Transmigrasi BARU : Membesarkan Anak Bos Pemimpin Laki-laki

Bab 160 - Suami yang Tersesat (2)

Yu Yaoyao, yang baru saja menyelesaikan pemotretannya, membeli kue dan pulang.  Beberapa saat kemudian, dia menerima telepon dari penulis skenario Liu Yazhi.  Mereka berdiskusi sebentar tentang arah karakternya dalam drama.  Bahkan setelah penulis skenario menyelesaikan pekerjaannya, dia masih enggan melepaskan Yu Yaoyao, terutama penampilannya hari ini.

Setiap kali dia memeriksa wallpaper baru ponselnya, dia akan selalu mengingat senyum Yu Yaoyao dan setiap emosinya ketika dia keluar dari ruang rias.  Jadi, tanpa ragu-ragu, dia memanggil Yu Yaoyao.

Semakin dia memikirkannya, semakin dia takut dia tidak akan memerankan karakter itu dengan baik dan akhirnya mengecewakannya.  Dengan cintanya yang dalam untuk tanggung jawab dan karakternya, harapan dan tuntutan Liu Yazhi untuk Yu Yaoyao meningkat seiring dengan penghargaannya.

"Yu Yaoyao, apa aku mengganggumu sekarang? | Ingin berdiskusi denganmu adegan di mana Yu Ji melompat dari atap dan melakukan bunuh diri setelah penaklukan kerajaan. Apakah kamu bisa memahami emosi karakter di  titik itu? "

Yu Yaoyao sedang duduk di kursi makan, menatap kue lezat di depannya, meneteskan air liur.

Dia akan menyendok icing kue dengan jarinya untuk mencicipi ketika teleponnya berdering.

“Uhm, aku bebas.” Dia menatap kosong ke salah satu sudut ruangan dan mendesah pelan.

Ini sangat mengecewakan!  Kesedihan memenuhi dia, dia tidak bisa merasakan lapisan gula kue.

Suara penulis skenario segera menjadi sangat bersemangat.  “Bagaimana menurutmu? Kamu bisa mengatakan apa saja.” Yu Yaoyao mengambil garpu makanan penutup dan memasukkannya ke dalam mulutnya, dia menatap Ni Yi dengan mata berat.

Kenapa?  Di saat seperti ini, ugh!

“Selain cantiknya, dia sudah memiliki segalanya; kekayaan, status, dan pasukan luar biasa yang membuat iri semua kerajaan di dunia. Apa gunanya melakukan bunuh diri?” Sang penulis skenario mendesak.

Dia mengulurkan tangan untuk mengikis krim di atas kuenya, tapi Ni Yi memindahkan kuenya.

“Ugh! Freedom please… Mengapa kamu tidak memberikannya padaku ?!” Suaranya dipenuhi dengan kemarahan.

Ni Yi tidak bisa berkata-kata ketika dia mendengar jawaban Yu Yaoyao kepada penulis skenario.  Dia diam-diam dan dengan enggan mengucapkan kata-kata kepada Yu Yaoyao sehingga penulis skenario tidak akan bisa mendengarnya.  "Serius ... saudari ..."

Liu Yazhi adalah penulis skenario terkenal di China dan berada di puncak eselon!  Dia tidak main-main, sekarang.  Jika saudari ini memprovokasi penulis, dia harus siap untuk menggali lubang untuk dirinya sendiri.

Ni Yi segera mengeluarkan buku catatan kecil dari tasnya dan memintanya untuk mengatakan jawaban yang lebih tepat.  Tetapi ketika dia akan menyelesaikan menulis kata-kata 'penaklukan nasional', dia mendengar suara itu dari telepon.

"Ya, ya! Itu benar!" Suara Liu Yazhi tiba-tiba menjadi setengah lebih tinggi.  "Hidup itu berharga. Cinta itu lebih mahal. Tapi kamu bisa meninggalkan semuanya demi kebebasan! Kamu mampu menafsirkan karakter ini jauh lebih dalam dari yang | duga!"

Ni Yi tercengang.

Liu Yazhi kagum.Baginya, Yu Yaoyao telah secara akurat menafsirkan seluruh keberadaan Yu Ji yang dia ciptakan dengan penuh semangat.  Seolah-olah dia dilahirkan untuk memiliki pemahaman yang mendalam.  Ia segera mengisi renungannya dengan nuansa karakter tersebut.

“Meskipun Yu Ji dimanjakan dengan kemuliaan dan kekayaan, dia kehilangan kebebasannya dan dipenjara di tembok kota yang merampas semua kebahagiaannya.  Karena itu, alih-alih menyerah pada para pengkhianat, dia memilih bunuh diri.  Mati demi cinta ... cinta untuk kerajaannya.  Jarang sekali ada yang tahu karakter Yu Ji sebaik ini, sampai di mana kamu sudah membaca naskahnya?

Ni Yi melirik adiknya yang masih menatap kue itu.  Kata-kata dari sisi lain barusan membuat jantungnya berdegup kencang dan jelas. 

Apakah ini baik ?

Penulis skenario melanjutkan dan melanjutkan, bahkan menanyakan bagaimana dia akan menangani emosinya untuk beberapa plot penting dalam drama.  Meskipun Yu Yaoyao tidak memiliki pengetahuan dasar tentang psikologi manusia, dia tahu bahwa Yu Ji sangat cantik, tetapi tidak terlalu menghargai kecantikannya.  Konon, dia tidak mengenali penderitaan dan rasa sakit orang-orang di seluruh dunia.

Tiba-tiba, dia menyelidiki percakapan dengan Liu Yazhi.

"Tentu saja, hal yang paling buruk adalah tidak memiliki kebebasan. Dia pernah bebas, tetapi dengan kejam direnggut darinya ... betapa menyakitkan hanya dengan melihat ke dinding, dan membayangkan rumput dan pepohonan di luar sebagai  serta burung dan serangga ..."

Yu Yaoyao menghela nafas saat memikirkan masa lalunya sendiri.

"Jika kita mengatakan bahwa itu adalah kesalahan kecantikannya, bahwa dia tidak memilih untuk dilahirkan cantik ... atau, apakah dia diberi pilihan sejak awal? Dunia tidak dapat memahaminya karena mereka tidak pernah secantik itu, dan itu  jenis kecantikan menanggung beban yang berat, "kata Yu Yaoyao dan menyentuh dadanya.  “Tentu saja, jika dia diberi pilihan, dia akan tetap memilih kecantikan!”

“Menjadi cantik sampai akhir!” Liu Yazhi hampir tidak bisa berkata-kata karena kegembiraan ketika dia mendengar ini.  Hanya dalam beberapa menit, dia menyadari bahwa dia telah benar-benar salah paham dengan Yu Yaoyao sebelumnya dan terlalu berprasangka tentangnya.

Jika Zhou Lin tidak bersikeras memberinya peran, karakter tersebut tidak akan pernah dilakukan oleh seorang seniman yang sangat baik.

“Berapa kali kau membaca naskah untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakter Yu Ji dalam drama?”

“Tidak banyak, aku sudah membacakannya beberapa kali untuk suamiku. Jika aku melakukan kesalahan, aku  akan dihukum. Jika saya melewatkan satu kata pun, saya akan dihukum! "

Noted:
Kalau ada yang aneh dengan terjemahannya silahkan comment ya

*thank you
xoxo