♕︎ Complete each other ♕︎

24♥️

Naruto dan ryuu tengah duduk di sofa sambil menonton tv sebenarnya naruto bosan tapi tidak tau harus berbuat apa.

"Ryuu"panggil naruto menoleh ke samping melihat ryu yang sedang pokus pada tampilan didepan nya.

"Umm~"balas ryuu tanpa menoleh membuat naruto terkekeh gemas.

"Ryuu,mommy bosan"rengek naruto sambil menusuk-nusuk pipi chubby milik ryu.

"Uum~mommy jangan di tusuk"balas ryu kesal memanyunkan bibirnya sambil menghindar tangan naruto,bukan nya berhenti naruto malah semakin menjadi.

"Mommy"ryu bangun dan berdiri berkacak pinggang didepan naruto sambil menggembungkan pipinya.

"Ryuu mommy hanya bosan,sini peluk mommy~"naruto merentangkan tangannya memberikan akses untuk ryu, walaupun kesal ryu tetap membalas pelukan naruto.

"Hmmp"ryu menggeleng-gelengkan wajahnya didada naruto mencari kenyamanan.

Naruto mengeratkan pelukannya sambil terkekeh mendengar ryu yang mengoceh kesal,puas berpelukan mereka berdua kembali menonton serial kartun di TV.

Naruto mengendus kesal mendengar suara ketukan pintu yang begitu keras dan tidak sabaran, dengan langkah cepat naruto pergi kedepan.

"tunggu sebentar"ujar naruto kesal jika tamu yang datang ini tidak penting liat saja nanti.

Clekk

"Cari siap-"ucapan naruto terpotong karena sang tamu langsung menyela

"Kenapa lama sekali!"ketus nya menatap tajam naruto,wajah naruto berubah datar melihat tamu yang  dengan tidak sopan nya menggedor pintu begitu keras.

"Aaa-ternyata kau,ngomong-ngomong cari siapa?"balasnya dengan senyum paksa naruto masih berdiri di depan pintu jika boleh jujur naruto sebenarnya tidak mau jika wanita ini masuk.

"Tsk kau sangat tidak sopan sekali bicara pada ku,minggir"tidak menunggu naruto bergeser wanita langsung masuk dan menabrak bahu naruto sambil tersenyum remeh.

Ingatkan naruto untuk mencekik wanita ini suatu hari nanti,memang nya si shion ini ada perlu apa sampai datang ke apartemen sasuke pikir naruto.

"Kau! buatkan aku jus"ujar shion yang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya, padahal naruto baru ingin duduk tapi walaupun begitu ia tetap mengangguk dan pergi ke dapur.

Setelah beberapa menit naruto datang dan meletakkan gelas berisi jus itu di meja dan kembali duduk, untung ryu sedang tidur dikamar jadi ia tidak perlu melihat makhluk jadi-jadian ini.

"Jadi, kalau boleh tau ada apa ya?"setelah terdiam beberapa menit naruto bertanya dengan sopan.

"Ini apartemen kekasihku,jadi aku mau apa bukan urusanmu"balas shion penuh percaya diri dan masih pokus pada ponselnya,mendengar itu naruto meringis pelan.

"Kkkk..aku jadi geli sendiri mendengar nya"batin naruto keterkikik gemas saking gemasnya sampai ia ingin menyentil ginjal milik shion.

"Ohh,tapi sasuke mungkin pulang agak lama hari ini"ujar naruto santai

"Aku tau dan aku tidak butuh penjelasanmu,sekarang pergi dari sini dan buatkan aku makanan"balas shion memerintahkan sambil mengendus kesal.

"Makanan nya ada kulkas jika kau lapar tinggal dipanaskan saja"jawab naruto acuh toh dia kan bukan pembantu disini jadi buat apa repot-repot melayani tamu yang bahkan tidak diundang seperti shion.

"Wahh!apakah kau baru saja menyuruhku"ujar shion menatap tajam naruto

"Ya jika kau tidak ingin mati kelaparan maka carilah makan sendiri" balas Naruto acuh