tidak kedengaran

"Sssuuuutss,tahan bi tahan gua blm mau mati bi"celetuk abhi

"Lebay lu woee"batin bianca

"Kalian ga papa kan bi?"tanya Rava lewat earphone nya

"Untuk saat ini sih aman ga tau nanti"jawab bianca berbisik

***

"Kak lebih cepat lagi dong kak gua gamau mereka semua kenapa kenapa"

"Iya dek lu tenang aja bentar lagi kita sampai"

**

"Ini bom asap yang terakhir,gua lempar lu habisin mereka semua"ucap bianca dengan wajah seriusnya yang tidak ingin berlama lama lagi

Bianca melempar bom asap,dan abhi mulai menarik pelatuk dari tangannya dan mengenai para penjaga satu persatu

"Dorr dorr dorr dorr Bianca abhi kalian gapapa kan"? Tanya kiara karena mendengar suara tembakan dari dalam

"Kita gapapa penjaganya udah musnah ni kalian bisa masuk sekarang"jawab abhi

Mereka semua masuk kedalam dan berkumpul di tengah tengah mayat para penjaga

"Gimana bi ersya udah ketemu?"tanya rava

"sayangnya belum karena kita hampir aja ketauan tadi"jawab abhi

"Yaudah kalo gitu kita berpencar untuk nyari ersya"tegas bianca

Mereka berpencar dan mencari ersya diseluruh ruangan,dan tetap tidak ketemu dan kembali berkumpul di tempat semula

"Gimana ketemu?"

"Gua ga ngeliat ada orang lain disini selain para penjaga ini"

"Kalo ersya ga disini kenapa ada banyak penjaga disini"

"Apa jangan jangan mereka udah tau kalau kita kesini dan mereka pindahin ersya ketempat lain"pikir bianca

"Tapi mereka tau darimana yang tau ini kan cuman kita doang?"kaira yang mulai bicara

Semuanya berfikir dengan bagaimana mereka bisa tau,dan safa wajahnya berubah dan dia mengalihkan pembicaraannya

"Emmm,eh mending kita buruan pergi dari sini gua takut ada jebakan disini"sambung safa mengalihkan pembicaraan

"Iya sih bener juga yaudah ayo pergi"

Sebelum mereka pergi ternyata mereka sudah dikepung dari segala arah,dan saat mereka keluar anak buah wildan yang sudah ada di depan menodongkan senjata kearah mereka yang membuat mereka terkejut

"Mampus dikepung kita"rava

"Irham?"kiara yang melihat irham yg sudah babak belur berada di tangan mereka

"Heii lepasin dia"teriak abhi dan anak buah wildan hanya diam saja,tanpa disadari dari kejauhan ada yang melihat kejadian tersebut

"BAWA MEREKA SEMUA"Perintah salah satu dari anak buah wildan

"Lepasin kita kalian siapa sih kasar bener jadi cowo"ucap kiara masi semoat sempatnya centil

"DIAM"bentak pria itu seraya menekan tangan kiara yg diikat

"Sakit anjir"

"Woee tangan ade gua tu"balas kaira yang tidak di tanggapin mereka

Mereka semua dibawa menggunakan mobil menuju mansion wildan yang lumayan jauh dari sana,dan diikuti beberapa mobil lainnya dibelakang dan juga ada michell dan verell yg diam diam mengikuti dari kejauhan

"Lepasin woee elah gatel ni idung gua yang mancung ini"ucap kiara lagi seraya menggosokkan hidungnya di celananya

"Woeee lepasin"

"Lepasin woee"

"Berisik lu dek"kaira

"HELP MEEEEEEE"Teriak kiara yang membuat salah satu anak buah wildan marah dan

"Plaaak sebuah tamparan mendarat di pipi kiara BISA DIEM GA!!"ucap pria itu melayangkan tangannya tepat di pipi kiara dan membuat kaira kesal yang tadinya mukanya kesal dengan adeknya kini berubah drastis menjadi menyeramkan

"Lo berani nyentuh adek gue? Ajal lo ada ditangan gue,kalo lo ga mati di tangan gue dengan tragis jangan sebut gue kaira!!"ucap kaira dengan nada rendah tapi bikin orang bergidik ngeri dan pria yang tadi nampar kiara juga merasa takut dan menjadi diam saja

"Sabar kak gua gapapa kok"lerai kiara dan yg lain hanya diam saja dan juga merasa marah kepada pria itu

"Kalo gua ga di ikat udah habis tu orang gua buat"Ucap abhi mengepalkan tangannya tak lama kemudian ada suara tembakan dari belakang




Kira kira ada apa ya dengan suara tembakan itu,penasaran?
Kalo ga ya harus penasaran dong wkwk,See you next time ya gaes maap lama up nya hehe
Eh iya aku lupa mungkin gaada yg inget sama exel ya? Kasian bener lu exell wkwk si exell nya lagi pulkan dulu ya gaes dia balik ke london karena maminya sedang sakit dan papinya lagi pergi keluar kota jadi exell harus jagain emaknya wkwk
Oke see you next time
Love you all

*MERHABA*

                         





12 juni 2021

MICHELL LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang