i hate you, i love you || BoBoiBoy x Reverse

Kecapean

BoBoiBoy masih berbaring di kasurnya sejak pagi tadi, dia merasa sangat sakit setiap kali dia ingin berdiri

Bahkan duduk saja sudah terasa sakit..

"Astaga.. Kemarin mereka terlalu bersemangat sekali.. Aku mau berpindah posisi doang aja sakitnya sangat terasa..." Ucap BoBoiBoy sambil mengusap - usap pinggangnya

Satu hal yang BoBoiBoy sudah pasti, dia tidak akan lagi menyetujui untuk melakukan harem dengan para elemental lagi

Setelah merasakan sakitnya di ajak main dengan delapan orang sekaligus dia sudah kapok

Tok tok tok.. Kreek...

"Haloo?? Tuan?? Apa kau sudah bangun?" Tanya seseorang yang baru saja masuk ke kamar si Boy

Dari suaranya saja BoBoiBoy tidak bisa mengenali apakah itu Reverse atau salah satu elemental miliknya

Tapi yang sudah BoBoiBoy pasti, dia tidak akan menjawab..

"Halo? Oh tuan sudah bangun ternyata, aku kira tuan masih tidur karna kecapean" Ternyata orang itu adalah mama Gempa

Sebelumnya Reverse meminta Gempa untuk keluar dan menjaga BoBoiBoy, karna Reverse tidak bisa keluar sekarang

Karena kondisi BoBoiBoy yang kualahan dan lemah, BoBoiBoy membutuhkan Reverse untuk tetap berada didalam jam kuasa agar tenaganya dapat dibagi

Dan dikarenakan Gempa adalah sisi protektif, penyayang dan lemah lembut BoBoiBoy. Reverse memilihnya untuk menjaga tuan mereka sampai Reverse bisa keluar dari jam kuasa kembali

Gempa meletakkan mangkuk berisi sup dan teh hangat di atas meja kecil dekat tempat tidur BoBoiBoy "tuan? Makan dulu yuk mumpung masih hangat"

BoBoiBoy hanya mengangguk pelan dan mencoba untuk duduk tapi lagi - lagi rasa sakitnya masih terasa

"Aduh!! Agh... S-sakit.." Ringisnya kesusahan

Gempa pun berdiri dan membantu BoBoiBoy duduk dengan perlahan dan memberinya beberapa bantal tambahan

"Masih sakit kah tuan?" Tanya Gempa, BoBoiBoy diam sejenak lalu menggeleng

"T-tidak terlalu.. Terima kasih.."

Gempa hanya tersenyum lalu hendak untuk menyuapi tuannya tapi BoBoiBoy menolaknya

"Biar aku saja sendiri yang makan... Terima kasih atas bantuanmu Gempa" Ucapnya sambil mengambil mangkok sup itu dari Gempa dan tersenyum

Gempa hanya tertawa kecil dan mengangguk faham lalu Gempa mengeluarkan sesuatu dari kantongnya dan memberi nya kepada BoBoiBoy

BoBoiBoy terdiam dengan wajah terkejut sekaligus memerah, Gempa memberinya setangkai bunga mawar merah yang indah

"Reverse meminta ku untuk memberikan ini pada tuan, katanya sebagai pertanda maaf, Terima kasih dan... Sayang~" Kata Gempa tertawa geli

BoBoiBoy mengambil bunga mawar itu dan menatap betapa cantik dan anggun bunga itu terlihat

BoBoiBoy tersenyum sekilas dan mengecup bunga itu dengan anggun dan lembut, lalu dia berkata pada Gempa "tolong sampaikan pada Reverse.. Terima kasih ya, sejengkel - jengkelnya aku pada Reverse.. A-aku... J-juga sayang..."

.

.

.

Didalam jam kuasa, Reverse sempat salah tingkah terhadap perilaku dan ucapan BoBoiBoy tadi, wajahnya memerah padam dan pikirannya acak

"Cieee... " Ucap para elemental lain kepada Reverse

.

.

.

Gempa tersenyum lembut dan mengangguk "pasti tuan! Oke aku masuk ke dalam jam kuasa dulu ya, dadah jaga diri!"

Gempa pun menghilang dan BoBoiBoy pun melanjutkan makannya.

Sorenya BoBoiBoy sudah mulai baikan, meski dia belum bisa berjalan tapi setidaknya dia sudah bisa duduk dan sedikit bergerak

Sementara itu karna Reverse merasa BoBoiBoy sudah cukup baikan dia pun keluar dari jam kuasa untuk menyapanya

"Hai tuan, apa kabar?" Tanya Reverse tersenyum tidak bersalah

BoBoiBoy hanya memutar bola matanya sambil tersenyum "baikkan"

"Bagian mana yang masih sakit?" Tanya Reverse duduk di tempat tidur BoBoiBoy

BoBoiBoy menjawab "uhm.. Di area paha dan selangkangan... Masih yang paling sakit"

Reverse memiliki ide "mau aku pijitkan tuan?"

"Eh? Emangnya ngaruh?" Tanya BoBoiBoy polos

Reverse hanya tersenyum miring "pastinya laahh.. Dah sini aku pijitkan"

Reverse memegang kedua paha BoBoiBoy dan merabanya dengan lembut lalu perlahan berpindah ke area selangkangan tuannya

Lantas, tubuh BoBoiBoy sedikit kaget dengan sentuhan tersebut
"Mgh~ mnh~"

Mendengar suara BoBoiBoy, Reverse memerah, dia dapat merasakan niat nakalnya mulai muncul

Namun Reverse tetap berusaha menahan nya dan melanjutkan memijit, dia tidak ingin menyakiti tuannya lagi

BoBoiBoy mulai bisa mengontrol rasa sentuhan itu dan akhirnya tenang dan membiarkan Reverse melakukan tugasnya

BoBoiBoy melihat wajah malu Reverse yang masih memerah, BoBoiBoy pun tertawa geli sambil mengelus kepala Rev lembut

Reverse melihat ke arah BoBoiBoy dan hanya tersenyum malu

ini baru pertama kalinya BoBoiBoy melihat Reverse menjadi salah tingkah dan malu - malu, dan dia menyukai nya