Transmigrasi BARU : Membesarkan Anak Bos Pemimpin Laki-laki

Bab 196-200

Bab 196 - Adegan Ciuman (2)

Kalimat itu didasarkan pada naluri ularnya, tetapi dia memutuskan untuk tidak mengatakannya agar Zhou Lin tidak semakin marah. Zhou Lin langsung mengangkat alisnya dan dengan marah menatap Yu Haiquan.

Yu Haiquan benar-benar membenci kenyataan bahwa sutradara hanya menanyainya dengan gila. Direktur, jangan memarahiku seperti itu!

Siapa yang akan mencium wanita yang sudah menikah, terutama di depan suaminya! Tentu saja, dia tidak akan berani menciumnya! Suaminya hadir, dan dia tidak ingin menciumnya!

Segera, Yu Haiquan menyentuh hidungnya dan berdiri.

"Direktur Zhou, pertama-tama, dengarkan aku ..." Sekarang, dia memutuskan untuk membuka dan membalik naskahnya di sudut. "Adegan di mana kamu memujiku tadi, sebenarnya aku menganggap Yaoyao sebagai sosis dengan banyak saus tomat dan mayonaise yang belum aku makan selama tiga bulan." Saat Yu Haiquan berbicara, dia masih tidak bisa menahan untuk menelan ludahnya.

Zhou Lin: "...!"

Shen Yichong: "..."

Yu Haiquan segera menoleh untuk melihat Yu Yaoyao. Segera, dia menunjukkan kepada sutradara rahasia unik yang diajarkan Yu Yaoyao kepadanya dan bagian-bagian yang dilingkari pada naskahnya.

Di adegan pertama, dia melihat Yu Yaoyao, jatuh cinta padanya, dan ingin membawanya pergi, tapi dia tidak bisa melakukannya. Dia harus bersabar dan menunggu waktu yang tepat untuk membawanya pergi.

Dalam naskahnya, ketika dia melihat hotdog dan ingin memakannya, dia berkata pada dirinya sendiri dia harus mengontrol karena dia perlu menurunkan berat badan. Dia memotivasi dirinya sendiri dengan pemikiran bahwa ketika dia berhasil menjadi kaisar film berikutnya, dia pasti akan membeli sekotak hot dog dan melahapnya!

Zhou Lin membuai kepalanya, dan metode berpikir tentang makanan saat tampil tersebar di seluruh lokasi syuting!

"Aku benci pemikiran seperti itu, tapi aku tidak bisa merobek pakaian Yu Yaoyao sekarang karena ternyata berguna!" Yu Haiquan mengangguk saat dia berbicara.

"Awalnya saya juga khawatir, tapi setelah mencobanya sekali, saya menemukan bahwa Yu Yaoyao benar. Keinginan manusia mungkin berbeda, tetapi semuanya memiliki kesamaan. Cinta atau keinginan dan nafsu makan mungkin tampak berbeda, tetapi cara untuk mengekspresikannya sangat mirip. "

"... Saya sudah tua," kata Zhou Lin dan mendesah.

Ke depannya, saat bertemu aktor baru, dia akan membagikan trik baru ini dan menceritakan kisah di balik trik ini.

Yu Haiquan melanjutkan. "Baru saja, seperti yang dikatakan Presiden Shen, saya baru saja kehilangan satu-satunya anggota keluarga saya di dunia. Aku tidak bisa memikirkan bagian ini pada awalnya, tapi setelah menggunakan ide Yu Yaoyao ... "Dia tidak bisa menahan senyum ..." Ketika aku memikirkan kehilangan ibuku, aku menyadari bahwa meskipun koki bintang tiga Michelin memasak untukku, aku tidak akan bisa makan... pada saat itu aku juga tidak ingin makan hotdog... "

Rahang Zhou Lin ternganga.

Dia tidak pernah membayangkan ide yang begitu bagus sebelumnya, tetapi sekarang kedengarannya sangat masuk akal! Awalnya, dia mengira Kaisar Zhou Huang brutal dan menjadi lebih kejam dan kejam sejak kematian ibunya. Dia merasa bahwa karena dia kehilangan orang penting, Kaisar Zhou akan menggunakan tubuhnya untuk menghilangkan rasa sakit... Seperti binatang buas yang mencari cinta.

Tetapi begitu Yu Haiquan berbicara tentang hotdog, Zhou Lin merasa bahwa pemahamannya sebelumnya salah. Shen Yichong benar, dia adalah seorang pria pertama kemudian seorang tiran gila. Jika masih ada sedikit kelembutan di hatinya, itu karena kematian ibunya. Jadi, selain hotdog, bahkan jika seseorang ditawari makan besar, mereka tidak akan pernah memiliki nafsu makan pada saat-saat seperti ini.