"woo.."
wooyoung nengok ke san, si ekhem-- suami-- ekhem, yang bawa banyak jajanan terus dimasukin ke trolly belanjaan, "banyak banget?!"
san nyengir, "iya, restock kalo pengen ngemil. lagian anak-anak juga doyan ngemil."
"ya, kan, tapi nanti mereka--"
"sshhh, mereka masih anak-anak, gapapa doyan ngemil asal dibatesin. mereka makan jajannya juga bareng sama aku, kok.."
"bukan gitu! masalahnya kamu kalo makan juga suka gak tau jumlah! gimana anak-anak gak mau doyan ngemil, coba?!"
san nyubit pipinya wooyoung gemes, "iya, nanti gak gitu lagi, kok." wooyoung ngedengus males.
"wooyoung?"
yang dipanggil namanya nengok ke belakang. ada laki-laki badan kekar yang tingginya hampir sama kayak dia yang langsung wooyoung kenalin ini siapa.
"loh? ABIN?!"
wooyoung langsung meluk laki-laki itu, seo changbin namanya. temen sepermainan waktu mereka masih tinggal di komplek rumah yang sama selama 12 tahun. dari wooyoung umur 3 tahun sampai umur 15 tahun.
"apa kabar?! gue kira lo udah hilang dari peredaran!" wooyoung ngelepas pelukannya terus nyubitin otot lengan sahabatnya yang gede itu, "gila, makin berisi aja lo!"
"hooh, suami gue suka yang kekar soalnya."
"lah lu udah nikah?! jahat!" wooyoung natap changbin pura-pura marah, "siapa suami lo emangnya?"
laki-laki itu nyengir, "ada, deh. nanti lo main ke rumah, ya? suami gue masih kerja, malem mungkin baru dia balik," changbin nengok ke san, "pacar?"
san langsung inisiatif ngulurin tangannya, "oh, saya suaminya wooyoung."
changbin bales ngejabat tangannya san, "hai, gue changbin, temen maen pasirnya wooyoung waktu masih sekomplek dulu, hehe."
"lo udah punya anak, bin?"
changbin ngangguk, "udah. masih tk, sekolah di tk aurora."
"lah?! sekolah anak gue itu!"
"loh?! anak kita sekolahnya sama?"
"nanti anakmu pulang bareng kita aja, sekalian kita berkunjung ke rumahmu kalo kamu gak keberatan," san nawarin.
"oh? boleh, nanti kalian main ke rumah gue aja, sekalian makan siang bareng. kebetulan gue baru belanja.."
"oke! nama anak lo siapa? biar gue tanya ke anak gue, siapa tau mereka temenan."
"nama anak gue, seo chaewon."
"halah! temen anak-anak gue itu!" wooyoung ngomong ke changbin semangat.
sementara changbin agak salah fokus, "anak-anak? anak lo berapa?"
"anak ku sama wooyoung kembar, laki-laki, dua," san ngejawab sambil senyum gemes tiap inget anak-anaknya.
habis bincang-bincang sebentar, mereka langsung ke kasir buat bayar belanjaan mereka. changbin pamit duluan karena ada urusan sebentar dan harus jemput suaminya karena katanya kerjaan udah selesai dan bisa ditinggal.
karena sebentar lagi jam pulang sekolahnya anak-anak, wooyoung sama san langsung meluncur ke sekolah dua anak kembarnya.
mereka bukan anak kandung san sama wooyoung, mereka diadopsi dari panti waktu masih umur 1 tahun di panti asuhan waktu san sama wooyoung masih semester 6 kuliah.
cukup susah emang karena mereka harus keteteran waktu ngurusin skripsi karena ngurusin anak dua itu, tapi mereka seneng, kok.
di hari wisuda, san ngelamar wooyoung. setahun kemudian mereka berdua nikah, san udah kerja di perusahaan mendiang papanya yang dipegang jongho sekarang. wooyoung juga mutusin buat usaha online kecil-kecilan, dia jadi reseller beberapa produk kecantikan dan bisa dibilang lumayan sukses.
KAMU SEDANG MEMBACA
answer ; sanwoo ft. ateez
Fanfiction[f i n i s h e d] 「c.san ; j.wooyoung」 "aku tunggu jawaban kamu, wooyoung." [!!] : • bxb / gay • dom, san! bot, woo! • written in bahasa - non baku • read with your own risk started : may 2O2O ended : june 2O21 ©Sjyeonn, 2020.