Suasana kantin sekolah menjadi ramai oleh murid-murid yang kelaparan, bercanda. Ramai oleh murid-murid yang sedang beristirahat.
Sebentar.. kemana tiga manusia rusuh itu? Mari kita cari mereka..
Ternyata disitu. Jeongwoo, Yeongue dan Inhong sedang duduk dipojok.
Mereka mengobrol dengan makanan yang menemani mereka.
"Gyu?" Tanya Jeongwoo menepuk pundak Yeongue. Yeongue menoleh ke Jeongwoo.
"Apaan?" Yeongue balik nanya.
"Lo ngasih nomor hp gue ke Haruto?" Jeongwoo dan Yeongue sedang mengobrol sementara Inhong hanya menyimak sambil makan camilan.
"Iya gue yang kasih." Ucap Yeongue, Jeongwoo hanya mengangguk dan kembali bertanya.
"Kapan lo ngasih nomor hp gue ke dia? Kok gue gak ta—" Belum sempat Jeongwoo menyelesaikan kata-katanya tapi Yeongue terlebih dahulu memotongnya.
"Gue kasih pas mau pulang dari lapangan kamarin. Inhong juga tau." Ucap Yeongue menunjuk Inhong dengan dagunya. Inhong mengangguk.
"Iya gue juga ada pas Haruto minta nomor lo." Ucap Inhong.
Iya Inhong juga ada pas Haruto minta nomor Jeongwoo.
Flashback..
Langit mulai gelap, lampu-lampu mulai menyala dimana-mana.
"Gue duluan." Jihoon memecahkan keheningan, dia sudah berdiri.
"Gue juga. Lo pada kagak balik?" Junkyu menepuk pundak temannya yang ada di kanan dan kirinya.
"Ya udah kita balik." Ucap Jaehyuk. Lalu mereka berdiri dan pergi dari sana.
Yeongue dan Inhong pulang bareng karena arah jalan pulang mereka sama, kalau Jeongwoo beda arah.
"Gyu! Nong!" Sahut seseorang. Yeongue dan Inhong membalikan badannya. Seseorang itu menghampiri Yeongue dan Inhong.
"Nong? Lo kita gue jenong?!" Ucap Inhong tak terima.
"Bodo amat." Haruto—orang yang memanggil mereka, tiba-tiba datang dan berteriak kepada mereka. Sebenarnya arah pulang mereka sama.
"Ngapain lo manggil kita?" Ucap Yeongue.
"Eeee—itu, lo berdua kan temenan sama Jeongwoo?" Tanya Haruto.
"Iyalah, lo gak liat kita bertiga suka bareng?" Ucap Inhong. Yeongue mengangguk.
"Lo cuma mau nanya itu doang? Ya udah kita balik." Ucap Yeongue.
"Gue belum selesai ngomong." Ucap Haruto.
"Sebenernya gue mau minta nomor hp Jeongwoo." Ucap Haruto, dengan senyum terpaksanya."Buat?" Tanya Yeongue.
"Paling mau modus." Ucap Inhong.
"Gue mau eee—udah kasih aja nomornya, apa susahnya anjir." Ucap Haruto.
Yeongue yang tak mau membuang-buang waktunya segera mengambil ponselnya lalu menyodorkannya, memberi tau kontak Jeongwoo. Sesudahnya Yeongue menyimpan ponselnya disaku celananya.
"Bilang apa lo?" Ucap Inhong kepada Haruto.
"Thanks! Gue balik duluan." Ucap Haruto, lalu ia meninggalkan Yeongue dan Inhong disana.
"Pengen gue tonjok tu anak!" Ucap Inhong sembari mengangkat tangannya seakan-akan ingin memukul orang.
"Udah ayo balik" Yeongue menarik tangan Inhong lalu berjalan pulang.
.
."Wo, lo kayaknya deket sama Haruto ya?" Tanya Yeongue.
"Hah?" Jeongwoo nanya balik, tadi dia tak mendengarkannya karena dia melamun, entah memikirkan apa.
"Lo kayaknya deket sama Haruto ya?!" Sekarang yang bertanya bukan Yeongue melainkan Inhong.
"O-oh. Sebenernya gue sama Haruto temenan dari kecil." Ucap Jeongwoo jujur.
"Lah, lo sama Haruto udah temenan dari kecil?" Tanya Yeongue yang dibalas anggukan dari Jeongwoo.
"Tapi kok lo sama Haruto sekarang kayak orang asing?" Tanya Inhong.
"Ya gak tau lah gue." Jawab Jeongwoo, kemudian lanjut memakan camilannya.
^-^
"Lo kenapa jadi begini?!"
"Gue? Seharusnya gue yang nanya itu ke elo!!"
"Oh, apa karena gue udah gak deket lagi sama lo dan lo gini ke gue?!"
"IYA! KENAPA? LO YANG NGEJAUHIN GUE!! SEHARUSNYA GUE YANG SAKIT HATI DISINI, BUKAN ELO!!"
.
.
.Suara teriakan memenuhi satu ruangan, mereka sedang menonton film bertema sedih. Saking sedihnya sampe gak ada yang nangis.
"Itu pita suaranya kagak putus apa?" Tanya Jaehyuk.
"Pita suaranya anti gores kali." Jawab Jihoon.
"Mereka teriak sampe mukanya merah njir, mendalami peran banget." Ucap Haruto.
"Gue takut mata mereka copot njing, melotot mulu." Ucap Jaehyuk.
"Mana mereka teriak keras banget, apa gak nyembur itu air liur." Ucap Jihoon. jorok:)
.
Setelah beberapa jam mereka bertiga nonton film di apartemen Haruto sampai tak ingat waktu akhirnya mereka pulang juga.
"To, kita pulang. Kapan-kapan sabi lah nonton lagi." Ucap Jihoon menepuk pundak Haruto yang dibalas kekehan dan anggukan dari Haruto.
Setelah itu mereka pulang dan Haruto kembali ke kamarnya.
chapternya dikit, soalnya lagi kehabisan ide:))
babaiiii~
KAMU SEDANG MEMBACA
Together Back [Hajeongwoo]
FanfictionWatanabe Haruto yang rindu kepada teman kecilnya, Park Jeongwoo. Dan siapa sangka, mereka bertemu kembali dengan hubungan yang berbeda.