01

588 58 4
                                    

7 pagi di sekolah

"Pagi Soobin," Yeonjun memasuki kelas Soobin dan mendudukan dirinya di sebelah sang adik kelas.

"Hm," deham Soobin.

"Ish cuek kali sih, mau aku kasih kiss yah?" Yeonjun bertindak aegyo di depan Soobin membuat semua siswa di kelas menatap sang kakak kelas tersebut.

"Cubin ututututu," Yeonjun mencubit gemas pipi Soobin. Soobin langsung menghindar.

"Sudahlah hyung, sebentar lagi kelas mau dimulai." ucap Soobin.

"Aaaa maci lama cubin, hyungie mau cama cubin dulu."

"Aku mau belajar hyung."

"Cubin...."

"AaAAaAaaAaaaa, Cubinie mau belajar hyungie." Soobin mempoutkan bibirnya sambil menghentakan kakinya membuat seluruh siswa bergidik ngeri, kecuali Yeonjun.

"Ote Cubin, nanti ketemuan yak di kantin papai!"

Hah? [yeonbin]

"Hyung terniat yah ngejar Soobin sampe segitunya." ucap Kai, adik Yeonjun.

"Ya iyalah! Soobin itu indah di mata gue,"

"Aku makin yakin kamu pihak bawah hyung,"

Yeonjun langsung menatap sinis Kai.

"Aku pihak atas. TITIK."

"Iya iya... Aku mau kencan deh sama Taehyun dulu, bye~"

"Heh mau kemana? Ini sekolah masih berjalan, seenaknya aja kencan ama tuh anak."

"Kan kencannya di kantin hyung, masih ada waktu 2 jam sebelum pelajaran pertama di mulai."

"Hhhh yasudahlah, awas kalo ketahuan bolos."

"Iyaaaaaa. Bawel sekali sih."

Hah? [yeonbin]

"Choi Soobin," rengek Yeonjun manja saat menemukan Soobin di lapangan sekolah.

"Ada apa hyung?" tanya Soobin.

"Jadi pacar hyung yuk!"

"Ga makasih."

Krik krik.

"UWEEEEEE CUBINIE JAAD."

Soobin langsung berdiri dan meninggalkan Yeonjun yang sedang berguling-guling di tanah.

"Yeonjun hyung kenapa?" tanya Beomgyu.

"Kerasukan setan abis ditolak, makan yuk!"

"Yok!"

Hah? [yeonbin]

"Yaampun hyung mau sampai kapan mengejar Soobin sih? Kasian Soobin, pasti risih." ucap Kai saat melihat abangnya tiduran di atas kasurnya dengan memeluk boneka kelinci miliknya.

"Tobin jangan sampai harus dicuci lagi. Kasian bulunya semakin rontok."

Yeonjun tidak menghiraukan, ia semakin memeluk boneka kelinci tersebut. Kai kemudian pergi keluar untuk mengambil snack.

"Mirip Soobin," gumam Yeonjun lalu membalikan tubuhnya agar Tobin berada di bawah. Ia memerhatikan setiap sisi Tobin, membayangkan kalau boneka tersebut adalah Soobin.

"AAAAAAAAAAAA TOBIN POLOSKU!" Kai melempar Yeonjun ke sembarang arah sambil memeluk Tobin.

"TOBIN NAK, KAMU GAPAPA KAN? YEONJUN HYUNG BELUM APA-APAIN KAN?"

"Berisik Kai."

"MULAI SEKARANG HYUNG GABOLEH MELUK BONEKA AKU LAGI!"

Hah? [yeonbin]

Soobin tertawa terbahak-bahak saat Beomgyu keluar dari kamar mandi menggunakan bando kelinci.

"Kamu imut sekali!"

"Diam Soobin, kalau ini bukan karena daremu, aku tidak mau menggunakannya."

"BWAHAHAHAHAHAHAHAHAHA,"

"Sudah, sudah. Truth or dare?"

"Dare!"

"Terima cinta Yeonjun hyung."

"E-eh..."

"Aku gak segoblok yang kamu kira bin, dari tatapan kamu aja udah kayak mau terbang seribu bayangan waktu Yeonjun hyung menganggu kamu."

"Tapi..."

"Terima atau kamu gak akan aku belikan roti lagi."

"Huh... Baiklah."


__________
Ingat streaming 🔪🥴

Hah? [yeonbin] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang