Laila

9.1K 591 345
                                    

Keesokan paginya BoBoiBoy terbangun dan melihat Reverse masih tertidur pulas terlihat sangat tampan

BoBoiBoy tersenyum lalu mencium pipi Reverse lembut dan pergi ke kamar mandi

Begitu dia keluar dari kamar mandi dia melihat Reverse duduk dikasurnya kelihatan gelisah, BoBoiBoy lalu khawatir dan duduk disebelahnya

"Reverse? Kau baik - baik saja?" Tanya BoBoiBoy sambil memegang pundak kanan Reverse

Reverse menengok ke arah tuannya dan berkata "tuan?.. Uhm.. Tuan masih khawatir soal orang tua tuan kah?"

BoBoiBoy terdiam sejenak lalu tersenyum "sejujurnya iya.. Tapi berkat kau aku tidak sekhawatir kemarin.."

Reverse ikut tersenyum lalu mengambil tas sekolah BoBoiBoy "baiklah tuan ayo cepat kita berangkat sekolah"

BoBoiBoy tertawa lalu memakai tasnya lalu Reverse masuk kedalam jam kuasanya
.

.

.

Disekolah
.

.

.
BoBoiBoy sedang membereskan buku - bukunya didalam locker hingga ada yang memanggil namanya

"BoBoiBoy?"

BoBoiBoy menutup lockernya dan melihat Laila didepannya tersenyum

BoBoiBoy menyapa balik Laila dan menyadari penampilan Laila yang tidak terlalu pantas

Rok seragamnya pendek di atas paha dan seragamnya terlihat ketat di dada.. Bahkan kancing atasnya dibuka, rambutnya dikuncir satu ke atas

BoBoiBoy tidak terlalu nyaman melihat wanita berpakaian seperti itu tapi tetap mencoba bersikap sopan "Hai Laila apa ada? "

Laila menyingkirkan rambutnya yang menutupi mata sambil berkedip dengan anggun dan pipinya memerah "uhm.. Jadi begini BoBoiBoy.. Aku ingin mengajakmu ke koko tiam Tok Aba nanti sore"

BoBoiBoy sedikit terkejut tapi kemudian setelah difikir - fikir sementara dia pun tersenyum "tentu! Mau bertemu disana jam berapa?"

Laila terlihat bersemangat lalu mendekat ke arah BoBoiBoy "hhmm.. Jam 4 boleh juga"

BoBoiBoy mundur sedikit untuk menjaga jarak dengan Laila sambil tersenyum canggung "oke! Jam 4 kita bertemu disana!"

Laila pun tersenyum dan melambai lembut ke arah BoBoiBoy dengan senyuman yang aneh dan pergi

BoBoiBoy merasa tidak nyaman dan tidak memiliki perasaan apapun terhadap Laila yang terlihat seperti itu karna dari awal dia tidak tertarik dengan wanita

Reverse keluar dari jam kuasanya dan menarik BoBoiBoy kedalam locker yang sempit dan menutupnya

"Apa - apaan tuan tadi?! Wanita berpenampilan dan bersikap seperti itu tuan setuju untuk pergi bersamanya?!" Tanya Reverse sedikit membentak

"Tenanglah Reverse, aku hanya akan pergi ke koko tiam tok aba dengannya sebagai sebatas teman saja.. Kau tidak perlu khawatir atau cemburu oke?" Kata BoBoiBoy tersenyum lembut

Reverse menghela nafas lelah dan masuk kedalam jam kuasa BoBoiBoy, BoBoiBoy pun keluar dari locker untuk melihat teman - temannya menatapnya bingung

"BoBoiBoy? Siapa wanita yang mendekatimu tadi? Dan... Sedang apa kau didalam locker?" Tanya Gopal

BoBoiBoy pun menceritakan semuanya lalu teman - temannya terlihat ragu

"Uhm BoBoiBoy? Aku rasa dia sebenarnya mengajakmu berkencan" Kata Yaya

"Ya, aku juga berfikiran yang sama dengan Yaya.. Dan bukankah kalian baru kenalan kemarin??" Tanya Ying

BoBoiBoy menggaruk lehernya "ya.. Uhm begitulah.."

Fang pun memegang pundak kiri sahabatnya itu dan menatapnya khawatir "BoBoiBoy? Apa ada hal lain yang ingin kau jelaskan pada kami?"

BoBoiBoy menghela nafas pelan "I.. Iya.. Jadi begini uhm.. Aku sebenarnya sudah memiliki perasaan terhadap laki - laki sejak kecil... Jadi aku tidak memiliki perasaan apapun terhadap Laila tadi dan hanya ingin menjadi temannya saja.."

Teman - teman BoBoiBoy sedikit terkejut, BoBoiBoy berpaling dengan wajah ragu "jika kalian ingin meninggalkan aku karna perasaanku terhadap laki - laki.. Aku mengerti kok.. "

Teman - teman BoBoiBoy pun tersenyum "BoBoiBoy.. Kami menerimamu apa adanya.. Tenang saja kami tidak masalah dengan perasaanmu terhadap laki - laki" Kata Yaya dan di angguki yang lainnya

BoBoiBoy menatap mereka dan tersenyum "Terima kasih..."

Bell sekolah pun berbunyi dan mereka berjalan menuju kelas

.

.

Setelah sekolah selesai

.

.

Ketika BoBoiBoy sedang berjalan di Koridor sekolah berhendak untuk pulang tiba - tiba ada yang memanggilnya

"BoBoiBoy!! Tunggu aku!!"

BoBoiBoy menengok ke belakang dan melihat Laila berlari ke arahnya

"BoBoiBoy? Bagaimana jika kita pergi ke koko tiam Tok Aba sekarang saja?"

BoBoiBoy menatapnya heran "sekarang? Uhm.. Kenapa?"

Laila hanya melihat ke arah BoBoiBoy dengan wajah anggunnya "karna aku sudah tidak sabar ingin berkencan- eh maksudku mengobrol denganmu"

BoBoiBoy melihat ke arah jam dan buku jadwalnya dan kelihatannya dia tidak ada urusan apapun "baiklah ayo kita berangkat sekarang"

*didalam jam kuasa

Reverse mengepal kedua tangannya marah melihat Laila seperti mencoba memenangkan hati tuannya itu

Para elemental muncul dibelakang Reverse lalu melihat ke arah layar yang menunjukkan pandangan BoBoiBoy

"Aku memiliki firasat buruk soal ini.." Kata Halilintar menyilangkan kedua tangannya

"Tuan kan tidak tertarik pada wanita.. Mungkin dia hanya ingin membuat teman baru.. Tapi kelihatannya si Laila ini ingin mereka menjadi sesuatu yang lebih dekat.." Kata Ice sambil memeluk boneka pausnya

Gempa menenangkan Reverse yang sudah emosian itu agar tidak terbawa sampai dunia luar

*di koko tiam Tok Aba

BoBoiBoy dan Laila sedang mengobrol sembari meminum hot chocolate yang mereka pesan dimeja dekat Koko tiam

BoBoiBoy sejujurnya tidak bersenang - senang 'hang out' dengan Laila ini tapi tetap melanjutkan

Laila pun mendekatkan kursinya ke BoBoiBoy sambil mencoba membuat dirinya cantik dimata BoBoiBoy

"BoBoiBoy? Uhm... Mau tidak kau jadi pacarku?" Tanya Laila tanpa ragu

BoBoiBoy terkejut lalu menjauhkan kursinya sedikit dari Laila "uhm.. Maaf Laila tapi aku baru saja mengenalmu.. Dan aku tidak memiliki perasaan terhadap wanita.. Lagi pula aku menyukai orang lain.. Aku minta maaf.."

Laila terlihat kecewa dan sedikit marah "siapa yang kau suka itu?! Kumohon BoBoiBoy jadilah pacarku! Anggap saja ini cinta pandang pertama!"

BoBoiBoy berdiri lalu memakai tasnya "maafkan aku Laila tapi.. Aku memiliki perasaan terhadap laki - laki bukan wanita.. Lagi pula aku baru mengenalmu sehari.."

BoBoiBoy pun mengucapkan selamat tinggal dan berjalan pulang, Laila mengepal tangannya penuh emosi lalu tersenyum miring "aku akan memilikimu bagaimanapun caranya.. Tunggu aku my prince~"

Dijalan, Reverse keluar dari jam kuasa untuk menemani tuannya "tuan.. Janganlah sedih.. Yang terpenting kau sudah jujur kepada Laila.."

BoBoiBoy tersenyum lembut ke arah Reverse "kau benar.. Lagi pula.. Aku ada kamu.." Kata BoBoiBoy membuat Reverse tertawa pelan

i hate you, i love you || BoBoiBoy x ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang