𝐀𝐰𝐚𝐥 01❤️

3.3K 175 3
                                    

Pagi yang begitu indah dengan dihiasi suara burung dan angin yang begitu menyegarkan untuk memulai segala aktivitas, berbeda dengan seseorang yang tengah asik dengan selimut dan bantal yang lembut, rasanya tak ingin untuk meninggalkan tempat yang begitu nyaman itu padahal seharusnya ia sudah bangun namun kelihatannya ia terlalu malas untuk bangun.

Sinar matahari yang hangat  membuat pemuda manis itu dengan terpaksa membuka matanya,ia lupa tadi malam menutup gorden jendela kamarnya.

"Aah, ternyata aku lupa menutup gorden jendela tadi malam, bisa-bisanya tidur enakku terganggu karna hal bodoh ini"guman nya lalu bangkit dari kasurnya dan pergi menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka.

Setelah selesai dari kamar mandi ia pun bergegas pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan,ia sudah biasa bangun di pagi hari dan melakukan hal sebelum berpergian karena dia memang tinggal sendiri.

"Hmm, baiklah naruto mari kita lihat apa yang dapat kita masak hari ini"Ujarnya dengan penuh semangat.

Naruto adalah pemuda yang ceria dan pantang menyerahnya walaupun ia hidup sebatang kara di kota yang besar ini, Naruto masih memiliki satu orang yang sangat iya sayangi namun orang itu tinggal didesa dan desa sunagakure itu lumayan jauh walaupun berat rasanya meninggalkan kampung halaman.

Disana ia hanya tinggal berdua dengan nenek nya,Naruto sangat menyayangi nenek nya dan nenek nyalah satu-satunya orang tempat naruto pulang dan mengadu.

Sekarang naruto sedang sibuk dengan peralatan dapur, bahan yang ada di dapur nya hanya ada beberapa karna ia belum pergi ke minimarket untuk membeli kebutuhan bulanan.

"Akhirnya selesai juga,aku harus cepat karna aku harus pergi caffe dan juga minimarket" melangkah dengan dua mangkuk ditangan nya,ia pergi caffe untuk bertemu seseorang lalu ke minimarket untuk belanja.

Selesai sarapan Naruto pergi menuju kamar nya untuk mandi dan setelah itu ia akan cepat pergi takut membuat seseorang yang ingin ia temui menunggu, namun saat ia hendak masuk ke kamar mandi posel nya tiba-tiba berbunyi, Naruto pun mengambil posel yang ia letakkan di meja dekat kasurnya.

"Siapa yang menelepon ku pagi begini,tidak biasa"Batinya lalu beralih menatap layar ponselnya,dan dia posel itu tertulis nama Kiba naruto pun segera mengangkat nya.

"Hallo, kenapa kiba tumben kau menelpon"Tanya nya pada seseorang yang berada di seberang sana

"Narutooo,lu lama banget gue udah dari tadi nungguin lu di caffe"

Karena seseorang yang bernama kiba itu berteriak spontan membuat naruto menjauhkan posel dari telinga karna tidak baik untuk kesehatan telinga nya.

"WOI KIBA JANGAN TERIAK-TERIAK LU BIKIN TELINGA GUE SAKIT" balas nya tak mau kalah dengan kiba

"Gila lu malah neriakin gue balik,eeh naruto gue ke rumah lu aja ya lagian dari caffe ini dekat banget ke rumah lu turus gua juga bosan di sini nungguin lu lama banget"

Tut.

Sambungan terputus tanpa menunggu jawaban dari naruto,dan naruto hanya bisa menghela nafas karna sikap sahabat nya terlalu aneh menurut nya.

Padahal kan mereka sama hehe.

Naruto pun melanjutkan perihal mandi nya yang sempat tertunda akibat telpon dari kiba.

Athor:lagian lu narto udh bangun tapi gak langsung mndi:)

Naruto:Iis, mulutnya minta disambelin-_-

BTS.

Selesai mandi naruto sudah siap untuk keluar kamar sambil menunggu kiba, walaupun pun apartemen naruto sederhana dia tidak pernah membiarkan seluruh apartemen nya berantakan.

♕︎ Complete each other ♕︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang