Besok adalah hari ulang tahunnya Yeonjun. Semua orang, termasuk Soobin, diundang ke rumahnya.
Rumahnya mansion :)
"Datang ya ke pesta ulang tahun Yeonjunie!" Yeonjun berseru saat Soobin baru menginjak sekolahnya. Soobin mengangguk, menerima surat undangan dari tangan Yeonjun.
Beomgyu yang baru juga sampai langsung berjalan ala-ala fashion show dan dengan sengaja menabrak bahu Soobin membuat sang empunya bersandar pada bahu Yeonjun. Beomgyu langsung pergi begitu saja.
"Aduhh si neng geulis udah berani-berani aja nih bersandar ke akang kasep?"
"Apaan sih hyung." Soobin langsung mendorong Yeonjun dan pergi ke kelasnya.
"Nih ya gurls, aku tuh yakin buangets Yeonjun pihak bawah."
"Masa sih? Soobin emang tinggi sih, cuman kayak kecil aja gitu di sebelah Yeonjun."
"Ih, ntar pas pacaran, kita lihat aja siapa yang jalannya ngangkang."
"Otakmu tuh, ngeres."
"Biarin! Otak, otak aku kok!"
Hah? [yeonbin]
Besoknya,
"Selamat ulang tahun hyung!" teriak Kai pada Yeonjun. "Aku membelikan sesuatu untukmu!"
"Apa itu?"
"TADAAAAAA,"
Yeonjun tersedak air minumnya.
Telinga rubah.
Ekor rubah.
Dan beberapa peralatan seks lainnya.
"KAMU DAPAT DARIMANA? SIAPA YANG AJARIN KAMU HAH?" teriak Yeonjun.
"U-uh.... Kai kemarin ketemu tempatnya dekat motel yang Kai sama Taehyun biasa pakai untuk menginap."
"APA?"
Hah? [yeonbin]
Sekarang Taehyun dan Kai sedang duduk di hadapan Yeonjun yang sedang marah besar.
"Kalian siapa yang ajarin biar kayak gitu hah?"
"Hyung kemarin lecehin Tobin juga ya!"
"Itu beda cerita! Hyung kan sudah besar."
"Kita cuman beda 4 tahun hyung!"
"Ya tetap saja hyung lebih tua!"
Taehyun duduk tidak nyaman diantara kedua kakak beradik itu. Dia melihat ke arah Yeonjun dengan muka tomat nya dan Kai dengan telinga tomat nya.
"Kalau Soobin hyung meminta hyung untuk berhubungan dengannya, hyung mau?"
"YA MAU LAH."
"NAH KENAPA KAI TIDAK BOLEH HYUUUUNG."
"Kamu sama Taehyun tuh masih kecil! Masih bayi! Bayi gabisa bikin bayi! Kecuali Soobin, dia baby mama!"
"Gatau lah aku pundung." Yeonjun langsung pergi ke kamarnya, menghentakan kakinya sama sini.
"Maaf ya Tae, mungkin hyung sedang pms."
"AKU COWO!" Yeonjun membanting pintu kamarnya.
Hah? [yeonbin]
Soobin baru saja sampai di mansion milik Yeonjun. Katanya sih jam 5 sore mulainya. Kenapa masih sepi.
Ia menekan belnya.
"DING DONG DING DONG ADA ORANG YUHU DING DONG DENG DONG. DONG DENG DING DONG"
Ya ampun, bahkan rumahnya gaada akhlak
-batin Soobin"Oh? Soobin hyung? Masuk masuk." Kai membuka pintunya dan mempersilahkan Soobin masuk.
"Kenapa datangnya cepat sekali hyung? Pesta dimulai jam 7 malam nanti."
"Loh, kata Yeonj-"
"CINTAAAA, KAMU DATANG JUGA AKHIRNYA." Yeonjun berlari ke bawah dan langsung menggendong Soobin ala koala. "Makasih ya udah dateng." Yeonjun mencium kening Soobin tanpa ijin sang empunya.
"Nghh, turun hyung." Soobin merengek mau turun. Yeonjun langsung menurunkan Soobin sambil terkekeh minta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hah? [yeonbin] ✅
Fanfiction[IND] Yeonjun, semua orang mengira dia adalah pihak bawah karena sifatnya yang manja dan imut. Dia suka sekali mencari perhatian sang adik kelas yang bisa dibilang cuek, pemalu, dan dingin, Soobin. Top!Yeonjun Bottom!Soobin Cerita mengandung: -Fluf...