Full smut
Hah? [yeonbin]
Pesta sudah berakhir, semua orang sudah pulang, termasuk Beomgyu yang pulang bersama dengan Hyunjin. Kedua pasangan Yeonbin tersebut sekarang sedang berciuman di sofa. Yeonjun berada di bawah Soobin sedangkan Soobin duduk di perut Yeonjun.
Yeonjun dengan sengaja memegang pantat Soobin, membuat sang empunya mendesah dalam ciumannya. Yeonjun mengambil kesempatan tersebut untuk melumat dan mengeksplor mulut Soobin.
Yeonjun kemudian memeluk Soobin ala koala dan membawanya ke kamar miliknya. Membuka paksa pintunya dan melempar Soobin ke ranjang.
"Daddy," rengek Soobin saat Yeonjun membuka celana miliknya dan mencium pahanya.
"Say my name baby boy." ucap Yeonjun dengan nada rendahnya. Soobin mendesah.
"Yeonjun..."
Soobin meremat rambut Yeonjun. Yeonjun membuka paksa celana dalam Soobin bergambar hello kitty tersebut dan menyentuhnya dengan lembut.
"Malam sayang," Yeonjun menjilat milik Soobin. Yeonjun memasukkan milik Soobin ke dalam mulutnya. Soobin meremat seprai Yeonjun.
Lidah Yeonjun mengelilingi milik Soobin, berhati-hati karena takut menggigitnya. Soobin mendesah saat ia keluar dalam Yeonjun. Yeonjun mengeluarkan milik Soobin darinya dan berdiri, membuka celananya.
"Aku harap hole mu sudah siap baby,"
"Selalu siap untukmu daddy."
Yeonjun tersenyum dan memposisikan dirinya dalam Soobin. Soobin menahan Yeonjun.
"Kenapa by?"
"Setidaknya pemanasan dulu." muka Soobin memerah. Yeonjun menepuk kepalanya sendiri, ia lupa kalau Soobin merupakan seorang perawan.... perjaka?
Yeonjun kemudian mengambil pelumas dari meja belajarnya kemudian melumuri tangannya dengan pelumas tersebut.
Satu jari dimasukkan, Soobin sudah merengek minta dikeluarkan.
"Tenang baby, sakitnya sebentar doang kok." Yeonjun mengecup pipi gembul Soobin.
Saat dirasa sudah cukup, Yeonjun memasukkan jari keduanya membuat Soobin agak melebarkan kakinya.
"Needy for me, huh?"
Yeonjun kemudian memasukan jari ketiga dan keempatnya secara langsung. Soobin agak berteriak.
"Found it!" Yeonjun semirik kemudian memaju-mundurkan jari-jari yang terkubur dalam Soobin, menumbukkannya pada titik prostat nya.
"Daddy!" Soobin berteriak saat ia kembali menyemburkan miliknya ke baju Yeonjun. Yeonjun mengeluarkan seluruh jarinya dan melumuri miliknya.
"Ini pasti akan sangat sakit, tahan sebentar ya sayang." Yeonjun perlahan memasukkan miliknya ke dalam Soobin. Soobin refleks mencakar punggung Yeonjun.
"Sakit!" Soobin terisak.
"Tahan dikit lagi baby." dalam sekali hentakan, milik Yeonjun sudah terkubur sempurna dalam Soobin.
"Move hyung..." desah Soobin saat 2 menit sudah berlalu. Yeonjun menggerakan miliknya dalam Soobin pelan. Tidak mau menyakiti kekasihnya.
"Ahh hyung."
Yeonjun membawa kedua kaki Soobin pada bahunya, menumbuk titik prostat Soobin lebih dalam.
"Aku ingin cum hyung!"
"Keluarlah."
Soobin kembali menyemburkan miliknya untuk ketiga kalinya. (Kali aja readers kaga ngitung 🙄)
Badan Soobin gemetar. Yeonjun membiarkan Soobin melewati euphoria nya dulu sebelum mempercepat temponya.
Setelah tubuh Soobin rileks, Yeonjun langsung menghentakan kembali miliknya dengan tempo yang cepat dan agresif.
"A-ah-ah hyun-hyung!"
"Yeah Soobin."
"Akkhhh!"
Yeonjun mengeluarkan miliknya dalam Soobin.
"Banyak sekali hyung." Soobin merengek tidak nyaman.
"Shh tidurlah, kamu kelelahan."
"Keluarkan milikmu, ini tidak nyaman."
"Satu ronde lagi ya?"
Daaaaaaaan, mereka melakukan lebih dari "satu ronde lagi ya?"
Oiya, mereka melakukannya dalam keadaan mabuk betewe :)
Maaf banget baru update 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Hah? [yeonbin] ✅
Fiksi Penggemar[IND] Yeonjun, semua orang mengira dia adalah pihak bawah karena sifatnya yang manja dan imut. Dia suka sekali mencari perhatian sang adik kelas yang bisa dibilang cuek, pemalu, dan dingin, Soobin. Top!Yeonjun Bottom!Soobin Cerita mengandung: -Fluf...