Together Back [Hajeongwoo]

[Together back ; 2]

Disini dia sekarang, duduk di kursi pesawat sambil melihat langit malam, sangat indah. Pemandangan kota dibawah sana terlihat sangat jelas, ia akan sampai di tempat tujuannya, Kota Seoul.

"Pesawat BLT-12 akan segera mendarat di bandara Boy."
.
.
.

25 menit setelah itu, mereka sudah ada di dalam mobil. Supirnya Hanbin di Korea, supir kantor lebih tepatnya.

"Haru?" Tanya Hanbin kepada Haruto yang duduk dikursi belakang.

"Apa, Pa?" Haruto yang tadinya fokus pada jalan, kemudian mengalihkan pandangannya kepada Hanbin.

"Papa sudah belikan kamu apartemen, jadi kamu tinggal sendiri disitu, oke? Kamu harus mandiri. Oh ya, Papa juga udah daftarkan kamu kesekolah secara online. Jadi besok kamu mulai sekolah di YG-SCHOOL, besok supir Papa yang antar kamu kesekolah, selanjutnya mungkin kamu sudah bawa mobil sendiri." Jelas Hanbin panjang lebar.

"Oke." Jawab Haruto singkat, dia harus nurutin perintah Papa nya kalau gak diturutin bakal panjang ceritanya.

^-^

"Jeongwoo berangkat, Bun." Ucap Jeongwoo setelah menghabiskan sarapannya, lalu beranjak pergi.

"Iya, hati-hati." Jawab Rose yang sedang mencuci piring.

"KAK WOOJIN TUNGGUIN GUE NAPA!" Teriak Jeongwoo karena kakaknya itu lebih dulu meninggalkannya.

Jadi, Jeongwoo terpaksa jalan kaki ke sekolahnya, mana sekolahnya jauh.

"Awas aja lo Woojin." Ucap Jeongwoo sembari berjalan tanpa semangat.
.
.
.
.
.

"WOY JEONGWOO!!"

Jeongwoo yang dipanggil langsung menoleh ke sumber suara itu dan mendapati Yeongue dan Inhong yang sedang berlari kearahnya.

"Tumben lo datang siang." Ucap Yeongue.

"Si Woojin gak nganterin gue, dia malah jalan duluan." Ucap Jeongwoo dengan wajah kesalnya.

"Kak Woojin kan punya motor yang lain, lo bawa aja yang itu." Saran Inhong.

"Masalahnya gue gak bisa bawa motor." Jeongwoo benar, dia gak bisa naik motor.

Yeongue dan Inhong cuma ngangguk saja, mereka sekarang sudah didepan kelas. Bertepatan dengan itu, bel masuk berbunyi mereka segera masuk kedalam kelas.

"Pagi anak-anak."

Pak Minho, wali kelas mereka masuk kekelas dan menyapa murid-muridnya itu. Tentu saja muridnya membalas sapaan itu.

"Pagi, Pak."

"Hari ini kalian akan mempunyai teman baru, dia anak pindahan." Jelas Pak Minho
"Silahkan masuk." Ucap Pak Minho kepada seseorang diluar kelas.

Orang yang dipanggil itu kemudian melangkahkan kakinya menuju kedalam kelas, lalu berdiri disamping Pak Minho.

"Ganteng banget anjir!"

"Semoga dia jomblo biar gue bisa gebetin!"

"Kiw ganteng!"

Kini didalam satu kelas heboh karena kedatangan murid baru, yang tampan.

"Perkenalkan diri kamu." Suruh Pak Minho.

"Watanabe Haruto." Kenalan singkat dari murid baru itu-Haruto.

"Sudah?"
"Kamu boleh duduk disana." Ucap Pak Minho lalu menunjuk kursi yang dimaksud.

Haruto membungkukkan badannya lalu duduk dikursi barunya. Murid-murid disini memang duduk masing-masing.