Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
:•••: ●•●•●•●•● :•••:
Tahun 1681, tahun ke-7 Pemerintahan Raja Jaebeom
Pada suatu pagi buta. Seorang pria sedang memancing di tengah sungai. Lalu, sebuah perahu mendekatinya dengan sosom misterius mengenakan jubah pendeta Budha dan caping yang mengendalikan perahu itu.
Pria pemancing tadi bertanya, apa orang misterius itu seorang nelayan. Ia berkata lagi bahwa tempat untuk memancing ini adalah lokasi strategis untuk menangkap ikan. Orang misterius itu menyapa si pemancing,
"Bagaimana dengan anda Dae Sa Yong Gam?"
"Apa kau mengenalku?" Tanya si pemancing Sosok misterius itu sedikit menengadahkan capingnya dan menatap pria pemancing dengan seringaian. Orang itu melompat ke perahu Dae Sa Yong Gam, lalu menyerang dan menikamnya di punggung menggunakan pedangnya secara tiba-tiba. Dae Sa Yong Gam sempat merenggut sesuatu dari jubah orang itu sebelum terjatuh ke dalam air.
.
.
.
"Tidak ada tempat untuk berlari bagi budak yg melarikan diri!", kata seorang polisi.
Tiba-tiba seorang penyerang bertopeng muncul dari suatu arah menyelamatkan budak tersebut.
"Budak juga manusia dan mereka punya dua kaki. Bagaimana tidak ada tempat untuk berlari bagi mereka?!", sanggah pria bertopeng.
Polisi bertanya, "Siapa kau?"
Orang itu tertawa dan berkata, "Jika aku mau memberitahumu, buat apa aku mengenakan topeng?! Jadi jangan mengejar mereka lagi. Turunkan pedangmu dan kau akan kuampuni jika kalian tetap mau hidup."
Prajurit-prajurit itu jelas tak terima dan menyerang pria itu, yang dengan mudah mengalahkan polisi itu. Kelihaian pria bertopeng itu melawan prajurit tanpa pedang, mula mula ia memanfaatkan tali-tali dari sebauh jebakan. Saat berkelahi, topengnya terbuka ternyata ia Park Jinyoung. Sebelum ada yang melihat dirinya ia dengan cepat memasang topengnya kembali. Kemudian anggota Jinyoung datang dan membantunya. Bae Dong Joo meminta pasangan budak itu mengikutinya. Pasukan pria bertopeng itu telah meluluhlantahkan prajurit-prajurit tadi, lalu menyudut ke ketua prajurit.
Polisi itu bertanya dengan terbatah-batah ketakutan, "Apa kalian kelompok Geum Gae(persaudaraan pedang)?"
Pasangan itu dinaikkan ke perahu dan melaju pergi meninggalkan Dosung. Pasangan itu juga bertanya apa mereka kelompok Geum Gae, mereka telah mendengar tentang kelompok Geum gae yang membantu banyak orang dan sangat berterima kasih. Mereka hanya meminta agar pasangan itu bergegas.
Bae Dong Joo membuka topengnya dan Park Jinyoung bertemu dengannya. Jinyoung berkata ia akan pergi untuk sementara, polisi tadi mungkin mengenali wajahnya. Saat akan melanjutkan perjalanan, Jinyoung melihat ada perahu yang ternoda banyak sekali darah. Melihat gelagatnya, Bae Dong Joo bertanya, "Ada apa?", "Ah, bukan apa-apa." Jawabnya dengan ragu dan curiga dengan bercak darah tersebut.
