||born||

604 39 22
                                    

<<Liu yu>>

Aku tak menyangka akhirnya aku sekolah lagi, tempat yg bahkan jika bisa takkan ku injak seumur hidupku lagi,, dan hari ini adalah perubahan baru mungkin hidup baru bagiku.

'setelah keluar dari mulut buaya, aku harus masuk mulut harimau lagi ya sekarang'

Tapi kau tau ini adalah permulaan, permulaan dari semua yg disebut mulai dan ya lahir..

Tak menyangka aku lahir setelah sekian lama hidup dengan mati rasa begini, aku sudah bertahan di mulut buaya tapi kenapa mereka memasukan ku lagi kedalam mulut harimau..

Kalian pasti bingung dan tak mengerti dengan ucapanku yg ada di atas itu memang terbelit-belit seperti headset author yg lagi nulis ini (heh jangan sebut gw,, lanjut mang)

Okee makasih sudah mempersilahkan untuk pergi dari hadapan anda (siapa yg nyuruh pergi, lanjutin ceritanya), ya kan ceritanya bukan didepan anda thor (oh iya juga dahlah lanjut jangan banyak cingcong Lo nanti di marahin pembaca baru tau rasa lu) yeey lagian gw artisnya paling Lo yg kena (heh cepet lanjut) okee..oke..

Tak kusangka kalian membaca ku sejauh ini ya,, ini adalah kisah membosankan dari seorang yatim-piatu menemukan hidupnya didalam black hole yg dia buat sendiri..

Apa kau ingin mengetahui ceritaku bertemu dengan mereka,, mariku ceritakan kisah membosankan ini...

(Akhirnya) diem say (eh anjayani gw di bilang say sama Liu yu) bukan gw tapi tangan Lo kebanyakan halu si Lo (Bangs*t) ga boleh kasar say (udh next)

Okee saya selaku karakter di chapter ini sangat meminta maaf atas ke gobl*kan manusia yg disebut author itu "mohon dimaafkan mamang,, lanjut kecerita"

((Flashback))
Tiga tahun sebelum cerita diatas..

Aku adalah anak baru dari daerah yg pindah ke kota..

Aku masuk kesalah-satu sekolah elite disana, saat memasuki kelas bukan pemandangan indah seperti kursi dan meja yg tertata rapi atau buku yg sudah ada di atas meja dan guru yg siap untuk mengajar atau murid-murid yg ramah.. yang kulihat lebih mirip tempat sampah dengan lapisan emas, lantai yg bersih tapi penuh dengan kertas yg tergulung di atasnya, papan tulis yg sudah digambar dengan gambar terong dan Miss v dan guru yg malah sibuk dengan laptopnya ketimbang dengan murid yg akan masuk ini..

Kupikir anak orang kaya akan diajarkan cara etika yg baik, tapi yg kulihat sebaliknya.

Semua biasa saja setelah aku masuk semuanya masih saja melempar kertas yg sudah di gulung kepada temannya,, hingga seseorang menghampiriku

"Haii kau murid baru yg di bicarakan pa hari(wali kelas) ya?" Ucapnya datang menghampiriku

"Ya.." jawabku datar

"Ahh kenalin aku bayi, Xue bayi" ucapnya sambil mengulurkan tangannya

Aku bersalaman dengannya lalu kami berkenalan, dia mengajakku berkeliling karena guru yg tadi ada dikelas adalah guru seni budaya yg sedang latihan menjadi guru di masa S2 nya jadi dia sebenarnya banyak tugas jadi kami selalu dapat jamkos di jam pelajarannya.. aku hanya mengangguk dengan penjelasan yg dia jelaskan, lalu kami sampai di mading disana ada foto Xue bayi yg terpampang sangat jelas.

Ya sudah pasti dia adalah anak berprestasi sekolah dan kau tau uang dari lomba-lomba yg dia menangkan disumbangkan semua untuk membayar uang makan gratis dikantin sekolah hanya untuk kelas kita, dia menjelaskan Itu dengan nada agak sombong jadi kupikir dia berharap untuk dipuji. Tapi aku malah bertanya dimana toilet terdekat dari Mading itu karena kebelet pipis..

Itulah kesan pertamaku pada bayi hingga waktu berjalan dan kau tau kami menjadi teman, dia sering kerumahku ataupun sebaliknya. Kamu mengerjakan pr bersama meski mikir sendiri (biasalah orang pinter kan emng agak pelit 🤭 canda pelit) dia mengajariku bermain PS tapi setelah diajarkan sekali aku sudah bisa mengalahkannya, oh iya aku dikelas juga duduk dengan bayi hingga akhirnya aku mengalahkannya dalam segala hal. Mulai dari PS, ranking dan terakhir adalah aku yg akan maju untuk olimpiade biologi Minggu depan. Dan kau tau semenjak dari situ dia menjauh dariku dan setiap berpapasan denganku dia hanya menunduk, aku yg memang dari awal bukan ingin mencari teman tapi bersekolah pun menghiraukannya..

INTO1 - REMAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang