Chapter 7

263 43 5
                                    

Seperti biasa Sumedh, Mallika dan teman²nya yg lain berada di markas mereka. Yaitu di kantin (wkakakak 🤣)

"Sayang mau makan apa?"

"Serahhh" Mallika memutar bola matanya jengah

"Yaudah bakso aja ya" -Sumedh

"Mon, mau makan apa minum?" -Basant

"DUA²NYA BEGE. Kalo gw makan tanpa minum ntar gw seret. Kalo gw minum doang ntar gw kembung. Gimana sih ah" -Monika

"Si Basant bego pake bgt wkakakak" Devesh yg tertawa terbahak-bahak tiba² berhenti karena melihat tatapan tajam dari Basant

"Nih guys gw udah dapet info terbaru, karena yg pertama daftar lomba basket itu kelompok kita, jadi kita perwakilan dari NES High School." Ujar Kartikey yg baru datang dan membawa sebuah kertas pamflet

"Eh buseet, lawannya dari Oberoi High School" -Devesh

"Musuh bebuyutan itu mah" -Monika

"Udah ntar dulu ngmongin lomba.nya, sekarang makan dulu." -Sumedh

Sumedh mengambil pesanan bakso untuknya dan juga Mallika. Mallika yg melihatnya hanya bersikap bodo amat...

"Selamat makan, pacar"
Mallika yg mendengar ucapan Sumedh tersebut hanya mengalihkan pandangannya. Tidak tau kenapa Sumedh begitu sangat perhatian kepadanya..

"Sumedh perhatian bgt sama gw" -Mallika

***

"Maksih udah nganterin" -Mallika

"Sama² pacar. Jgn lupa mandi, makan, istirahat" -Sumedh

"Bawel lu kyak emak² kehilangan Tupperware" -Mallika

"Gak pp, kan aku perhatian sama kamu. Tandanya aku sayang sama kamu." -Sumedh

Degg..

Mallika yg mendengar perkataan Sumedh pun lgsung terdiam seribu bahasa..

"Yaudah aku balik dulu. Daah pacar"

Mallika hanya berdehem, lalu masuk ke dalam rumahnya..

"Eh udah pulang. Sumedh mana ?"

"Udah pulang mah, barusan"

"Yaudah sana mandi dulu, habis itu makan" -Ruby

Mallika pun menuju ke kamarnya untuk melenturkan otot²nya, sungguh hari ini dia sangat lelah...

***

Flashback off

Hening.. saat itu yg terdengar hanya suara decitan spidol yg di tulis oleh seorang guru di whiteboard dan sesekali menerangkannya. Hari ini kelas Sumedh dan Mallika di gabung karena mendapat materi dan guru yg sama. Sumedh melirik ke arah Mallika yg jaraknya tidak terlalu jauh dan memanggilnya dengan suara pelan, tetapi Mallika tidak menoleh sama sekali. Dia pun melempari Mallika dengan gulungan kertas agar Mallika menengoknya, Mallika memang menengok ke arah Sumedh, tapi untuk melemparinya kembali dgn kertas, dan kembali menatap whiteboard

Sumedh berdecak kesal "malah di balikin hufft"

Sumedh pun kembali melempar Mallika dgn kertas, tapi malah mengenai Monika.

"Awws,, siapa sih yg lempar" Monika pun melirik ke arah Basant, karena dia mengira Basant yg telah melemparnya dgn kertas. Monika pun melempar kertas ke arah Basant, tapi malah mengenai Devesh.
Devesh pun melempar ke arah Kanchan. Kanchan melempar ke arah Tisha, dan Tisha melempar ke Kartikey. Kartikey pun mengembalikannya asal mulanya ke arah Sumedh. Saat Sumedh melempar kertas ke arah Basant tapi naas kertas itu malah melayang ke arah gurunya.

Anmol RattanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang