2

14.4K 2K 417
                                    

Ini sudah jalan tiga bulan usia kandungan renjun ,renjun merawatnya sendiri tanpa bantuan suami suaminya kadang kala memang dia membutuhkan suami nya namun jika suaminya menolak dia tidak akan memaksa mereka ,dia cukup tau siapa dirinya dihidup mereka sekarang

Jisung terlihat lebih bersemangat kesekolah karna mempunyai satu sahabat mereka sangat akrab dimata renjun ,renjun tersenyum puas setidaknya jisung tidak kesepian disekolahnya

Hari ini jisung ia titipkan didaycare karna dia ingin konsultasi masalah kehamilannya ,tidak mungkin dia membawa jisung mengingat perutnya yang lebih besar dari pada saat ia mengandung jisung dan tubuhnya yang sering lelah itu agak menyulitkan jika membawa jisung juga ke rumah sakit

Setelah sampai dirumah sakit dia menunggu dikursi yang telah disediakan sebelum masuk ia mendengar suara familiar didepan ruangannya itu seperti suara suaminya buru buru ia menunduk dan pura pura memainkan ponsel karna ruangan didepannya ingin terbuka

"Terimakasih sudah berkunjung ya ,selamat atas pernikahan kalian"

"Terimakasih dokter,aku akan berkonsultasi lagi nanti"

"Ya,kamu harus cepat sembuh sayang"itu suara suami keduanya,ada rasa sakit dihati renjun mendengar bahwa jeno telah menikah lagi tanpa sepengetahuan nya dan mendengar jeno berkata sayang kepada orang selain dirinya membuat luka nya yang terbuka melebar dan semakin menusuk kejantungnya

Ingin rasanya dia menahan tangan jeno dan bertanya kenapa dia melakukan ini, namun dia cukup sadar diri bahwa renjun juga mempunyai empat suami saat dia tidak bisa memberikan service yang bagus maka suaminya harus mencari orang lain yang lebih lihai dari padanya

Renjun memompa napas nya dan berusaha terlihat biasa saja dia berjalan keruangan dokter itu untuk berkonsultasi dan bertanya kenapa perutnya lebih besar dari sebelum ia melahirkan jisung

"Ah renjun'ah ,sudah sampai?"

"Tentu ten eomma"

"Baiklah ,biar aku periksa perutmu ya"renjun mengangguk dan tersenyum dia berjalan ke bangkar rumah sakit dan meniduri dirinya dengan hati hati

"Eum ten eomma ,tadi itu siapa?"ya ruangan ini yang tadi jeno buka bersama istri barunya ,lagi lagi ia mengingat kejadian tadi dan merasa sakit hati nya lebih dalam dari pada yang awal

"Ah tadi itu siyeon dia mempunyai riwayat kanker rahim,dan pria disampingnya suaminya lee jeno mereka menikah seminggu yang lalu"ada perasaan aneh saat tahu bahwa siyeon penderita kanker rahim ,siapa perempuan yang tidak ingin memiliki anak?semuanya ingin pasti sulit menjadi siyeon

Renjun tersenyum , sekarang dia tahu kenapa jeno menduakannya mungkin karna dia ingin merawat siyeon?

tidak banyak yang renjun tahu tentang kedekatan jeno dengan siyeon dia hanya tahu bahwa jeno memiliki teman masa kecil namun temannya tidak hadir dipernikahannya karna keluar negri

"Anak mu kembar?"renjun tersentak kaget ,pantas saja perutnya terlihat lebih besar ternyata anak yang ia kandung ada dua

"Apa keduanya sehat?"

"Tidak,ini tiga renjun"renjun kembali kaget ,langsung dapat tiga?wah bibit tanaman suami suaminya memang bagus renjun terkikik geli

"Wah ,suami mu sepertinya akan kaget mendengar ini"

"Ya..,eomma benar"Renjun kembali termenung ia lupa suaminya sudah tidak lagi mencintainya ,mungkin mereka akan biasa saja mendengar ada tiga bayi diperut kecil istri mereka

"Eum dimana suami mu renjun?"tanya ten hati hati dia sudah tahu perihal renjun tapi rasa penasarannya mendominasi apalagi dia belum tahu kejelasan tentang suami renjun

Pulang [Norenminmarkhyuk]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang